- Bek Barcelona, Gerard Pique, mengenang momen kesuksesan meraih trofi Piala Dunia 2010 bersama timnas Spanyol.
- Gerard Pique merasa trofi tersebut diraih tidak hanya berkat jasa pemain Barcelona semata.
- Kala itu, pemain berusia 33 tahun tersebut juga bertemu perempuan yang kini menjadi istrinya, Shakira.
SKOR.id - Gerard Pique, pemain belakang Barcelona, mengenang kesuksesannya bersama timnas Spanyol menjuarai Piala Dunia 2010.
Sepuluh tahun lalu, tim berjuluk La Roja itu berhasil mengandaskan Belanda dengan skor tipis 1-0 lewat gol Andres Iniesta di menit ke-116.
"Pada laga pertama melawan Swiss, saya mendapatkan luka di alis. Pada sesi latihan, saya juga mendapat luka di bibir," katanya seperti dilansir dari Marca.
"Saya ingat Vicente del Bosque berkata 'Betapa malangnya anak ini', tapi benar, saya menghancurkan wajah demi Spanyol. Panjang umur raja!"
Lebih lanjut, Pique merasa kesuksesan di Afrika Selatan itu tidak semata-mata berkat jasa para pemain Barcelona.
"Memang benar banyak pemain dari kami, tapi tidak adil rasanya jika melupakan Iker Casillas, Sergio Ramos, dan David Villa. Saya pikir kami punya segalanya, kualitas dan variasi."
"Kami tidak hanya punya satu pemimpin, kami punya Iker, Xavi, dan Puyol. Ketiganya adalah pemain veteran, tapi tidak ada yang menjadi pemimpin," tambah bek berusia 33 tahun tersebut.
Ibarat sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui, Gerard Pique tidak hanya berhasil menjuarai Piala Dunia, ia juga bertemu dengan perempuan yang sekarang menjadi istrinya, Shakira.
"Saya berhasil memenangi gelar terbesar dan saya bertemu dengan belahan jiwa," ia mengungkapkan.
"Saya meninggalkan Afrika Selatan sebagai sosok yang berbeda dan juga punya pengalaman yang tak terlupakan."
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Gelar Liga Jerman Pertama Bayern Munchen, Trofi yang Nyaris Jadi Rampasan Nazihttps://t.co/mi0zkijmG9— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 17, 2020
Berita Barcelona Lainnya: