- Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, menepis rumor yang menerpa dirinya jelang laga babak 16 besar Liga Champions lawan Olympique Lyon.
- Nasib mantan arsitek Chelsea tersebut dikabarkan sedang di ujung tanduk.
- Maurizio Sarri mengungkapkan manajemen Juventus akan terlihat konyol apabila kabar tersebut benar terjadi.
SKOR.id - Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, diprediksi akan didepak apabila ia gagal meloloskan si Nyonya Tua ke babak delapan besar Liga Champions.
Spekulasi tersebut ditepis langsung oleh Maurizio Sarri jelang laga Juventus melawan Olympique Lyon pada babak 16 besar Liga Champions.
Pertandingan antara I Bianconeri kontra wakil Prancis itu akan tersaji di Stadion Juventus, Sabtu (8/8/2020) dini hari WIB.
Menghadapi laga tersebut, Juventus dalam tekanan tersendiri sebab mereka tertinggal 0-1 di pertemuan pertama.
Jadi mau tak mau Juventus harus bisa menang keunggulan dua gol atau lebih apabila ingin nyaman melenggang ke babak selanjutnya.
"Saya tidak merasa pertandingan ini adalah penentuan nasib saya di tim ini," ujar Sarri.
"Jika kabar tersebut ternyata benar, maka direktur klub akan terlihat seperti seorang amatiran."
Menurut Sarri, manajemen Juventus tahu bahwa keputusan untuk mengubah susunan kepelatihan tak bisa diambil hanya dari hasil satu pertandingan.
Karena itu, allenatore 61 tahun tersebut tak merasa mendapatkan tekanan berlebih saat meladeni tantangan pasukan Rudi Garcia.
"Saya bekerja dengan direktur klub dengan standar yang tinggi," kata Maurizio Sarri.
"Tentu ia akan memikirkan untuk mengubah tim menjadi lebih baik, tapi yang jelas butuh proses panjang untuk memutuskannya."
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Prediksi Liga Champions: Juventus vs Olympique Lyonhttps://t.co/3uUEZyx9Lf— SKOR Indonesia (@skorindonesia) August 6, 2020
Berita Juventus lainnya:
Karena Neymar dan Mbappe, Cristiano Ronaldo Nyaris Tinggalkan Juventus
Juventus dan Hobinya ''Memungut'' Bintang Berstatus Bebas Transfer