- Kapten PSS Sleman, Bagus Nirwanto, legawa dengan pemotongan gaji yang diterapkan saat Liga1 2020 kembali bergulir.
- Menurut Bagus Nirwanto, ia dan pemain PSS Sleman lainnya sudah bahagia dengan keberlanjutan Liga 1 2020.
- Bagus Nirwanto menyadari kesulitan keuangan yang dihadapi PSS Sleman karena Liga 1 2020 digelar tanpa penonton.
SKOR.id - Kapten PSS Sleman, Bagus Nirwanto, angkat bicara terkait aturan pemotongan gaji pemain yang masih diterapkan saat Liga 1 2020 kembali bergulir.
Aturan pemotongan gaji pemain itu merujuk pada Surat Keputusan (SK) terbaru yang dikeluarkan PSSI pada 28 Juni 2020.
Dalam surat bernomor SKEP/53/VI/2020 itu, PSSI memberikan izin kepada pihak klub untuk memangkas gaji pemain hingga 50%.
Menurut Bagus, kondisi itu wajar saja. Sebab, saat Liga 1 2020 dilanjutkan pada Oktober mendatang, kondisi keuangan klub masih belum stabil.
Itu karena laga akan digelar tanpa penonton. Praktis, klub tidak mendapat pemasukan dari penjualan tiket.
"Secara pribadi, saya setuju soal pemotongan gaji itu. Karena, kondisi seperti ini membuat keuangan dan pendapatan klub tidak seperti saat normal," kata Bagus.
Pemain yang akrab disapa Munyeng itu mengatakan, keputusan untuk melanjutkan kembali kompetisi sudah menjadi angin segar bagi pemain.
Itulah sebabnya, pemain yang biasa beroperasi di sektor kiri pertahanan tim Elang Jawa, julukan PSS, itu memilih bersyukur dengan kondisi saat ini.
"Wajib disyukuri saat kompetisi bisa dilanjutkan kembali," kata eks-pemain PSCS Cilacap itu pada Sabtu (11/7/2020).
"Saya kira, semua pemain termasuk saya, sudah menantikan kabar baik tersebut," pemain kelahiran Sidoarjo, Jawa Timur, itu menambahkan.
Adapun PSS Sleman sudah memiliki rencana untuk mengumpulkan seluruh pemainnya menjelang bergulirnya Liga 1 2020.
Setelah aktivitas latihan Bagus Nirwanto dan kolega terhenti sejak akhir Maret lalu, pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic, ingin segera mengumpulkan anak asuhnya.
Antonic dan jajaran pelatih PSS Sleman telah menyiapkan program untuk mempersiapkan tim. Sebab, ada banyak aspek yang harus kembali dibangun.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Baca Juga Berita PSS Sleman Lainnya:
Baca Juga: PSS Sleman Sambut Positif Rencana PSSI Tanggung Biaya Tes Covid-19
Baca Juga: Dejan Antonic Butuh Enam Pekan untuk Siapkan PSS Sleman
Baca Juga: Bersiap Hadapi Liga 1 2020, Pelatih PSS Sleman Adopsi Gaya Eropa