- Liga Spanyol ditangguhkan sejak Maret karena pandemi virus corona.
- Hasil pertemuan CSD, RFEF, dan LaLiga menyepakati keputusan klub-klub Liga Spanyol bisa kembali berlatih bersama.
- Latihan tersebut bisa terjadi asalkan mereka mematuhi protokol kesehatan yang ketat.
SKOR.Id - Kabar baik untuk klub-klub Liga Spanyol. Mereka diizinkan kembali berlatih dengan syarat mematuhi protokol kesehatan ketat yang ditetapkan pemerintah Spanyol.
Izin itu diperoleh setelah adanya pertemuan antara Dewan Olahraga Spanyol (CSD), Federasi Sepak bola Spanyol (RFEF), dan operator kompetisi LaLiga pada Minggu (19/4/2020).
Baca Berita La Spanyol Lain: Presiden La Liga Optimistis Liga Spanyol Bisa Selesai Agustus
Liga Spanyol ditangguhkan sejak Maret menyusul upaya negara ini meredam penyebaran virus corona yang hingga saat ini telah memakan korban jiwa hingga 20.852 orang.
Setelah sebulan lebih menjalani karantina, klub-klub La Liga akhirnya diberitahu mereka bisa kembali latihan bersama asalkan mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah Spanyol.
Dalam sepekan terakhir, pemerintah Spanyol memang telah mencabut beberapa pembatasan lockdown.
Sebelumnya, Presiden LaLiga, Javier Tebas juga memprediksi kompetisi bakal bisa dilanjutkan pada bulan Mei.
Itu jadi secercah harapan bagi suporter yang sudah begitu rindu ingin menyaksikan kembali pertandingan sepak bola.
Belum diperoleh informasi pasti kapan klub-klub bisa kembali ke arena latihan tim, namun izin dari CSD, RFEF, dan LaLiga dinilai menjadi sinyal positif.
Kendati begitu, izin tersebut juga masih akan sangat bergantung dengan perkembangan evolusi pandemi Covid-19 dan keputusan Departemen Kesehatan.
Latihan juga hanya akan terjadi jika kondisi sanitasi memungkinkan dan di bawah protokol kesehatan yang ketat.
Baca Berita Liga Spanyol Lain: Bila Liga Spanyol Berhenti, RFEF Minta Bantuan UEFA Tentukan Juara
Hasil pertemuan pada Minggu itu juga menyepakati bahwa sebagian pemasukan dari hak siar sepak bola akan diberikan kepada olahraga amatir, Olimpiade, dan Paralimpik.
Mereka juga mengumumkan bantuan "dana darurat" sebesar 8,72 pounds (sekitarRp168 miliar) untuk atlet-atlet yang sangat membutuhkan.
Saat musim ditangguhkan, Barcelona menempati posisi pertama klasemen sementara La Liga, unggul dua poin dari Real Madrid, dengan kompetisi menyisakan 11 pekan.