SKOR.id - Mengenakan topi setiap hari mungkin tampak seperti detail kecil, tetapi bagi sebagian orang itu justru merupakan bagian penting dari rutinitas harian mereka.
Mereka tidak bisa keluar tanpa memakainya. Dan, jika bukan topi, bisa jadi pilihannya adalah beanie, baret, ataupun baseball cap.
Tidak masalah jika hujan atau cerah, kepala mereka selalu tertutup. Dan, ini bisa kemudian menimbulkan pertanyaan menarik: apakah memakai topi setiap hari itu baik atau buruk?
Banyak orang percaya bahwa memakai topi setiap harinya dalam jangka waktu yang lama bisa berdampak negatif. Dan mereka sebagian benar.
Misalnya, ada keyakinan bahwa penggunaan topi yang berlebihan bisa menyebabkan kebotakan. Tapi itu hanya mitos.
Pemakaian cap seperti itu tak akan menyebabkan rambut rontok secara langsung dalam hal apapun. Namun, itu bisa mempengaruhi.
Konsekuensi memakai topi setiap hari
Dalam pengertian ini, memakai topi setiap hari dapat menyebabkan kebotakan, karena lama kelamaan dapat merusak rambut dan menyebabkannya rontok.
Menggosokkan permukaan topi secara terus-menerus pada rambut juga bisa menyebabkan kerusakan, penipisan, dan bahkan traksi alopecia, sejenis kerontokan rambut yang disebabkan oleh ketegangan pada folikel rambut. Ini juga alopecia yang sama yang bisa disebabkan oleh kepang, ikat kepala, atau ikat rambut.
Untuk meminimalkan risiko ini, pilih topi yang pas longgar - sebagian besar dapat disesuaikan di bagian belakang - dan sering-seringlah melepasnya untuk membuat rambut Anda istirahat.
Jika kedua kebiasaan ini diterapkan, setidaknya tidak ada masalah jika terpaksa memakai topi setiap hari.
Di sisi lain, jika Anda memakai topi tanpa mencucinya secara teratur, keringat dan bakteri dapat menumpuk di topi sehingga berpindah ke kulit kepala, yang dapat menyebabkan iritasi kulit kepala dan kerontokan rambut.
Untuk menghindarinya, penting bagi Anda untuk mencuci topi secara teratur dan mengistirahatkan kepala dengan tidak mengenakan topi setiap harimya.
Namun tidak semuanya buruk. Topi melindungi kepala Anda dari sinar UV matahari yang berbahaya, yang seiring waktu dapat menyebabkan lesi kulit dan bahkan kanker kulit.
Ini sangat penting bagi orang berkulit putih, yang lebih rentan terhadap sengatan matahari dan kerusakan kulit. Topi juga melindungi mata dari sinar matahari dan mengurangi risiko penyakit mata seperti katarak.
Kapan harus ke dokter
Di luar jumlah waktu pemakaian dan ukuran tutupnya, hal penting lain yang juga harus diingat adalah bahwa faktor yang paling berpengaruh dalam kerontokan rambut, baik pada pria maupun wanita, adalah genetika, perubahan hormonal, dan kondisi medis tertentu. kondisi.
Jika terjadi kerontokan atau kerusakan rambut, sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter umum atau dokter kulit.
Mereka dapat membantu mengidentifikasi penyebab dasar kerontokan rambut dan merekomendasikan perawatan atau tindakan pencegahan.***