Kerajaan Bisnis Serena Williams: Saham di Klub UFC dan NFL, Modal Ventura hingga Industri Mode

Nurul Ika Hidayati

Editor:

  • Di luar tenis, Serena Williams telah lama dikenal sebagai sosok entrepreneur yang sukses.
  • Ia merupakan atlet pertama yang pernah masuk daftar perempuan terkaya di Amerika versi Forbes
  • Kekayaannya diperoleh dari bisnis fesyen, endorsement, investasi keuangan, dan kepemilikan saham di UFC dan NFL.

SKOR.id - Pada tahun 2022, sebuah klub baru dari Los Angeles akan tampil di Liga Sepak Bola Putri Nasional Amerika (NWSL). 

Ini proyek unik, karena mayoritas dari ke-33 pemiliknya adalah perempuan, termasuk aktris Natalie Portman, Jessica Chastain, dan Eva Longoria.

Dua perempuan hebat lainnya dalam daftar itu adalah petenis peraih Grand Slam 23 kali Serena Williams dan putrinya yang baru berusia dua tahun, Olympia.

Sepanjang kariernya, Serena Williams diperkirakan telah menghasilkan lebih dari 100 juta dolar AS – sekitar Rp1,4 triliun - dan beberapa kali lipat lainnya di luar lapangan tenis.

Dia adalah atlet pertama yang masuk daftar perempuan terkaya di Amerika versi Forbes.

Menurut profil Forbes, kekayaan dari istri Alex Ohanian itu mencapai angka 225 juta dolar AS – sekitar Rp3,2 triliun.

Tapi, Serena tak lantas menghabiskan uang ini, tetapi juga secara aktif menginvestasikannya dalam bisnis. Dan klub asal Los Angeles tadi bukanlah aset besar pertamanya.

Bersama kakaknya Venus, Serena menjadi orang Afrika-Amerika pertama yang memiliki saham di tim National Football League (NFL).

Pada tahun 2008 dan 2009, pengusaha Stephen Ross membeli 95% saham klub NFL, Miami Dolphins beserta stadionnya, Hard Rock Stadium.

Kesepakatan itu bernilai 1,1 miliar dolar AS – sekitar Rp15,7 triliun.

Sebagai pemegang saham minoritas (tanpa otoritas atas manajemen), Ross menggandeng banyak selebriti: misalnya, Williams bersaudara, penyanyi Gloria Estefan dan Fergie.

Bagian lain dari saham tim itu menjadi milik penyanyi Jennifer Lopez, setelah cerai dengan penyanyi Mark Anthony, sebagai salah satu pemegang saham minoritas pertama.

Russ lebih dulu mengajak Venus untuk bergabung melalui perantara penasihatnya, mantan direktur eksekutif Asosiasi Tenis AS, Arlen Kantarian.

Sang adik ikut terpikat dan tak sampai 1,5 bulan kemudian nama mereka berdua telah resmi menjadi pemilik saham minoritas klub Miami Dolphins.

Besarnya saham Williams bersaudara tak dipublikasikan, begitu pula nilainya. Tapi mengingat 1,1 miliar dolar AS yang 95% sahamnya dibeli Ross, jelas angkanya mencapai puluhan juta dolar.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

When one of us wins, we both win. You can't stop sisters. #YouCantStopUs

A post shared by Serena Williams (@serenawilliams) on

Selain itu, nilainya seharusnya meningkat secara signifikan karena harga klub itu hampir tiga kali lipat sekarang: pada September 2019, Forbes memperkirakan aset Dolphins pada angka 2,76 miliar dolar AS.

Tanpa disadari Serena dan Venus Williams belakangan merasakan banyak keuntungan, sejak 2018, turnamen tenis di Miami selalu diadakan di stadion kandang Dolphins.

Serena bahkan ikut upacara peletakan batu pertama di lapangan tenis.

Ross bahkan berseloroh: "Serena mungkin akan menjadi orang pertama yang memenangi turnamen tenis miliknya sendiri."

Toh, hal seperti itu normal dalam dunia tenis profesional.

Novak Djokovic memenangkan dua kali turnamen di Beograd yang dimiliki oleh keluarganya, dan David Ferrer memenangkan turnamen pada tahun 2012 di Valencia yang dimiliki oleh Juan Carlos Ferrero.

Saham UFC

Juli 2016, agensi manajemen WME-IMG, yang mewakili kepentingan olahraga dan bintang bisnis pertunjukan, membeli saham Ultimate Fighting Championship (UFC) seharga 4 miliar dolar AS.

