- Kepala tim medis Stade de Reims, Bernard Gonzalez, bunuh diri akibat virus corona.
- Ia dan sang istri yang juga dinyatakan positif Covid-19 sempat menjalani isolasi mandiri.
- Presiden Stade de Reims, Jean-Pierre Caillot, dan wali kota Reims mengaku terguncang saat mendengar kabar meninggalnya Gonzalez.
SKOR.id – Awan duka menyelimuti Stade de Reims. Kepala tim medis mereka Bernard Gonzalez mengakhiri hidup setelah dinyatakan terinfeksi Covid-19.
Menurut Le Parisiens, pria 60 tahun tersebut ditemukan tewas ketika menjalani karantina mandiri bersama sang istri setelah dinyatakan positif Covid-19.
Presiden Reims, Jean-Pierre Caillot, terpukul ketika mendengar kabar bahwa dokter, yang telah mengabdi di klub Liga Prancis itu selama 23 tahun, tersebut telah meninggal dunia.
Baca Juga: Masih Pandemi Corona, Bayern Munchen Segara Berlatih Kembali
“Saya tak bisa berkata-kata, sangat terkejut, tak berdaya saat mengetahui kabar ini. Pandemi telah menyerang hati Stade de Reims,” Caillot mengenang, dikutip dari Goal.com.
“Seorang profesional olahraga telah meninggalkan kami. Misinya dengan klub lebih dari 20 tahun dijalankan dengan profesionalisme, dengan penuh semangat dan tanpa pamrih.”
Ucapan simpati pun mengalir, salah satunya dari wali kota Reims, Arnaud Robinet. Apalagi ia mengenal baik sosok Gonzalez.
“Saya terguncang dan bersedih dengan kesedihannya karena saya kenal dengannya bertahun-tahun.”
“Selain dokter Stade de Reims, ia juga menjadi dokter banyak penduduk di sini dan dikenal karena sifat kemanusiaannya dan profesional. Banyak yang kehilangan dirinya.”
Prancis merupakan salah satu negara yang terdampak pandemi virus corona sangat parah. Kabarnya sudah ada 92.839 kasus positif dan 8.078 korban jiwa.
Dalam kondisi seperti itu, Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) ingin memulai lagi Liga Prancis pada 15 Juni dan kompetisi ditargetkan selesai paling lambat Agustus.
Mereka berupaya menyelamatkan sepak bola Prancis yang kini diperkirakan mengalami kerugian hingga 250 juta euro (sekitar Rp4,4 triliun).
Baca Juga: Juventus: Kulusevski Datang, Bernardeschi Ditendang