- PSSI dan Kemenpora meninjau venue Piala Dunia U-20 2020, Stadion si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung.
- Stadion si Jalak Harupat adalah satu dari beberapa arena yang dipilih untuk menjadi venue Piala Dunia U-20 2021.
- Terbaru, Stadion si Jalak Harupat masih kurrang dalam hal pencahayaan.
SKOR.id - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bersama PSSI memulai serangkaian peninjauan ke venue yang akan digunakan untuk Piala Dunia U-20 2021.
Pada Sabtu (28/11/2020), Menpora Zainudin Amali bersama jajaran pengurus PSSI meninjau Stadion si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.
Pengurus PSSI yang menemani antara lain Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto dan Plt Sekjen Yunus Nusi.
Stadion milik Pemerintah Kabupaten Bandung itu merupakan salah satu venue yang ditunjuk untuk menyukseskan Piala Dunia U-20 2021.
Bahkan, Zainudin Amali mengatakan bahwa Stadion si Jalak Harupat merupakan satu di antara venue prioritas.
Sebab, stadion ini juga turut menyukseskan Asian Games 2018 dan dipakai untuk cabang sepak bola kala itu.
Oleh sebab itu, Zainudin Amali berharap penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021 mendatang ini mendapatkan banyak dukungan terutama dari masyarakat pecinta sepak bola.
Sehingga, penyelenggaraan turnamen itu dapat berjalan dengan sukses dan lancar.
"Penggemar sepak bola di Bandung, kami sudah kenal. Ini akan jadi target pemerintah pusat juga sepak bola di Jabar pada umumnya khususnya Bandung. Itu yang menjadi konsep," kata Zainudin Amali.
Politikus Partai Golkar itu menambahkan, dukungan dari banyak pihak sangat dibutuhkan demi menyongsong prestasi olahraga di Tanah Air khususnya sepak bola.
Dalam peninjauan tersebut, Stadion si Jalak Harupat masih perlu beberapa perbaikan.
Kapasitas lampu stadion yang perlu ditingkatkan lagi dan juga pengeras suara yang mesti dioptimalkan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Piala Dunia U-20 lainnya:
Sambut Piala Dunia U-20 2021, Renovasi Stadion Si Jalak Harupat Sudah 60 Persen
Renovasi Stadion Madya Bumi Sriwijaya untuk Piala Dunia U-20 Capai 60 Persen