Mereka lalu menawarkan saham bernilai kecil kepada sejumlah klien potensial. Bergabunglah Ben Affleck, Sylvester Stallone, Mark Wahlberg, Red Hot Chili Peppers, presenter TV, Conan O'Brien dan Jimmy Kimmel.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Showing my beautiful sister @serenawilliams some love at the premiere of her @hbo docuseries #BeingSerena ❤

A post shared by Venus Williams (@venuswilliams) on

Tercatat ada 23 nama lain dalam daftar pemegang saham UFC itu, termasuk empat petenis perempuan: Maria Sharapova, Li Na, dan Williams bersaudara.

Seperti halnya pada kasus Miami Dolphins, ukuran dan nilai bagian saham Serena dan Venus tidak diketahui secara pasti.

Karena popularitas UFC yang terus bertumbuh, sumber-sumber tepercaya hanya melaporkan bahwa nilai aset telah meningkat - mungkin sekarang tiga kali lipat.

Informasi di Internet menyebutkan bahwa dari semua klien IMG, Serena dan Venus memiliki saham terbesar: 75 juta saham dan 50 juta lembar. Tetapi tidak ada bukti ontentik.

Aston Martin

Serena ternyata juga memegang tanggung jawab sebagai CSO (Chief Sporting Officer) saat ini untuk pabrikan mobil mewah Inggris, Aston Martin.

Dia menerima kontraknya pada Juni 2015, lalu memposting pengalaman pertamanya itu di layanan media sosial Twitter

“Saya menyukai hari pertama saya sebagai Chief Sporting Officer dan Director of Fun!".

Tak hanya itu, Serena juga anggota Dewan Direksi di lembaga survey online SurveyMonkey.

Bisnis Pakaian

Namun, fashion adalah aktivitas bisnis utama Serena Williams dan yang menyimpan gairah terbesar sepanjang hidup petenis 39 tahun tersebut.

Kembali pada tahun 1999, Serena masuk ke Institut Seni Fort Lauderdale di Florida, dan belajar mengenai seni selama dua tahun.

Dua tahun kemudian, Serena menciptakan Aneres, line pakaian dan perhiasan yang ia desain sendiri. Aneres diambil dari nama Serena, yang dibaca di bayangan cermin.

Bisnis itu gagal, tetapi Serena tidak lantas melepaskan kariernya sebagai desainer.

Bertahun-tahun kemudian, dia membangunnya lagi melalui kerja sama dengan Nike dan jaringan TV terbesar Amerika, Home Shoppinh Network (HSN).

Serena dan Nike telah terikat kontrak sejak 2004, sedangkan kolaborasinya dengan HSN berlangsung dari 2009 hingga 2017.

Dari 2014 hingga 2016, koleksi fesyen Serena untuk HSN ditampilkan di New York Fashion Week, dan setelahnya beberapa model terjual hingga puluhan ribu eksemplar per hari.

Kerja sama dengan HSN berakhir kurang memuaskan sang petenis, “Saya selalu dibatasi - pelanggannya, pilihan kain. Saya tak bisa berbuat banyak. Tapi mereka memberi saya banyak pengetahuan."

Sejak tahun 2018, Serena Williams memilih untuk bekerja secara independen dan dalam prosesnya meluncurkan clothing line sendiri di situs webnya.

Fitur utama dari koleksi busana Serena adalah menengah ke atas (harga 35-250 dolar AS), yang cocok untuk perempuan dengan bentuk tubuh apa pun.

Yang paling penting, semua rancangan Serena hanya berisi barang-barang kasual, karena kontrak dengan Nike melarangnya merilis produk olahraga apa pun.

Penjualan berjalan lebih baik kali ini, dan banyak model terjual dengan cepat.

Serena kini menjelma menjadi legenda, juga didukung koneksi selebriti: pada 2018, Meghan Markle mengenakan blazer dari koleksi fesyen Serena selama tur di Australia.

Pada 2019, koleksi perhiasan ditambahkan ke line pakaiannya - dari batu yang, menurut Serena, ditambang secara etis, di luar zona konflik militer.

Lagi-lagi, semua orang penasaran seberapa banyak pendapatan Serena dari dunia.

Investasi Progresif

Pada 2019, Serena secara resmi mengumumkan hasil kerja Serena Ventures, dana investasi yang diam-diam telah dioperasikannya sejak 2014.

Di dalamnya, dia menggabungkan sektor publik dan komersial, yang didasari olej keinginan untuk membantu sesama sekaligus menghasilkan uang.

Yayasan ini merupakan upaya Serena untuk menjadi bagian dari infrastruktur keuangan.

Tujuan dari Serena Ventures adalah untuk mendukung perusahan-perusahaan potensial yang didirikan oleh para perempuan dan dari kelompok minoritas.

Serena mengatakan bahwa perusahaan seperti itu di AS lazimnya hanya menerima 2,3% dari semua investasi, sedangkan dananya memiliki 60% dari portofolio.

Bukti yang paling sukses dari Serena Ventures adalah Billie, produsen pisau cukur dan produk perawatan tubuh perempuan.

