- Kencana Wukir menjadi sosok yang berjasa membuat Pacific Caesar menjadi klub disegani di IBL.
- Musim lalu, Kencana Wukir membawa Pacific Caesar untuk kali pertama melaju sampai babak empat besar IBL.
- Musim ini, Kencana Wukir tak lagi melatih Pacific Caesar. Posisinya digantikan pelatih asal AS, David Singleton.
SKOR.id - Dahulu, Pacific Caesar Surabaya dikenal sebagai tim medioker. Jangankan masuk play-off, mereka terlalu sering berada di papan bawah.
Namun, sejak Indonesian Basketball League (IBL) 2017, Pacific Caesar tak pernah absen di play-off.
Bahkan pada musim 2017-2018 dan 2018-2019, klub yang bermarkas di GOR Pacific, Surabaya, itu begitu ditakuti.
Adalah Kencana Wukir, sosok di balik kesuksesan Pacific Caesar Surabaya pada dua musim tersebut.
Pada 2017-2018, Pacific dibawanya tampil impresif di babak reguler. Kencana Wukir pun terpilih sebagai coach of the year.
Sayangnya, pada babak pertama play-off IBL musim itu, Pacific tersingkir dengan cara kurang mengenakkan.
Akibat tak terima dengan hukuman larangan bermain yang dijatuhkan kepada Anton Waters, Pacific memilih Walk Out (WO) pada gim kedua kontra Stapac Jakarta.
Namun, kesalahan di 2017-2018 benar-benar ditebus pada 2018-2019. Musim lalu, Pacific memang agak tertatih di babak reguler. Namun, mereka membuat kejutan di play-0ff.
Tanpa disangka, Pacific berhasil menyingkirkan tim unggulan, Pelita Jaya Jakarta, dengan skor series 2-0. Mereka pun untuk berhak tampil di babak empat besar.
"Pada musim lalu, Pacific sudah tak diperkuat David Seagers. Namun akhirnya kami bisa ke empat besar," ucap sosok yang akrab disapa Kiki tersebut.
Hebatnya, saat mengalahkan Pelita Jaya, Pacific tidak dibela dua pemain lokal andalannya, Yerikho Tuasela dan Indra Muhammad.
Keduanya mendapatkan skorsing internal dari klub akibat dianggap melakukan tindakan indisipliner.
Tanpa seizin klub, keduanya mengambil pekerjaan mengisi coaching clinic di sebuah SMU di Tulungagung.
Keberhasilan Pacific Caesar Srabaya menundukkan Pelita Jaya tanpa Yerikho Tuasela dan Indra Muhammad adalah bukti kualitas Kencana Wukir sebagai pelatih.
Sayang, pada musim ini, Pacific Caesar Surabaya tak lagi menggunakan jasa Kencana Wukir. Mereka memilih dibesut pelatih asing asal Amerika Serikat (AS), David Singleton.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Kesulitan di NBA Bubble, Sinyal Bahaya LA Lakers Jelang Play-offhttps://t.co/znEZS4FD0L— SKOR Indonesia (@skorindonesia) August 8, 2020
Berita Basket Lainnya:
Jalan Berliku Timnas Indonesia untuk Lolos Langsung ke FIBA World Cup 2023