- Mauro Icardi tidak masuk proyek jangka panjang PSG.
- Keluarga Icardi lebih memilih pulang ke Italia.
- Juventus memasukkan nama Alex Sandro dalam operasi transfer Icardi.
SKOR.id - Juventus dilaporkan bersedia menampung Mauro Icardi, penyerang Inter Milan yang saat ini dipinjam Paris Saint-German (PSG).
Kabar dari Italia menyebutkan klub kota Turin itu siap memasukkan tiga pemain demi mendapatkan jasa Icardi.
Pemain 27 tahun itu sebenarnya tampil impresif di awal musim bersama Les Parisiens, dia bahkan mampu menggeser Edinson Cavani. Namun belakangan pamornya mulai meredup.
Semakin jelas Icardi tidak masuk dalam proyek jangka panjang PSG, setelah ia tidak main semenit pun saat melawan Borussia Dortmund di laga Liga Champions.
Baca Juga: Euro 2020 Diundur, Inggris dan Prancis Tetap Kandidat Juara
PSG kemungkinan akan memulangkan kembali Icardi ke Inter atau mengaktifkan opsi tebusan sang pemain yang bernilai 70 juta euro (sekitar Rp1,2 triliun).
Setelah itu, klub raksasa Prancis ini bisa mencari klub yang berminat terhadap sang penyerang Argentina.
Icardi dan keluarganya jelas memilih kembali ke Italia. Mereka baru-baru ini meninggalkan Paris menuju rumah mereka di utara Italia karena wabah virus corona.
Dalam wawancara dengan majalah Chi, Wanda Icardi, istri Mauro sekaligus agennya, mengakui Italia adalah rumah mereka dan negara yang telah memberikan banyak untuk mereka.
Bila PSG merekrut Icardi dengan niat menjualnya, maka Juventus bisa menjadi pilihan yang masuk akal.
Klub asal Turin itu selalu dikaitkan dengan sang penyerang Argetina dan PSG punya hubungan baik dengan mereka.
Berdasarkan laporan dari Tuttosport, Juventus bisa memasukkan Alex Sandro dalam paket pembelian Icardi.
PSG memang sedang butuh bek kiri baru untuk bersaing dengan Juan Bernat mengingat Layvin Kurzawa bakal pergi secara gratis musim panas ini.
Nama lain yang disebut-sebut masuk dalam operasi transfer ini adalah Miralem Pjanic dan Mattia De Sciglio.
Baca Juga: Cal Crutchlow Buka Kans Tunda Rencana Pensiun
Jika PSG bisa menukar Icardi dengan dua full-back dan satu gelandang Juventus, ini akan jadi bisnis menguntungkan bagi mereka.
Ide ini mungkin terdengar tidak masuk akal tapi mengingat dampak virus corona terhadap keuangan klub, transaksi barter kemungkinan akan sering dilakukan musim panas ini.