- Kontes Slam Dunk pernah menjadi acara NBA All-Star Weekend yang paling ditunggu-tunggu, namun bukan pada tahun ini.
- Sebelumnya, Kontes Slam Dunk NBA menampilkan superstar seperti Michael Jordan dan sosok Julius Erving.
- Namun, kontes itu tak lagi menarik, terutama pada gelaran NBA ALl-Star 2023.
SKOR.id - Ajang Kontes Slam Dunk pada NBA All-Star 2023 didapuk beberapa media internasional sebagai kontes dunk paling tidak menarik sepanjang sejarah. Kenapa?
Ya, Kontes Slam Dunk tak lagi dilirik oleh penggemar NBA di ajang NBA ALl-Star Weekend.
Kontes ini tertutupi oleh NBA All-Star yang menjadi suguhan utama, serta three point contest yang menunjukkan persaingan ketat.
Skor Indonesia setidaknya melihat tiga alasan mengapa Kontes Slam Dunk NBA tak lagi keren bagi para penggemar.
Peserta
Peserta Kontes Slam Dunk NBA 2023 adalah sosok Kenyon Martin Jr., Trey Murphy III, Jericho Sims, dan Mac McClung. Apakah kalian kenal?
Keempatnya tak masuk NBA All-Star, bukan starter utama di tim,. Ya, tak ada superstar yang mau melirik dan berpartisipasi di Kontes Slam Dunk ini.
Sosok LeBron James yang pada tahun 2009 sempat "menjanjikan" akan berpartisipasi di kontes Slam Dunk pun urung turun gunung hingga gelaran musim ini.
Dan, tanpa pemain bintang, kontes Slam Dunk ini jelas tak menarik bagi penonton.
Persaingan
NBA tak lagi serius untuk membakar persaingan di ajang Kontes Slam Dunk, di antara suguhan-suguhan lain yang digelar pada NBA All-Star Weekend.
Dulu, setelah Julius Erving alias "Dr.J" juara pada kompetisi pertama, banyak bintang yang ingin unjuk gigi.
Michael Jordan dan Dominique Wilkins pun muncul, memanaskan persaingan dan menyedot perhatian penggemar. Keduanya lalu juara pada dua kali edisi.
Begitupun Vince Carter yang saat itu melawan "sepupu jauhnya" Tracy McGrady pada tahun 2002.
Persaingan-persaingan ini harusnya kembali dipanaskan oleh NBA untuk menarik penggemar.
Skill
Kontes Slam Dunk NBA memunculkan beberapa aksi khas para bintang NBA: mulai dari aksi Julis Erving, Michael Jordan, Charles Barkley, atau Vince Carter.
Pada era 2010an, penampilan apik juga ditapilkan oleh Zach LaVine, Aaron Gordon, Nate Robinson, hinggan Donovan Mitchell.
Namun, kreativitas dunk seakan mentok pada tahun-tahun terakhir. Juri dan penggemar seakan "sudah pernah melihat semua dunk terbaik."
Mengatasi masalah skill ini, NBA sepertinya perlu merumuskan format baru untuk bisa mengeluarkan potensi para peserta di dalam kompetisi.