Target bisnis Billie adalah memberantas ketidakadilan bahwa pisau cukur bagi perempuan cenderung lebih mahal daripada pria.

Dalam tiga tahun, Billie mengumpulkan 35 juta dolar AS dalam bentuk investasi dan pada tahun 2020 diakuisisi oleh raksasa barang konsumen Procter & Gamble.

Selain Bille, dana Serena Ventures juga telah diinvestasikan di tiga lusin perusahaan lainnya, termasuk di antaranya layanan untuk ibu, produsen pengganti daging nabati, mesin olah raga digital Tonal, dan klinik digital untuk memerangi kecanduan.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Tenis dan Entertainment Lainnya:

Ketika Sang Desainer Kondang Nyaris Jadi Figure Skater Asia-Amerika Pertama di Olimpiade

Rafael Nadal Rayakan Kemenangan ke-1.000 ATP Tour di Paris Masters 2020

Source: sports.ru

RELATED STORIES

UFC 255: Jennifer Maia Optimistis Kalahkan Valentina Shevchenko

UFC 255: Jennifer Maia Optimistis Kalahkan Valentina Shevchenko

Jennifer Maia yakin tampil maksimal saat menantang Valentina Shevchenko dalam duel UFC 255 yang digelar Minggu (22/11/2020) pagi WIB.

Pemain American Football Berusia 19 Tahun Ini Meninggal karena Tertembak

Kasus penembakan kembali mengguncang olahraga AS, kali ini korbannya adalah atlet American Football kampus, Ty Jordan

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Piala AFF U-23 2025 atau ASEAN U-23 Championship 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala AFF U-23 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen ASEAN U-23 Championship 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 21 Jul, 16:39

Basket 3x3

Basketball

FIBA 3X3 Jakarta 2025, Indonesia Pasang Target Besar Menuju Olimpiade 2028

Dua ajang internasional, FIBA 3X3 Women’s Series Jakarta 2025 dan FIBA 3X3 Challenger Jakarta 2025, siap digelar berturut-turut.

Nizar Galang | 21 Jul, 16:37

EVOS Rasyah MVP Free Fire di Esports World Cup 2025. (Garena)

Esports

MVP di Free Fire Esports World Cup 2025, Ini Statistik EVOS Rasyah

Rasyah mampu mengantarkan EVOS Divine meraih trofi di ajang Esports World Cup 2025.

Gangga Basudewa | 21 Jul, 15:11

Bloodthirsty King gabung Honor of Kings. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

BTK dan Mobazane Resmi Gabung Honor of Kings

MobaZane dkk diumumkan bergabung dengan skena Honor of Kings mewakili region North America.

Gangga Basudewa | 21 Jul, 13:15

EVOS Divine Juara EWC 2025 Free Fire. (Garena)

Esports

Juara Free Fire di Esports World Cup 2025, Ini Kata Kapten EVOS Divine

EVOS Divine mengukir sejarah dengan menjadi tim Indonesia pertama yang menjadi juara dunia di Grand Final Esports World Cup: Free Fire 2025.

Gangga Basudewa | 21 Jul, 12:04

Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti

Badminton

Lanny/Fadia Mundur dari China Open 2025

Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti ditarik keikusertaannya dari ajang Cina Open 2025 karena Fadia mengalami sakit.

Gangga Basudewa | 21 Jul, 10:51

hector souto - timnas futsal indo

Futsal

Ikuti Turnamen di Cina, Hector Souto Ingin Lihat Sejauh Mana Potensi Timnas Futsal Indonesia

Hector Souto memanggil 19 pemain untuk mengikuti TC persiapan turnamen di Cina, September nanti.

Rais Adnan | 21 Jul, 10:32

TopSkor Indonesia.

Liga TopSkor

Tampil Dominan di Persija Future Cup 2025, TSI Jakarta Kalahkan Akademi Persib Bandung

TSI Jakarta U-15 mengawali kiprahnya di Persija Future Cup 2025 dengan meraih poin penuh, Senin (1/7/2025).

Nizar Galang | 21 Jul, 10:07

Gustavo Franca Amadio (Persija Jakarta. (Foto: Dok. Persija/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Resmi Gabung Persija, Gustavo Franca Janjikan Cetak Gol dan Assist

Gustavo Franca resmi diumumkan sebagai pemain asing keenam Persija untuk musim 2025-2026.

Rais Adnan | 21 Jul, 10:05

Timnas futsal Indonesia. (Foto: Media FFI/Grafis: Yusuf/Skor.id)

Futsal

Timnas Futsal Indonesia Didominasi Nama-nama Baru untuk Persiapan Turnamen di Cina

FFI mengumumkan 19 pemain untuk TC Timnas futsal Indonesia menuju CFA International Men's Futsal Tournament.

Taufani Rahmanda | 21 Jul, 09:44

Load More Articles