- Atlet taekwondo, Lauren Williams, mengaku baru-baru ini tertarik mendalami tentang fotografi.
- Perempuan berdarah Wales, 21, ini bahkan membeli sebuah kamera dengan microfon, untuk memuaskan hobi barunya tersebut.
- Luar biasanya Lauren Williams belajar fotografi secara otodidak, termasuk soal ukuran diafragma dan ISO.
SKOR.id – Biasanya, Lauren Williams yang selalu berada di depan kamera setiap turun di arena pertandingan, baik di depan kru tv atau para fotografer.
Tetapi akhir-akhir ini kebiasaan itu dirasakan berubah oleh Lauren Williams terutama selama pandemi Covid-19, ketika semua turnamen olahraga ditangguhkan.
Justru Lauren Williams yang berganti peran sebagai orang yang berada di belakang lensa, menangkap momen-momen spesial dengan kamera canon miliknya.
“Baru-baru ini saja saya mulai tertarik dengan fotografi,” ujar Williams, atlet taekwondo Inggris Raya yang akan tampil di Olimpiade Tokyo, tahun depan.
Williams, 21, mengungkapkan soal hobi barunya itu dalam seri #HiddenTalents pada akun media sosial Olympic Channel: Facebook dan Instagram.
Pada awalnya atlet berdarah Wales yang menyabet medali emas di kejuaraan Eropa 2019 itu, emas ketiganya secara beruntun, hanya menggunakan kamera ponselnya.
Saat kembali berlatih bersama sesama anggota tim Inggris Raya di Olimpiade, Williams pun rutin memotret mereka ketika sedang warming up atau sparring.
Hingga akhirnya Lauren Williams memutuskan membeli sebuah kamera yang dilengkapi dengan microfon. Berikutnya ia “meminjam” tripod milik ayahnya.
“Sstt…. Ayah saya tidak tahu saya mengambil tripodnya. Mungkin, setelah melihat video ini, mungkin dia baru akan menyadarinya,” Williams mengakuinya, lalu tersenyum malu.
Williams beraksi dengan mengambil gambar-gambar para atlet yang sedang latihan di gym. Ia mengamati mereka lalu membidik setiap momen dari setiap angle dengan kameranya.
Ekspresi para atlet yang muncul di lensa kameranya itu terlihat begitu nyata dalam setiap jepretan Williams.
Padahal, diakui Williams, ia belajar fotografi secara otodidak. “Saya tidak tahu sama sekali soal aperture atau bukaan diafragma, soal ISO. Sama sekali nol!”
Yang penting, Williams menambahkan, dia hanya memotret sesuai keinginan hati.
Untungnya para atlet itu sangat suka bermain media sosial, dan justru merasa senang jadi objek kamera Lauren Williams.
“Mereka sangat suka memikirkan konten untuk Instagram atau Facebook mereka, dan mereka rajin membuat postingan, dengan semua isu.”
“Mungkin, yang sebenarnya, saya sangat menikmati proses mengabadikan setiap momen itu, dari setiap atlet yang saya potret. Emosi, ekspresi, memori mereka.”
Kalaupun ada satu hal yang dirisaukan oleh Lauren Williams adalah sebenarnya dia ingin yang menjadi objeknya. Dia ingin berada di depan kamera lagi.
“Yang paling membuat frustrasi dari aktivitas memotret ini adalah fakta bahwa saya yang berada di belakang kamera,” ujar Williams.
Setidaknya, sebelum menutup episode tentang dirinya, Lauren Williams bersyukur bisa berbagi soal bakat terpendamnya dalam dunia fotografi.
Ikuti juga Instagram. Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Entertainment Lainnya:
Anang Ma'ruf Punya Panggilan Khusus dari Legenda Timnas Italia Roberto Mancini
Striker Tammy Abraham Nikmati Liburan bersama sang Pacar di Mykonos