- Kento Momota bakal kembali berlatih bersama tim Jepang, pekan depan.
- Pebulu tangkis nomor satu dunia itu dijadwalkan comeback pada All England, 11-15 Maret.
- Tiga pekan lalu, Kento Momota mengalami kecelakaan dalam perjalanan menuju bandara usai meraih kemenangan pertamanya musim ini di Super 500 Malaysia Masters 2020.
SKOR.id - Perlahan tapi pasti kondisi pebulu tangkis asal Jepang, Kento Momota, mulai membaik. Bahkan, ia bakal kembali berlatih pada Senin (3/2/2020).
Pelatih kepala tim bulu tangkis Jepang, Park Joo-bong, telah mengonfirmasi kabar baik tersebut.
"Sesuai jadwal, Kento Momota akan berpartisipasi dalam latihan intensif bersama tim nasional Jepang pada 3 Februari," kata Park Joo-bong, dilansir dari Badminton Planet, Sabtu (1/2/2020).
Baca Juga: Main Film tentang Manchester City Jadi Tantangan Adipati Dolken
"Ini benar-benar kabar baik untuk kami. Namun, kami juga ingin berhati-hati dan melakukannya secara perlahan," kata Park Joo-bong.
Dalam kesempatan ini, Park Joo-bong mengatakan Kento Momota mulai mengikuti pelatihan agar bisa comeback dalam gelaran Super 1.000 Yonex All England Open 2020.
Dalam ajang yang berlangsung di Arena Birmingham, Birmingham, Inggris, 11-15 Maret itu, Kento Momota akan hadir untuk mempertahankan gelar.
Baca Juga: Penyerang Asing Persib Bandung Titipkan Harapan pada Angka 20
Tahun lalu, pebulu tangkis nomor satu dunia itu meraih titel di turnamen bulu tangkis tertua di dunia tersebut usai mengalahkan Viktor Axelsen (Denmark), 21-11, 15-21, 21-15.
"Kami akan meningkatkan intensitas secara bertahap dan tujuannya saat ini adalah untuk mempersiapkan diri tampil di All England," ujar Park Joo-bong.
Tiga pekan lalu, Kento Momota mengalami kecelakaan dalam perjalanan menuju bandara usai meraih kemenangan pertamanya musim ini di Super 500 Malaysia Masters 2020.
Baca Juga: Shakira Dituding Terlibat Penipuan Pajak Rp222 Miliar
Minibus yang ditumpangi Kento Momota menabrak belakang truk, tepatnya di kilometer 13,7 Maju Expressway, Putra Jaya. Kecelakaan ini menewaskan Bavan Nageswaru, sang supir.
Tidak hanya Kento Momota, Hirayama Yu (pelatih) dan Morimoto Akifumi (fisioterapis) turut menjadi korban luka. Ada pula William Thomas yang merupakan staf BWF asal Inggris.