- Lionel Messi tak boleh meninggalkan Barcelona dengan harga kurang dari yang tertera dalam klausul kontrak, 700 juta euro.
- Kapten Barcelona ini diyakini telah menyatakan keinginannya meninggalkan Camp Nou dengan status bebas transfer.
- Kontrak La Pulga baru berakhir musim 2020-2021, namun ia memiliki klausul yang memungkinkan pergi sebelum itu.
SKOR.id - Mantan presiden Barcelona, Joan Gaspart, mendesak klub untuk mempertahankan Lionel Messi, meski ini bertentangan dengan keinginan sang pemain.
Dunia sepak bola digemparkan kabar bahwa striker itu telah menyatakan keinginannya meninggalkan Barcelona musim panas ini, dengan gratis, walau kontraknya kedaluwarsa di pengujung musim 2020-2021.
Bomber 33 tahun ini memiliki banderol 700 juta euro (sekitar Rp1,2 triliun) dalam klausul pelepasannya, angka yang hampir mustahil dipenuhi klub mana pun untuk membawanya keluar dari Camp Nou.
Namun, diyakini terdapat klausul yang memungkinkan Lionel Messi hengkang di setiap akhir musim sesuai dengan keinginan sang pemain.
Gaspart, yang memimpin Barcelona antara 2000 dan 2003, menegaskan Messi tidak bisa pergi begitu saja dengan memutus kontraknya, karena klausul spesial itu sejatinya telah berakhir pada Juni silam.
"Saya telah melihat kontraknya dan ini sangat jelas. Klausul itu berakhir pada Juni. Saya lebih memilih ia pergi tahun depan daripada hengkang dengan harga kurang dari 700 juta euro," tegas Gaspart.
"Ada aturan klub di sini, bukan pemain. Klub telah membayar pemain. Dan ini bukan lagi soal uang, karena ada kontrak yang ditandatangani."
Dilansir Guardian, Barcelona meyakini klausul yang membolehkan Messi hengkang tanpa kompensasi telah jatuh tempo, karena La Pulga harus memberitahu keinginannya sebelum akhir Mei lalu.
Namun, mengingat kompetisi musim 2019-2020 berantakan karena pandemi virus corona, dan dianggap baru rampung setelah final Liga Champions akhir pekan kemarin, kubu Messi meyakini seharusnya deadline klausul ini berakhir pada 31 Agustus.
Gaspart menyarankan Presiden Jose Maria Bartomeu untuk tetap mempertahankan Messi dan tidak menurunkan harga jual dari yang tertera dalam kontrak.
"Ada klausul 700 juta euro dan kontrak yang ditandatangani harus dipenuhi. Saya mengerti Messi dalam tekanan untuk pergi, tapi jika saya presiden Barca, saya tidak akan bernegosiasi walau hanya satu euro."
Keputusan Messi untuk akhirnya meninggalkan klub yang disebutnya sebagai rumah selama dua dekade terakhir ini karena murka setelah Barcelona dipermalukan Bayern Munchen 2-8 di Liga Champions.
Tapi Gaspart mengatakan, jika klub membiarkan Lionel Messi pergi secara bebas transfer justru lebih memalukan dibanding tersingkirnya Blaugrana di perempatfinal.
"Jika Messi pergi dengan harga kurang dari yang tertera dalam klausulnya, ini akan lebih memalukan ketimbang skor 8-2," ia menegaskan.
"Saya lebih memilih dia pergi bebas transfer tahun depan daripada tahun ini dengan harga 6990 juta euro. Barca tak boleh menurunkan harga walau hanya satu euro."
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Tinggalkan Barcelona, Ini 5 Klub Tujuan Lionel Messihttps://t.co/5hEKtzX1K2— SKOR Indonesia (@skorindonesia) August 26, 2020
Berita Lionel Messi Lainnya:
Tinggalkan Barcelona, Ini 5 Klub Tujuan Lionel Messi
Agen Lionel Messi Mulai Pembicaraan dengan Manchester United