- Penyerang Persija Jakarta, Marko Simic, menceritakan pengalamannya bermain di Indonesia.
- Simic saat ini kembali ke Kroasia di tengah buramnya kompetisi Liga 1 2020 demi menjaga kebugaran fisik.
- Kepada media Kroasia, RTS, Simic mengungkapkan rencana usai pensiun sebagai pesepak bola.
SKOR.id - Marko Simic, penyerang Persija Jakarta, mengungkapkan rencananya setelah pensiun sebagai pemain sepak bola.
Marko Simic menjelma menjadi pemain asing yang dipuja-puja oleh The Jakmania, suporter Persija Jakarta.
Bergabung dengan Persija sejak 2018, Simic langsung memberikan dampak positif bagi tim Macan Kemayoran.
Terbukti, pemain asal Kroasia itu sukses membawa Persija menjuarai Piala Presiden 2018 dan Liga 1 2018.
Tiga musim membela Persija membuat popularitas Simic melejit. Julukan Super Simic pun melekat kepada eks-pemain Melaka United itu.
Namun, Liga 1 2020 membuat situasi berubah. Kompetisi yang ditunda sejak Maret lalu belum menemui titik terang hingga saat ini.
Simic pun pulang ke kampung halamannya di Kroasia untuk menjaga kebugaran fisiknya.
"Musim ini liga di Indonesia ditunda dan belum jelas kapan dimulai lagi. Meski saya bermain di Indonesia, saya selalu menunggu waktu untuk berlatih bersama pelatih fisik terbaik di sini (Kroasia)," tutur Simic kepada RTS, media Kroasia.
Simic mengaku sangat nyaman bermain di Indonesia. Sambutan positif dari suporter Tanah Air membuat pemilik nomor punggung 9 di Persija itu kerasan.
Pemain 32 tahun itu bahkan memiliki rencana untuk mengakhiri karier dan bekerja di Indonesia selepas pensiun.
"Saat saya berada di Indonesia, saya melihat dunia yang berbeda. Ada sekitar 5 hingga 10 ribu fan di sesi latihan," kata Simic.
"Saya ingin mengakhiri karier di sana. Target saya adalah mengukir sejarah dan dikenang selamanya di Indonesia," Simic melanjutkan.
Meski belum memutuskan kapan akan gantung sepatu, Simic telah memiliki rencana pasca-pensiun.
Mantan pemain timnas U-21 Kroasia ini akan membuat akademi sepak bola usia muda di Indonesia.
"Saya melihat masa depan saya di Indonesia. Saya punya rencana membuat akademi usia muda untuk pemain berumur delapan dan 10 tahun," ucap dia.
"Dinamo Zagreb menghubungi saya dan mereka ingin membuat akademi di Indonesia bersama saya," katanya.
Simic mengaku saat ini dirinya mendapat banyak tawaran untuk menjadi pemain dan manajer. Hanya saja, ia belum bisa mengambil keputusan.
Namun satu yang pasti, Simic tak mau dirinya terkatung-katung usai menarik diri dari ingar-bingar sebagai pesepak bola.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Persija Lainnya:
Bek Sayap Persija Mulai Nyaman Dilatih Shin Tae-yong
Catatan Persija Melawan Klub Malaysia, Johor Darul Takzim Paling Sering Dihadapi
Pemain Persija Buat Pergerakan di Instagram dengan Tagar Khusus