Kekey Zakaria, Penyerang Persib yang Bangkit Seusai Dipuji Rinus Michels

Nugraha Pratama

Editor:

  • Rinus Michels, pelatih legendaris timnas Belanda, pernah memuji penyerang Persib Kekey Zakaria.
  • Kakay Zakaria adalah pemain depan era pertengahan 1990-an yang jadi andalan Persib Bandung.
  • Persib juara Liga Indonesia edisi perdana salah satunya diperkuat Kekey Zakaria.

SKOR.id - Nama Kekey Zakaria dikenal publik sepak bola Indonesia sebagai salah satu legenda Persib Bandung dan pernah menuai pujian Rinus Michels, pelatih legendaris Belanda.

Kekey Zakaria adalah bagian tak terpisahkan dalam masa kejayaan Persib merajai panggung kompetisi nasional pada medio pertengahan 1990-an.

Dia turut berkontribusi membawa klub berjulukan Maung Bandung itu meraih gelar juara kompetisi PSSI Perserikatan edisi terakhir, 1993-1994, dan Liga Indonesia pertama musim 1994/1995.

Tak hanya itu, Kekey juga menjadi bagian dari Persib yang sukses menembus perempat final Liga Champions Asia 1995.

Tak dipungkiri, Kekey Zakaria adalah pemain penting di barisan depan skuad Maung Bandung kala itu. Sebagai penyerang, dia sering mencetak gol penting bagi Persib.

Memiliki postur tubuh jangkung, Kekey dikenal sebagai sosok striker yang eksplosif saat bekerja di area gawang lawan.

Pergerakannya cepat dan sulit diantisipasi lawan. Bahkan, seringkali Kekey berperan menjadi pemecah konsentrasi pemain belakang.

Sebab, dia memiliki kemampuan yang baik dalam penempatan posisi. Melalui kemampuannya itu, Kekey sering memudahkan Sutiono Lamso, tandemnya di lini depan.

Sutiono mudah mencetak gol atau sekadar mengancam gawang lawan. Pada masa itu, duet Kekey dan Sutiono disebut-sebut sebagai duet striker lokal terbaik di negeri ini.

Performa apik Kekey di lapangan juga pernah mendapatkan atensi dari salah satu pelatih legendaris di dunia sepak bola.

Sosok tersebut adalah Rinus Michels, salah satu tokoh penting dalam perkembangan taktik permainan sepak bola.

Rinus dikenal sebagai pelatih jenius. Dialah sosok pencetus taktik permainan total football yang melegenda.

Melalui taktik permainan yang eksplosif itu, Rinus Michels banyak menuai kesuksesan selama karier kepelatihannya.

Pada awal 1994, lelaki asal Belanda ini berkunjung ke Indonesia. Kabarnya, saat itu pemilik nama lengkap Marinus Jacobus Hendricus Michels datang untuk berlibur.

Hanya saja, tidak diketahui dengan pasti kota mana saja yang didatangi oleh Rinus Michels.

Satu hal yang pasti, dalam kunjungannya ke Indonesia, pelatih timnas Belanda empat medio itu sempat menjejakkan kakinya di Kota Bandung.

Saat berada di Bandung, Rinus berkesempatan menyaksikan pertandingan penyisihan Kompetisi PSSI Perserikatan musim 1993-1994 antara Persib melawan Persiraja Banda Aceh.

Dalam laga yang berlangsung di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, 20 Januari 1994, Persib menang telak dengan skor 4-0.

Salah satu gol Persib saat menggulung Persiraja dicetak oleh Kekey Zakaria, yang masuk sebagai pemain pengganti dalam laga tersebut.

Seusai pertandingan, Rinus Michels langsung dikerubungi wartawan yang mengajukan pertanyaan kepadanya. Tak luput pertanyaan soal performa pemain Persib di laga itu.

Dengan santai, Rinus pun menjawab pertanyaan tersebut. Pelatih berkebangsaan Belanda itu tampaknya cukup terkesan dengan performa Kekey Zakaria.

Kala itu, Rinus menyebut pemain bernomor punggung 18 di Persib adalah sosok yang krusial dalam kemenangan Persib atas Persiraja.

Dikatakan Rinus, Kekey mampu menggoyang pertahanan lawan melalui pergerakannya yang eksplosif.

Sejatinya bukan hanya Kekey yang performanya saat itu dipuji Rinus. Mantan pelatih Ajax Amsterdam itu juga memuji permainan Yudi Guntara, gelandang serang Persib kala itu.

Menurut Rinus Michels, Yudi Guntara tampil dinamis di barisan tengah skuad Maung Bandung.

Menyoal pujian dari Rinus, Kekey Zakaria sempat tak menyangka. Akan tetapi, itu menjadi kebanggaan tersendiri baginya.

Meski Rinus tak mengungkapkan pujiannya secara langsung kepadanya, Kekey tetap antusias menanggapi pujian tersebut.

"Kalau tidak salah, waktu itu Rinus sedang berlibur ke Indonesia. Saat itu, dia sempat menyaksikan pertandingan Persib," kata Kekey Zakaria.

"Nah, mungkin dia lihat saya main bagus, akhirnya ya dia kasih komentar ke media," ujarnya menambahkan.

Bagi Kekey Zakaria, pendapat Rinus Michels soal performanya di lapangan saat Persib mengalahkan Persiraja lebih dari sekadar pujian.

