- Sejak masa karantina, Perrie Edwards mengaku hanya memasak dan bersih-bersih untuk kekasihnya, Alex Oxlade-Chamberlain.
- Gelandang Liverpool itu sepertinya tidak pernah berhenti merasa lapar.
- Padahal, perempuan 26 tahun itu belum pernah memasak apa-apa untuk Ox.
SKOR.id - Situasi dunia saat ini benar-benar membuat Perrie Edward kewalahan.
Gara-gara virus corona, setiap hari dia harus memutar otak untuk memuaskan selera makan kekasihnya, gelandang Liverpool, Alex Oxlade-Chamberlain.
Tampil dalam Instagram Live di Capital FM pekan ini, Perrie Edwards yang personel grup Little Mix itu menggambarkan kehidupan di rumahnya selama pandemi virus corona.
Di satu sisi, perempuan 26 tahun itu senang bisa menghabiskan waktu berkualitas dengan Ox – panggilan akrab Oxlade-Chamberlain – menyusul penangguhan kompetisi Liga Inggris.
Baca Juga: Pedro Curhat Kesedihan Tak Bisa Temui Anak akibat Corona
"Ketika orang-orang bertanya 'Bagaimana kabar Alex?', saya biasanya menjawab ‘Ia baik-baik saja’. Tetapi cobalah hidup dengan seorang atlet di rumah Anda.”
Karena, menurut Edwards, Ox sepertinya tidak pernah berhenti merasa lapar!
"Alex seperti lubang yang tidak pernah terisi. Dia memakan segala sesuatu yang ada di dapur,” kata Edwards.
“Selama karantina ini, saya praktis tidak melakukan apa-apa, selain memasak dan bersih-bersih untuknya!”
Tak berlebihan jika akhirnya Edwards merasa telah benar-benar menjelma sebagai seorang ibu rumah tangga.
“Karena Alex sangat energik, setiap hari dia akan berlatih fisik di rumah. Tapi, setiap 30 menit dia akan muncul dan bertingkah lucu. Dan itu terjadi setiap hari!” ucapnya.
Padahal, pelantun hit Women Like Me itu mengaku tidak pernah memasak untuk Ox sebelum diberlakukannya karantina ini.
Baca Juga: Man City Kaget Liverpool Ikut Protes ke CAS
Dengan tersipu, Edwards mengakui dia terkadang “malu” karena keterampilan kuliner yang dimilikinya, tidak sesuai dengan standar yang biasa dijalaninya.
Edwards berkata: “Saya belum pernah memasak untuk Alex karena sudah ada chef yang memasak untuk tim Liverpool. Dia juga lebih sering berada di klub.”
“Jadi, ketika saya memasak untuknya, saya kadang merasa malu. Bagaimana jika ia tidak menyukainya, atau malah membuatnya keracunan makanan?”
Meski masalah itu bikin kepalanya pusing, tapi Edwards berusaha tidak panik. “Jelas saya harus tetap memasak untuk Alex setiap hari karena kami tidak bisa pergi kemana-mana,” tuturnya.
Yang paling merisaukan Edwards saat ini adalah dia tak bisa leluasa mengunjungi ibunya, Debbie.
“Itu perjuangan yang sulit. Saya sangat merindukan ibu,” kata Edwards.
“Saya anak mama. Kapan pun saya pergi jauh, ketika capek, ketika perasaan sedang tidak enak, saya hanya ingin bertemu mama.”
Apalagi dalam pandemi sekarang ini. Debbie sangat rentan terjangkit virus corona karena dia menderita pneumonia. “Mama harus ekstra hati-hati,” katanya.
Untungnya, selain Ox, ada Ellie, sepupu paling dekat Edwards yang menemaninya di rumah. “Biasanya saya melakukan FaceTiming dengan anggota keluarga yang lain,” ujar Edwards.