SKOR.id - Timnas Basket Putra Indonesia menelan kekalahan kedua dalam event Pra-kualifikasi Olimpiade Zona Asia. Skuad Garuda menyerah dari Arab Saudi, 72-86, Senin (14/8/2023) malam.
Sebelumnya, Yudha Saputera dan kawan-kawan juga takluk menghadapi India, 74-90, pada Minggu (13/8/2023) setelah membuka perjuangan dengan kemenangan atas Kazakhstan, 91-82.
Melawan Arab Saudi, yang unggul postur pemain, di Al-Fayhaa Sports Arena, Damaskus, Suriah, Indonesia sebenarnya sempat mampu memberikan perlawanan. Bahkan pasukan Milos Pejic memimpin di akhir kuarter pertama, 23-20.
Permainan kompak diperlihatkan oleh Marquez Bolden, Muhammad Arighi, Reza Guntara, dan para pemain Merah Putih lainnya lewat kombinasi pertahanan solid serta serangan agresif.
Hanya saja, performa Timnas Basket Indonesia, khususnya saat bertahan, mengendur sejak awal kuarter kedua. Beberapa eror berujung turnover dilakukan. Itu bisa dimanfaatkan oleh Arab.
Berdasarkan statistik pertandingan, Indonesia juga inferior dibandingkan Arab Saudi. Skuad Garuda mencatatkan 31 rebound, sedangkan tim lawan 52.
Dalam hal akurasi tembakan, kesuksesan Indonesia di angka 37 persen sementara Arab mencapai 49 persen. Menariknya, tingkat keberhasilan tripoin Merah Putih lebih baik (39,3%) daripada tembakan dua poin (35,1%).
Bolden menjadi top skorer bagi Indonesia. Ia menyumbangkan 21 poin melawan Arab Saudi, plus tambahan 9 rebound. Sedangkan Yudha mencetak 20 angka, 12 di antaranya lewat tripoin.
Point guard yang turut membawa Prawira Harum Bandung menjuarai Indonesian Basketball League (IBL) 2023 tersebut juga membuktikan diri sebagai playmaker tim dengan sumbangan 9 assist.
Dengan dua kekalahan dan satu kemenangan, peluang Timnas Basket Putra Indonesia untuk lolos ke Kualifikasi Olimpiade Paris 2024 menipis. Kini Skuad Garuda berada di urutan keempat klasemen sementara dengan koleksi empat poin.
Jumlah itu sama dengan raihan Arab Saudi, Suriah dan Kazakhstan. Sedangkan urutan kedua menjadi milik India, yang telah mengantongi lima poin. Posisi puncak diduduki Bahrain, dengan koleksi enam poin.
"Kekalahan ini cukup menyakitkan, karena semakin menipiskan kemungkinan kita untuk lolos Kualifikasi Olimpiade 2024. Tapi target kita tetap memenangkan sisa pertandingan," kata Manajer Timnas Basket Indonesia, Jeremy Imanuel Santoso, seperti dikutip dari Antara.
Indonesia masih menyisakan dua laga lagi dalam Pra-kualifikasi Olimpiade Zona Asia. Mereka dijadwalkan bertemu Bahrain pada Rabu (16/8/2023) sebelum menghadapi tuan rumah Suriah, Kamis (17/8/2023).