- Transfer eks pemain Counter Strike: Global Offensive MiBR, Gabriel "FalleN" Toledo, ke Team Liquid ternyata berujung drama.
- Drama tersebut muncul setelah Team Liquid mengaku "lupa" memberi tahun MiBR terkait pengumuman resmi kedatangan Fallen.
- Drama justru memanjang setelah FalleN menuduh petinggi mantan timnya berbohong soal pembayaran gaji pemain.
SKOR.id - Perpindahan pemain CS:GO profesional, Gabriel "FalleN" Toledo, dari MiBR ke Team Liquid sempat diwarnai drama.
Team Liquid baru saja mengumumkan kedatangan pemain CS:GO barunya, Gabriel "FalleN" Toledo.
Pengumuman tersebut disampaikan Team Liquid di akun media sosial resmi mereka pada Minggu (10/1/2021) waktu setempat.
Akan tetapi ternyata pengumuman tersebut berujung drama yang terjadi antara sang pemain dengan petinggi mantan klubnya, MiBR.
Usai mengumumkan FalleN sebagai pemain barunya manajemen Team Liquid baru menyadari sebuah kesalahan.
Kesalahan tersebut adalah Team Liquid lupa memberi tahu MiBR bahwa pihaknya akan mengumumkan kedatangan FalleN.
Hal tersebut coba diperbaiki Team Liquid dengan mengunggah cuitan permintaan maaf kepada MiBR.
Cuitan tersebut ternyata direspon oleh Chief Operating Officer (COO) MiBR, Tomi ‘lurppis’ Kovanen.
In the excitement of the day we forgot to give @MIBR warning before announcing Fallen. We strive to be good partners off the server and should have checked ourselves.— Team Liquid CSGO (@TeamLiquidCS) January 10, 2021
Lurppis menganggap hal itu bukanlah suatu masalah yang perlu dibesar-besarkan.
Akan tetapi masalah justru datang setelahnya saat para fans menanyai isu seputar MiBR yang kabarnya akan mendatangkan skuad lama tim SK Gaming.
Lurppis pun menjawab pertanyaan fans tersebut dengan membawa pernyataan soal pembayaran gaji pemain.
Rupanya cuitan Lurppis tersebut memancing perhatian FalleN yang langsung muncul dan menuduh Lurppis berbohong.
Somewhat — we continue pursuing options against SK because our German lawyers have advised us that SK illegally withheld ~$250k from the players, which we paid each at different times.
However, we also paid them ~$100k each in extra salary above contract, but that never comes up— Tomi (@tomi) January 10, 2021
"Itu tidak benar, anda tidak pernah membayar saya dan saya meyakini bahwa saya belum menerimanya hingga saya pergi dari MiBR," ujar FalleN.
Bayaran yang dimaksud FalleN adalah uang 100 ribu dolar AS (sekitar Rp1,4 miliar) yang diungkapkan lurppis sebagai bonus kepada setiap pemain yang bergabung dengan MiBR.
Tentunya melihat sanggahan FalleN, lurppis pun memberikan klarifikasi.
Lurppis menilai ada kesalahpahaman antara FalleN dan sang agen yang membuat sang pemain mengungkapkan hal tersebut.
I don’t know what your agents told you, but we made it explicitly clear that it was part of the buyout because otherwise we weren’t going to get what we were looking for. Choosing to give it up as part of transfer is a choice, and none of what I said is a lie.— Tomi (@tomi) January 10, 2021
Belum diketahui bagaimana kelanjutan masalah tersebut sebab FalleN lantas tak lagi muncul usai COO mantan timnya tersebut memberikan keterangan lebih lanjut.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Pemain eFootball PES 2021 Arsenal Ini Punya Impian untuk Membela PSIS Semarang https://t.co/PwN0mRzBa8— SKOR Indonesia (@skorindonesia) January 10, 2021
Berita CS:GO lainnya: