- Bigetron Red Aliens atau BTR RA hanya berhasil menempati peringkat ke-12 sepanjang reguler season PMPL Indonesia Season 4.
- BTR Ryzen dkk hanya berhasil mengemas 257 poin berselisih 131 poin dari sang juara reguler season PMPL Indonesia Season 4, RRQ Ryu.
- Kegagalan BTR RA di reguler season PMPL Indonesia Season 4 merupakan yang pertama kali selepas tiga musim berjalan.
SKOR.id - Bigetron Red Aliens meraih kegagalan di reguler season dari PMPL Indonesia Season 4.
Bigetron Red Aliens atau BTR RA hanya berhasil menempati peringkat ke-12 sepanjang reguler season PMPL Indonesia Season 4.
BTR Ryzen dkk hanya berhasil mengemas 257 poin berselisih 131 poin dari sang juara reguler season PMPL Indonesia Season 4, RRQ Ryu.
Kegagalan BTR RA di reguler season PMPL Indonesia Season 4 merupakan yang pertama kali selepas tiga musim berjalan.
Bigetron Red Aliens bisa dibilang selalu sukses di reguler season pada musim-musim sebelumnya dan selalu berhasil menjadi juara.
Tidak berhasilnya Bigetron Red Aliens di reguler season membuat mereka kehilangan tiket ke PMPL SEA Season 4.
Uhigh dkk kini tidak bisa berleha-leha di babak grand final karena mereka harus memperebutkan tiket yang tersisa untuk ke PMPL SEA Season 4 .
Perjuangan tentunya tidak akan mudah di babak Grand Final karena sejumlah tim lain juga mengincarnya.
Tak hanya itu Luxxy dkk pun kini harus berjuang mempertahankan poin mereka untuk lolos ke PMGC 2021.
Hal itu karena poin PMGC mereka kini sudah disamai oleh Genesis Dogma GIDS dan AURA Esport.
Kegagalan di reguler season musim ini pun membuat pertanyaan, apakah yang terjadi pada Bigetron Red Aliens.
Tim Skor.id merangkum sejumlah kesalahan yang membuat BTR RA harus menghadapi kegagalan pertama mereka di reguler season.
1. Inkonsistensi
Bigetron Red Aliens merupakan salah satu tim PUBG Mobile yang paling konsisten tak hanya di Indonesia tapi juga dunia.
Hal itu terbukti dengan prestasi mereka di sejumlah turnamen PUBG Mobile yang mereka ikuti sejak 2018.
Namun di reguler season PMPL Indonesia Season 4, BTR RA mulai tidak konsisten dalam bermain.
Mereka sering kali mengalami too soon atau mati lebh awal di reguler season PMPL Indonesia Season 4.
Inkonsistensi tersebut berbuah Bigetron Red Aliens yang absen di superweekend kedua reguler season PMPL Indonesia Season 4.
2. Masuknya roster baru
Di PMPL Indonesia Season 4, Bigetron Red Aliens mendapatkan tambahan satu player baru dalam tim mereka.
Player baru yang didatangkan oleh Bigetron Red Aliens pada PMPL Indonesia Season 4 adalah Uhigh.
BTR Uhigh memang tidak terlalu membutuhkan waktu yang lama untuk bisa beradaptasi
Namun kehadiran Uhigh tak bisa dipungkiri akan membuat para player lain beradaptasi dengan cara permainan player asal Malaysia tersebut.
3. Gaya Main yang Makin Menyerang
Meski para player dari Bigetron Red Aliens pernah bilang jika role dalam tim mereka tidak terlalu berperan, tapi skuad Bigetron Red Aliens semakin tajam
Kedatangan player baru memang mengubah game play dari para alien merah menjadi lebih menyerang.
Komposisi Luxxy, Zuxxy, Ryzen, dan Uhigh membuat Bigetron Red Aliens sangat tajam dalam insting mengeliminasi lawan.
Tercatat meski beberapa kali too soon, namun The Red Aliens mampu mendapatkan poin dari kill mereka.
Namun ketajaman tersebut terkadang membuat skuad Bigetron Red Aliens sedikit melupakan pertahanan mereka
4. Rotasi player
View this post on Instagram
Salah satu kesalahan Bigetron Red Aliens yang sempat mendapatkan kritik tajam adalah soal rotasi pemain.
Kedatangan Uhigh membuat BTR RA memiliki 6 player dalam tim mereka yakni Zuxxy, Luxxy, Ryzen, Liquid, Kingzzz, serta Uhigh.
Hal tersebut membuat pelatih Bigetron Red Aliens, Jangs melakukan sejumlah eksperimen dengan merotasi pemain.
Seluruh player dari BTR RA merasakan rotasi yang dilakukan oleh Jangs di dalam tim pimpinan Edwin Chia tersebut.
Hasilnya, dengan roster yang terus berubah, permainan Bigetron Red Aliens malah tidak konsisten.
Padahal rotasi tersebut dimaksudkan agar lawan tidak bisa membaca strategi dari Bigetron Red Aliens.
5. Strategi yang terbaca oleh tim di Indonesia
Bigetron Red Aliens adalah tim yang sangat dipantau oleh komunitas maupun tim-tim lain di scene Indonesia.
Tim-tim banyak yang mengikuti dan menerapkan strategi dari BTR RA namun dimodifikasi sesuai tim mereka.
Dengan banyaknya tim Indonesia yang memperhatikan, apa lagi kecanggihan teknologi saat ini, banyak tim terus mempelajari Bigetron Red Aliens.
Hal tersebutlah yang membuat permainan dari Bigetron Red Aliens mulai terbaca oleh lawan-lawan di Indonesia.
Selain itu perkembangan scene PUBG Mobile di Indonesia yang juga semakin pesat membuat kini persaingan semakin menarik.
5 Hero Tank yang Efektif Dijadikan Jungler Mobile Legends: Bang Bang https://t.co/0bx62XIqJC
— SKOR.id (@skorindonesia) September 14, 2021
Berita Esport lainnya:
RRQ Buat Terobosan Baru Masukkan Esport ke Dunia Pendidikan Melalui King of School