- Kartu kuning maupun merah adalah salah satu properti wasit saat bertugas memimpin pertandingan sepak bola.
- Namun di Liga Super Malaysia 2021, ada kejadian unik saat satu wasit lupa tak bawa dua kartu tersebut.
- Wasit pun kebingungan saat akan mengeluarkan kartu saat memberikan peringatan ke pemain yang melakukan pelanggaran.
SKOR.id - Kejadian unik terjadi di Liga Super Malaysia 2021 edisi tengah pekan ini, ada wasit yang memimpin laga lupa membawa kartu kuning maupun kartu merah.
Pada Selasa (6/4/2021), wasit pertandingan antara Selangor FC melawan Kedah Darul Aman FC yang bernama Mohd Fusser Mad Sallih sempat mencuri perhatian.
Sebab, sang pengadil telah terlihat hal yang menggelikan karena lupa membawa kartu dan itu membuatnya kebigungan saat kantung celananya tak ada barang yang dicarinya.
Peristiwa itu terjadi ketika dia mencoba memberikan kartu ke pemain Selangor FC setelah melakukan pelanggaran terhadap pemain Kedah Darul Aman FC.
Mohd Fusser mencari kartu di sakunya tetapi tidak dapat menemukannya. Kejadian ini pun menyebar ramai di media sosial.
Namun, lupanya sang wasit tak bawa kartu ini dinilai bukan dosa besar. Mantan Ketua Komite Wasit Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) Subkhiddin Mohd Salleh bersuara.
Dia menjelaskan bahwa situasi tersebut tidak secara langsung mempengaruhi pertandingan dan kemungkinan besar akan terjadi setelah wasit melakukan 'review' selama babak pertama berlangsung.
Oleh karena itu, Subkhiddin yang juga instruktur wasit FIFA berharap kejadian tersebut tidak menjadi isu untuk melabeli kualitas wasit yang buruk.
Namun, semua melihatnya sebagai pelajaran yang berguna sebagai pengingat pada masa depan.
"Situasi seperti ini pernah terjadi sebelumnya tetapi sangat jarang," ujar Subkhiddin.
"Misalnya, wasit lupa membawa bola ke garis tengah untuk kick-off di babak kedua dan begitu pula dengan kartu kuning dan merah."
Menurut Subkhiddin, biasanya begitu jeda pertandingan, wasit akan menuju ruang ganti dan melakukan pengecekan bersama dengan temannya.
"Ini saat wasit akan mengeluarkan kartu kuning yang biasanya digunakan untuk mencatat semua jenis pelanggaran sebagai referensi," kata Subkhiddin.
"Lalu, mereka mungkin lupa memasukkannya kembali ke saku. Pokoknya, pujian harus diberikan kepada wasit yang bertindak untuk memperbaiki situasi dengan mendapatkan kartu kuning dari rekan setimnya, ofisial keempat."
"Kemudian, dia memberikan kartu kuning itu ke pemain yang bersalah," kata Subkhiddin Mohd Salleh.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Timnas Malaysia lainnya:
Timnas Malaysia Bakal Jalani TC di Fasilitas Mewah Johor Darul Takzim
Timnas Malaysia Gigit Jari, Gelandang Kelahiran AS Pilih Bela Puerto Riko