- Kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga, terus diterjang kritik atas penampilannya.
- Terbaru, Kepa Arrizabalaga melakukan blunder ketika Chelsea kalah dari Liverpool.
- Nasib Kepa Arrizabalaga berada di ujung tanduk jika Chelsea berhasil mendatangkan Edouard Mendy.
SKOR.id - Penjaga gawang Chelsea, Kepa Arrizabalaga, kembali menerima kritik dari para penggemar.
Blunder Arrizabalaga saat laga melawan Liverpool membuat Sadio Mane dengan mudah menceploskan bola untuk menggandakan keunggulan.
Arrizabalaga sebenarnya bermaksud tampil tenang saat menerima operan pendek Fikayo Tomori.
Akan tetapi, ketenangan Arrizabalaga berujung kesialan karena umpannya justru dipotong Mane untuk mencetak gol kedua dalam laga itu.
Bukan pekan ini saja Arrizabalaga menerima kritik atas penampilannya di lapangan.
Pada pekan lalu, kiper asal Spanyol itu juga merasakan hal serupa, meski tekanannya tidak sebesar saat ini.
Ketika Chelsea menang 3-1 atas Brighton and Hove Albion, Arrizabalaga kebobolan tendangan jarak jauh Leandro Trossard.
Lesakan itu merupakan gol ke-19 yang dialami Arrizabalaga selama menginjakkan kaki di Liga Inggris.
Arrizabalaga tercatat sebagai penjaga gawang yang kebobolan paling banyak dari luar kotak penalti sejak musim 2018-2019.
Tekanan status
Tekanan besar sudah dialami Arrizabalaga saat Chelsea membelinya dari Athletic Bilbao pada 8 Agustus 2018.
Chelsea secara nekat menjadikan Arrizabalaga sebagai kiper termahal dunia dengan banderol 71 juta poundsterling.
Banyak yang menilai, Chelsea melakukan pembelian panik karena tidak memiliki kiper utama sejak melepas Thibaut Courtois ke Real Madrid.
Dana yang dikeluarkan Chelsea sangat jauh dari harga Arrizabalaga yang hampir bergabung dengan Real Madrid pada Januari 2018.
Ketika itu, Athletic Bilbao siap melepas Arrizabalaga hanya 17 juta euro ke Real Madrid, namun transfer itu gagal pada menit-menit akhir.
Arrizabalaga menepis anggapan tertekan dengan statusnya sebagai kiper termahal dunia.
"Saya tidak memikirkan nilai transfer. Saya hanya berpikir, Chelsea membuat perjudian besar untuk membawa saya. Saya harus membayar kepercayaan itu," kata Arrizabalaga.
Masalah bermunculan
Awal masalah Arrizabalaga di Chelsea dimulai pada Februari 2019, tepatnya saat melawan Manchester City pada final Piala Liga Inggris 2018-2019.
Pada masa perpanjangan waktu, Arrizabalaga yang beberapa kali membutuhkan perawatan tim medis, menolak diganti kiper cadangan, Willy Caballero.
Aksi Arrizabalaga mengundang kemarahan pelatih Chelsea ketika itu, Maurizio Sarri, meski pada akhirnya kejadian tersebut berujung damai.
Kehadiran Frank Lampard sebagai pelatih baru Chelsea pada musim panas 2019 membuat posisi Arrizabalaga mulai tidak aman.
Jumlah penampilannya menurun dari 54 laga pada musim debut menjadi 41 laga pada musim berikutnya.
Pada paruh kedua musim lalu, Arrizabalaga kerap duduk di bangku cadangan karena posisinya diisi Caballero.
Awal musim ini, Arrizabalaga kembali mendapatkan kepercayaan dari Lampard.
Namun, dua laga awal Liga Inggris membuat nasib Arrizabalaga semakin tersudut.
Chelsea dikabarkan selangkah lagi mendatangkan kiper baru, Edouard Mendy, dari Stade Rennes.
Jika Mendy benar-benar tiba, sulit rasanya melihat Arrizabalaga mengawal gawang Chelsea secara reguler.
Nasib Arrizabalaga bersama Chelsea bak berada di tepi jurang.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Pemain Muda Indonesia Diundang Seleksi Klub Inggris, Tottenham Hotspurhttps://t.co/IwpmKxsIgM— SKOR Indonesia (@skorindonesia) September 21, 2020
Baca Juga:
Frank Lampard Segera Tendang Kepa Arrizabalaga ke Bangku Cadangan
Chelsea Harus Pecat Kepa Arrizabalaga jika Mau Bersaing di Trek Juara