- Persija Jakarta merasakan kekalahan perdana pada musim ini setelah menyerah 0-1 dari Arema FC.
- Kepemimpinan wasit Oki Dwi Putra dalam pertandingan Persija versus Arema FC dapat sorotan khusus dari kapten Macan Kemayoran, Andritany.
- Selain itu, pelatih Angelo Alessio menilai Persija tidak layak kalah pada laga menghadapi 10 pemain Arema FC.
SKOR.id - Persija Jakarta gagal mengalahkan Arema FC dalam laga lanjutan Liga 1 2021-2022 yang berlangsung di Stadion Manahan, Kota Solo pada Minggu (17/10/2021) malam.
Persija menyerah dengan skor 0-1 dari Arema FC, meskipun tim lawan bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-68.
Seperti diketahui, Kushedya Hari Yudo diusir oleh wasit setelah menerima kartu kuning kedua.
Pada akhir babak kedua, Persija sebenarnya mampu mencetak gol melalui aksi Marko Simic. Sayang, wasit Oki Dwi Putra yang memimpin pertandingan menganulir gol tersebut.
Marko Simic atau pemain Persija lainnya dianggap lebih dulu melakukan pelanggaran sebelum gol tercipta.
Meski tidak setuju dengan keputusan wasit, skuad Macan Kemayoran tetap melanjutkan pertandingan.
Hasilnya, sisa waktu yang singkat, Persija tak bisa menyamakan kedudukan. Kekalahan atas Arema FC merupakan menjadi kekalahan pertama di Liga 1 2021-2022.
Setelah pertandingan, pelatih dan kapten tim Persija kompak memberikan penilaian buruk pada kinerja dan kepemimpinan wasit Oki Dwi Putra.
Pelatih Angelo Alessio menyorot tiga keputusan wasit yang dianggap merugikan Persija. Selain gol Marko Simic yang dianulir, Angelo Alessio mengklaim Persija seharusnya mendapat hadiah penalti pada babak pertama.
"Pertama-tama yang perlu digaris bawahi, saya pikir, kami tidak perlu mendapatkan bantuan dari wasit. Kami hanya ingin wasit memimpin secara adil," kata Angelo Alessio, setelah pertandingan.
"Pada babak pertama, seharusnya kami mendapatkan sebuah penalti. Kemudian, pada babak kedua, gol dari Simic itu adalah sah karena Simic menyentuh bola lebih dulu sebelum bertabrakan dengan kiper."
"Kemudian, dari banyaknya kejadian di lapangan yang membuat pertandingan berhenti, tambahan waktu hanya tiga menit," ia menambahkan.
Pelatih asal Italia itu menyadari bahwa hal-hal kontroversial akibat human error sering terjadi dan sangat wajar di dalam sepak bola.
Namun ia menilai, dengan performa yang ditunjukkan skuad asuhannya di atas lapangan, Persija tidak layak menelan kekalahan pada pertandingan melawan Arema FC.
"Baik, inilah sepak bola. Saya bukan tipe yang orang suka menangis, tetapi menurut saya malam ini Persija tidak layak kalah," ucap Angelo Alessio.
Senada dengan Angelo Alessio, kapten Persija, Andritany Ardhiyasa juga cukup vokal dalam menyuarakan kekecewaannya pada kepemimpinan wasit.
Menurut kiper dengan sapaan Bagol, tim Macan Kemayoran terlalu sering dirugikan oleh wasit Oki Dwi Putra. Hal itu dirasakan Andritany ketika Oki Dwi memimpin laga Persija.
Ia mempersilakan kepada para pencinta sepak bola nasional untuk menilai sendiri kepemimpinan wasit Oki Dwi, terutama dalam pertandingan Persija versus Arema FC.
"Secara hasil, ini memang tidak bagus untuk kami karena semestinya kami bisa mendapatkan tiga poin dan kami bermain lebih baik daripada mereka," kata Andritany.
"Saya tidak ingin menilai wasit, tetapi teman-teman pun bisa menilai apakah wasit ini layak atau tidak di Liga 1."
"Saya juga timbul sedikit pertanyaan, mengapa setiap kali Oki Dwi memimpin Persija Jakarta bermain, selalu memberikan kerugian untuk Persija."
"Itu sudah terjadi beberapa kali dan silakan saja dilihat dari laga-laga Persija sebelumnya yang dipimpin oleh Oki," ujarnya menambahkan.
View this post on Instagram
Berita Persija Lainnya:
Hasil Persija vs Arema FC: Lawan 10 Pemain, Macan Kemayoran Rasakan Kekalahan Perdana
Pemain Persija Braif Fatari Batal Gabung Skuad Timnas U-23 Indonesia