- Timnas Korea Selatan harus rela tersingkir dari Olimpiade Tokyo 2020.
- Mereka kalah 3-6 dari Meksiko di babak perempat final.
- Hal ini tampak menjadi kesedihan mendalam bagi pemain-pemain Korsel.
SKOR.id - Bukan hanya soal medali, para pemain Korea Selatan tampak sangat sedih saat tersingkir dari Olimpiade Tokyo 2020.
Timnas Korea Selatan gagal mendapatkan medali di cabang olahraga sepak bola putra Olimpiade Tokyo 2020.
Pada babak perempat final, mereka harus rela kalah 3-6 dari Meksiko dan gagal lolos ke semifinal.
Tak hanya soal kegagalan meraih medali, para pemain Korsel tampak sangat terpukul, salah satunya mungkin karena soal wajib militer.
Hi Skorer, jangan lupa download apps Skor.id biar enggak ketinggalan update dan bisa mendapatkan banyak hadiah menarik.
Wajib militer sudah dilakukan di Korea Selatan sejak 1957, setiap pria berusia 18 sampai 28 tahun wajib masuk ke dalam militer.
Panjang masa wajib militer berbeda-beda tergantung cabang tempat mereka ditempatkan, mulai dari 18 sampai 21 bulan lamanya.
Bagi atlet, usai 18 sampai 28 tahun adalah usia emas, kehilangan satu setengah tahun masa kariernya hampir pasti berarti ia tertinggal dari para pesaing dan bisa gagal kembali jadi atlet.
Meski begitu ada pengecualian untuk para atlet, atau para pelaku seni di Korea Selatan.
Sejak 1973, ada aturan yang mengatakan bahwa mereka yang memenangi medali di Olimpiade atau medali emas di Asian Games, akan masuk grade paling bawah di wajib militer.
Mereka yang masuk ke grade 4 hanya akan menjalani wajib militer selama empat pekan.
Setelah itu, mereka diperbolehkan untuk menjalani wajib militer sebagai atlet dalam 34-42 bulan setelahnya, alias bisa melanjutkan karier mereka sebagai atlet atau pelaku seni.
Mereka hanya akan diwajibkan menghadiri beberapa hari wajib militer setiap tahun dalam enam tahun selanjutnya.
Salah satu nama terbesar yang bisa mendapatkan status khusus ini adalah penyerang Tottenham Hotspur, Son Heung-min.
Son hanya melakoni wajib militer selama sebulan usai mendapatkan medali emas sepak bola putra di Asian Games 2018 Jakarta.
Banyak atlet-atlet lain yang juga mendapat pengecualian ini, termasuk beberapa dari prestasi di luar Olimpiade dan Asian Games.
Salah satunya adalah anggota timnas Korea Selatan yang berhasil melaju hingga semifinal Piala Dunia 2002 di kandang sendiri.
Meski begitu, publik Korea Selatan banyak yang marah soal aturan khusus di luar Olimpiade dan Asian Games ini, sehingga kini mereka yang dikecualikan kebanyakan hanya dari para peraih medali di Olimpiade dan medali emas Asian Games.
Ada 220 atlet dan pelaku seni yang mendapat pengecualian ini sejak 2008 sampai 2018.
Pelaku esport tak bisa mendapat pengecualian ini, sedangkan artis K-Pop boleh menunda wajib militer mereka sampai berusia 30 tahun.
Jangan lupa untuk follow dan subscribe akun media sosial kami di:
AROMA J.LEAGUE DI OLIMPIADE TOKYO 2020
Ada dua pemain @J_League_En yang tak membela timnas Jepang di Olimpiade Tokyo. Satu kapten, satu kiper cadangan.
Siapa saja mereka?
Selengkapnya: https://t.co/x11RDmvFDH pic.twitter.com/DJpaXaFZdS— SKOR.id (@skorindonesia) July 28, 2021
Berita Olimpiade Tokyo 2020 Lainnya:
Klasemen Medali Olimpiade Tokyo 2020, Sabtu (31/7/2021): Cina Mulai Sedikit Menjauh di Puncak Tabel
Olimpiade Tokyo: Gagal Lolos ke Perebutan Medali, Lalu Muhammad Zohri Angkat Bicara