- Lewis Hamilton meminta maaf secara tidak langsung atas kesalahan yang dilakukannya pada GP Rusia.
- Lewis Hamilton menegaskan dirinya selalu bejalar dan tumbuh dari apa yang dilaluinya.
- FIA menegaskan memiliki juri independen yang akan menentukan ada pelanggaran atau tidak.
SKOR.id – Pembalap Mercedes AMG Petronas Lewis Hamilton mengatakan bahwa dirinya hanya manusia biasa dan akan terus belajar setelah melakukan kesalahan pada putaran ke-10 di Sirkuit Sochi, Rusia, pada akhir pekan lalu.
Lewis Hamilton mendapatkan penalti 10 detik di balapan dan dua poin penalti pada lisensi supernya karena melakukan latihan start bukan pada tempatnya.
Namun, Federasi Automobil Internasional (FIA) memutuskan untuk mencabut dua poin penalti setelah melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Menyadari bahwa dirinya juga bersalah, secara tidak langsung Lewis Hamilton meminta maaf dan berusaha untuk tak mengulangi kesalahan tersebut.
“Ketika saya menghadapi kesulitan, mungkin saya tidak selalu melakukan segalanya dengan benar,” kata Hamilton seperti dikutip dari Speedweek.com.
“Mungkin saya tidak selalu bereaksi seperti yang Anda inginkan ketika tensi meninggi, tapi saya hanya manusia biasa dan bersemangat dengan apa yang saya lakukan,” ucap Hamilton.
FIA telah membuat aturan soal penalti poin pada lisensi super pembalap pada 2014. Setiap pembalap hanya memiliki jatah 12 poin penalti permusimnya.
Tetapi, hukuman itu hanya akan dikenakan kepada pembalap jika mereka melakukan hal berbahaya di trek.
Jika mereka telah mencapai batas poin penalti tersebut maka akan dikenakan hukuman larangan balapan.
Lewis Hamilton melakukan latihan start saat kondisi trek tak banyak dilalui mobil lainnya dan itu bukan berdasarkan keinginannya.
Untuk itu, setelah mempelajari kasus tersebut, FIA mencabut hukuman poin penalti kepada Hamilton dan menjatuhkan denda kepada Mercedes sebesar 25 ribu dolar Amerika Serikat (sekitar Rp371 juta) untuk setiap pelanggaran.
“Saya terus belajar dan tumbuh setiap hari. Saya mengambil pelajaran dari kesalahan ini dan tetap berjuang di hari-hari berikutnya,” ujar Hamilton.
“Terima kasih kepada semua orang yang terus memberikan dukungan dan berjuang bersama saya. Kita akan tetap bersinar,” kata Hamilton.
Juara dunia enam kali Formula 1 (F1) itu sempat beranggapan bahwa pemberian poin penalti kepadanya berlebihan dan menuduh pengawas balapan mencoba menghentikannya.
Tetapi, Direktur Pengawas Lomba Michael Masi membantah tuduhan tersebut dan menegaskan mengeluarkan keputusan berdasarkan aturan yang berlaku.
“Jika Lewis ingin mengatakan sesuatu, seperti yang saya katakan kepadanya sebelumnya, pintu selalu terbuka lebar,” ujar Masi.
“Kami memiliki pengawas sebagai juri independen untuk mengadili, apakah ada pelanggaran atau tidak yang dilakukan Lewis atau 19 pembalap lainnya,” ucapnya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Underdog di Final NBA 2019-2020, Miami Heat Tak Gentar hadapi LA Lakers https://t.co/bt8I2iAF0R— SKOR Indonesia (@skorindonesia) September 29, 2020
Berita F1 Lainnya:
Para Pembalap F1 Pertanyakan Sanksi FIA kepada Lewis Hamilton di GP Rusia
Bos F1 Berharap Lewis Hamilton Belajar dari Kesalahan di GP Rusia 2020