Melainkan, suntikan motivasi dalam membuktikan bawah dirinya layak membela panji Maung Bandung.

Sebab saat itu, Kekey sedang mengalami masa sulit. Performanya banyak menuai kritik, karena penampilannya di lapangan terlalu stylish.

Bahkan, ketika tampuk kepelatihan Persib diambil alih Indra Thohir pada awal musim 1993-1994, Kekey lebih sering menghuni bangku cadangan pada putaran pertama.

Hanya saja, cerita berubah setelah datangnya pujian dari Rinus Michels. Seakan terlecut, setelah tampil apik di laga melawan Persiraja, Kekey terus mencetak gol dalam laga Persib.

Melelui performa impresif itu, Indra Thohir pun terus memberikan kepercayaan kepada Kekey untuk berduet bersama Sutiono.

Kekey terus bermain, termasuk dalam laga final dengan PSM Ujung Pandang (kini PSM Makassar).

Dalam laga tersebut, Persib berhasil mengalahkan PSM dengan skor 2-0 lewat gol Yudi Guntara dan Sutiono Lamso.

Gelar juara kompetisi Perserikatan pun berhasil disumbangkan Kekey. Prestasi yang sama kembali dituai Kekey bersama Persib, meraih gelar juara dalam Liga Indonesia 1994-1995.

Setelah ke gawang Persiraja, dia selalu mencetak gol dalam empat pertandingan Persib selanjutnya hingga babak 8 Besar. Total, Kekey menyumbangkan lima gol pada musim itu.

Untuk kirpahnya di Liga Indonesia musim pertama, Kekey berhasil menyumbang sembilan gol. Ini juga gol semata wayang Persib saat mengalahkan Barito Putera 1-0 di semifinal.

"Saya bersyukur dan bangga karena bisa mendapatkan pujian dari pelatih kelas dunia seperti Rinus Michels," ujar Kekey.

"Pastinya, itu (pujian Rinus Michels) adalah suntikan motivasi yang sangat berarti dalam perkembangan karier saya," ucap Kekey Zakaria.

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Persib Lainnya:

Bek Timnas U-19 Indonesia Rasakan Manfaat Berlatih di Akademi Persib

Sudah Terima SK PSSI, Persib Tetap Meminta Kejelasan Jadwal Liga 1 2021

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Mauricio Souza sebagai pelatih kepala Persija Jakarta, Juni 2025. (Foto: Taufani Rahmanda/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Demi Juara Super League 2025-2026, Mauricio Souza Tegaskan Persija Harus Jago Tandang

Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, mengungkapkan penekanan ke tim untuk menjuarai Super League 2025-2026.

Taufani Rahmanda | 07 Sep, 13:13

MilkLife Soccer Challenge (MLSC) Tangerang Seri 1 2025-2026. (Istimewa)

National

MilkLife Soccer Challenge (MLSC) Tangerang Seri 1 2025-2026 Munculkan Juara Baru

MilkLife Soccer Challenge (MLSC) Tangerang Seri 1 2025-2026 digelar di Lapangan Trimatra Kodiklat TNI dan Stadion Mini Cisauk.

Gangga Basudewa | 07 Sep, 12:44

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Daftar Pelatih Liga 2 atau Championship 2025-2026, Diisi Nama-nama Besar

20 Klub peserta menentukan pelatih kepala untuk menangani tim pada Championship 2025-2026 (dulu bernama Liga 2).

Taufani Rahmanda | 07 Sep, 12:39

Cristiano Ronaldo di Timnas Portugal. (Jovi Arnanda/Skor.id).

World

Bantu Portugal Menang, Cristiano Ronaldo Kembali Perlebar Jarak dari Lionel Messi

Cristiano Ronaldo membantu Portugal menang, dan memperlebar jarak dari Lionel Messi.

Pradipta Indra Kumara | 07 Sep, 12:21

Timnas futsal Indonesia vs Timnas futsal Selandia Baru atau Indonesia vs Selandia Baru dalam Grup B CFA International Men's Futsal Tournament di Cina pada 8 September 2025. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas Futsal Indonesia vs Selandia Baru di Turnamen Cina

Pertandingan terakhir Grup B CFA International Men's Futsal Tournament di Cina pada Senin (8/9/2025) siang.

Taufani Rahmanda | 07 Sep, 11:51

Timnas Indonesia vs Timnas Lebanon (Indonesia vs Lebanon) dalam laga uji coba internasional di Surabaya pada 8 September 2025. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Lebanon di FIFA Matchday September 2025

Lawan Lebanon jadi persiapan Timnas Indonesia menuju putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Senin (8/9/2025) malam.

Taufani Rahmanda | 07 Sep, 10:40

Pemain muda Timnas Jerman, Florian Writz. (Jovi Arnanda/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming Jerman vs Irlandia Utara di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa

Prediksi pertandingan dan link live streaming Jerman vs Irlandia Utara di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa.

Pradipta Indra Kumara | 07 Sep, 09:51

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 07 Sep, 09:20

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 07 Sep, 09:19

Ilustrasi Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Timnas U-23 Indonesia

Jadwal, hasil, dan klasemen Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang melibatkan Timnas U-23 Indonesia pada 3-9 September 2025.

Taufani Rahmanda | 07 Sep, 09:18

Load More Articles