- Lazio berhasil finis di empat besar klasemen Liga Italia musim ini.
- Hal ini kemungkinan besar akan membawa mereka ke Liga Champions musim depan.
- Lazio kali terakhir lolos ke Liga Champions 13 tahun silam.
SKOR.id - Lazio punya kenangan buruk saat kali terakhir berlaga di Liga Champions 13 tahun lalu.
Lazio berhasil menyegel posisi empat besar klasemen Liga Italia musim ini dengan kemenangan atas Cagliari, Kamis (23/7/2020) waktu setempat.
Pos empat besar kemungkinan besar akan membawa Elang Ibu Kota ke Liga Champions musim depan.
Akan tetapi, masih ada peluang kecil posisi empat besar tak mendapat tiket ke Liga Champions, hal yang membuat Lazio dan tim lain berlomba meraih posisi tiga besar.
Posisi empat tak akan mendapat tiket ke Liga Champions andai Napoli dan AS Roma sama-sama juara Liga Champions dan Liga Europa musim ini.
Sepanjang sejarah, Lazio pernah lima kali berlaga di babak utama Liga Champions dengan terakhir kali berlaga 13 tahun lalu.
Lazio sebenarnya lolos ke Liga Champions pada musim 2015-2016, akan tetapi harus kalah dari Bayer Leverkusen pada babak play-off dan harus rela turun kasta ke Liga Europa.
Terakhir kali Lazio lolos ke babak grup Liga Champions adalah pada musim 2007-2008.
Saat itu, Lazio berhasil menang pada babak kualifikasi ronde ketiga atas wakil Rumania, Dinamo Bucuresti dengan agregat skor 4-2.
3 ottobre 2007, l'undici iniziale della Lazio per la sfida di Champions contro il Real Madrid pic.twitter.com/nJN0Laf6VP— Guerin Sportivo (@GuerinSportivo) October 3, 2015
Memasuki babak grup, Lazio berada di grup C bersama Olimpiakos (Yunani), Real Madrid (Spanyol), dan Werder Bremen (Jerman).
Akan tetapi, musim itu jadi mimpi buruk dengan Lazio hanya jadi juru kunci grup, gagal lolos ke babak berikutnya.
Dalam enam laga, Lazio hanya menang sekali, laga kandang kontra Bremen. Sisanya, Lazio dua kali main imbang (kandang vs Real Madrid, tandang vs Olimpiakos) dan tiga kali kalah.
Tiga dari lima kesempatan Lazio berlaga di Liga Champions memang harus berakhir pada babak grup, semuanya sebagai juru kunci.
Prestasi terbaik mereka adalah mencapai babak perempat final saat pertama kali menjejakkan kaki di kompetisi ini pada musim 1999-2000.
Saat itu, setelah melewati babak grup pertama dan kedua, Lazio bertemu Valencia pada laga perempat final. Sayang, meski menang 1-0 di kandang, mereka kalah 2-5 di Spanyol dan harus rela tersingkir.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Si Petani Mentimun Degradasi, Jangan Salahkan Barcelonahttps://t.co/mH8bE9d1ir— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 21, 2020
Berita Lazio Lainnya:
4 Besar Liga Italia Tak Jamin Dapat Tiket ke Liga Champions
Lazio vs Cagliari: Simone Inzaghi Puas Timnya Kembali ke Liga Champions