- Juventus dan Inter Milan akan saling berhadapan di final Coppa Italia.
- Ada sejarah persaingan yang melekat di antara keduanya.
- Baik Juventus maupun Inter Milan tak pernah lepas dari rivaltias sengit.
SKOR.id - Juventus FC dan Inter Milan akan saling berhadapan di final Coppa Italia pada Rabu (11/5/2022) atau Kamis dini hari WIB di Stadio Olimpico Roma.
Juventus vs Inter Milan memiliki begitu banyak masa lalu dan banyak emosi, sehingga setiap tahun, ketika kedua tim bertemu, sejarah langsung digaungkan.
Di luar calciopoli, kontroversi dan ketegangan persaingan antara Bianconeri dengan Nerazzurri menceritakan kisah sepak bola Italia dan juga bagian dari negara.
Juventus vs Inter Milan, awal dari sebuah rivalitas
Pertandingan resmi pertama antara Juventus vs Inter Milan dimulai pada tahun 1909, tetapi pada tahun 1930-an persaingan mulai terbentuk, ketika Juve, yang sudah dimiliki oleh keluarga Agnelli.
Tak lama setelah itu, baik Juventus maupun Inter Milan, saling bergantian memenangkan gelar Liga Italia.
Setelah beberapa tantangan yang menentukan untuk Scudetto (6-0 yang mengesankan untuk Inter di Milan pada tahun 1954 ), pada tahun 1961 perselisihan nyata pertama antara kedua klub terjadi.
Kejadian 1961
Juventus dan Inter berjuang untuk Scudetto, dan pertandingan besar di Turin menarik banyak penonton untuk datang ke Stadion.
Di Stadion Comunale ada begitu banyak orang yang menyaksikan laga tersebut, sehingga banyak yang berduyun-duyun ke tepi lapangan.
Hal itu langsung mendorong wasit untuk menghentikan permainan demi mencegah kerusuhan.
Juventus 9-1 Inter Milan: 6 gol oleh Omar Sivori dan debut Mazzola
Pembantaian Juventus terhadap Inter tertuang dalam sejarah.
Ketika itu I Nerazzurri mengirim para pemain Primavera untuk bermain di Turin sebagai tanda protes.
Pertandingan tersebut adalah panggung bagi Omar Sivori untuk menciptakan karyanya, yang kala itu sedang berusaha meraih Golden Ball.
Dia mencetak enam gol pada lagai itu.
Selain Sivori, Sandro Mazzola juga mencetak gol. Itu adalah laga debutnya di Serie A.
Sementara di sisi lain Giampiero Boniperti menginjak lapangan untuk terakhir kalinya.
Mark Iuliano dan Ronaldo Nazario
Pada tahun 1998, pertemuan Juventus dengan Inter Milan di Stadio delle Alpi diwarnai dengan salah satu momen yang tak terlupakan.
Pertandingan tersebut menjadi panggung bagi Ronaldo Nazario.
Insiden terjadi pada 45 menit babak kedua. Ketika itu bek Juventus, Mark Iuliano, menabrakan dirinya dengan sengaja ke Ronaldo di area kotak penalti karena sulit dibendung.
Semua pemain Inter meminta penalti, tetapi wasit tidak meniupkan peluitnya.
15 menit kemudian insiden lain terjadi ketika Alessandro Del Piero dijatuhkan oleh Taribo West dengan sedikit kontak tubuh, namun membuat penyerang Italia itu terjatuh.
Untuk aksi ini, wasit memberikan penalti untuk Juventus.
Keputusan in membuat para pemain dan seluruh staf Inter Milan ngamuk.
Namun penalti yang dieksekusi oleh Del Piero berhasil diblok oleh Gianluca Pagliuca.
5 Mei, Calciopoli
Putra Moratti, yang mengambil alih perusahaan untuk menghidupkan kembali kejayaan yang dialami pada tahun 1960-an di bawah bimbingan ayahnya, tampak termotivasi.
Dia masih harus menanggung kekecewaan pahit pada 5 Mei 2002, ketika, sekali lagi, Bianconeri merebut Scudetto dari Inter pada hari terakhir.
Namun pada 2006 ia tersenyum setelah Juventus didegradasi secara paksa dan dua gelar liganya diluciti karena kasus pengaturan skor, atau yang lebih dikenal dengan Calciopoli.
Baca Juga Berita Liga Italia Lainnya:
Juventus vs Inter Milan: Kans Massimiliano Allegri Catat Rekor Pelatih Paling Sukses di Coppa Italia
Christian Vieri: AC Milan Favorit Scudetto, tapi Inter Milan Bisa Bikin Kejutan