- Renault merekrut Esteban Ocon sebagai salah satu pembalap mereka untuk mengarungi kompetisi F1 2020.
- Ini menjadi momentum comeback Esteban Ocon ke arena balap F1, setelah musim lalu hanya menjadi test driver Mercedes.
- Kehadiran Esteban Ocon ini menghadirkan aroma optimisme di dalam kubu Renault.
SKOR.id - Kehadiran sosok Esteban Ocon diakui telah menimbulkan rasa optimisme dalam kubu tim Renault untuk mengarungi kompetisi Formula 1 (F1) 2020.
Keyakinan itu diungkapkan secara langsung oleh bos tim Renault, Cyril Abiteboul, di tengah persiapan mereka menghadapi F1 2020.
Sebelum bergabung dengan Renault, Esteban Ocon sebenarnya sempat menganggur selama satu musim pada F1 2019.
Esteban Ocon pada akhirnya "hanya" menjadi test driver untuk tim Mercedes sepanjang musim lalu.
Meski demikian, hal itu tak menghentikan Renault untuk merekrut Esteban Ocon yang kerap digadang-gadang sebagai pembalap potensial.
Baca Juga: F1 Siap Adakan Lelang Amal untuk Bantu Bencana Australia
Cyril Abiteboul menyebut kehadiran pembalap asal Prancis itu bakal menghadirkan dinamika baru di dalam tim Renault.
"Ocon bakal mendorong kami ke arah yang berbeda dengan tenaga yang baru. Saya rasa itu positif," ujar Cyril Abiteboul dikutip SKor.id dari Autosport.
"Dia juga datang dengan pengalaman berbeda yang didapatkan saat bekerja untuk Mercedes."
"Tentu ini hal yang bagus, kami bisa melakukan banyak hal dengan para pembalap. Namun yang paling penting kami juga harus memperbaiki performa mobil," tuturnya.
Walau begitu, Abiteboul tak mau membebani Ocon dengan target yang berat mengingat pembalap 23 tahun ini masih dalam tahap perkembangan.
Kedatangan Esteban Ocon memang positif, tetapi dampaknya tak sebesar kala Renault mendapatkan jasa Daniel Ricciardo pada musim lalu.
Baca Juga: Ferrari Luncurkan Mobil F1 2020 di Tempat Bersejarah
Pada musim lalu, Renault finis di peringkat kelima tabel klasemen konstruktor F1 2019 dengan total raihan 91 poin.
Secara umum, pencapaian itu merupakan sebuah penurunan bagi Rebault yang sebelumnya mampu finis keempat pada musim 2018 dengan torehan 122 poin.
Bagi tim papan tengah, finis di peringkat keempat sudah tergolong baik.
Sebab, mereka "hanya" kalah dari penghuni big three F1, Mercedes, Ferrari, Red Bull, Racing, yang tak tergoyahkan sejak 2016.