- Juventus mengalami kerugian finansial hingga Rp750 miliar pada setengah musim 2019-2020.
- Penyebab kerugian itu adalah penurunan pemasukan dan kenaikan biaya operasional manajemen.
- Pada setengah musim 2018-2019, kerugian Juventus hanya Rp112,5 miliar.
SKOR.id - Keuangan Juventus memerah pada setengah musim 2019-2020 dengan kerugian hingga Rp750 miliar atau 50,3 juta euro.
Hal itu terungkap dalam siaran pers yang dilansir laman resmi Juventus usai pertemuan direksi yang dipimpin pemilik dan presiden Andrea Agnelli di Turin, Italia, pada Jumat (21/2/2020).
Baca Juga: Prediksi Pertandingan Liga Italia: SPAL vs Juventus
Meski begitu, Juventus menegaskan bahwa kerugian pada setengah musim ini tidak bisa dikaitkan dengan finansial secara tahunan.
Si Nyonya Tua menyatakan kerugian ini hanya berkaitan dengan kalender musim kompetisi yang mencakup 1 Juli tahun lalu hingga 30 Juni tahun ini.
Juventus mengandalkan pemasukan dari patisipasi di kompetisi Eropa, terutama di Liga Champions, dan transfer pemain. Namun, pemasukan itu tetap tak bisa menutup biaya operasional.
Laba bersih pada setengah musim 2019-2020 "hanya" Rp4,8 triliun atau 322,3 juta euro.
Ini adalah penurunan 2,4 persen dibanding periode serupa pada musim 2018-2019 yang mengantongi laba bersih hingga 4,9 triliun atau 330,2 juta euro.
Sedangkan kerugian mengalami lonjakan hebat karena pada setengah musim 2018-2019 hanya 112,5 miliar atau 7,5 juta euro.
Angka merah tersebut dipengaruhi oleh jumlah pertandingan kandang Liga Italia yang dua laga lebih sedikit dibanding setengah musim 2018-2019.
Penjualan merchandise pun menurun hingga Rp51 miliar atau 3,4 juta euro. Sementara pada waktu bersamaan, gaji pemain dan staf pelatih naik hingga 30,2 juta euro.
Baca Juga: Aaron Ramsey Jadi Kunci Transfer Paul Pogba ke Juventus
Laporan keuangan terbaru ini tak pelak akan menjadi pukulan hebat teranyar bagi Juventus yang menjuarai Liga Italia delapan kali beruntun hingga musim lalu.
Juventus dipastikan akan tetap merugi pada kalender tahunan 30 Juli nanti. Pasalnya, pada laporan tahunan yang berakhir pada 30 Juni 2018 pun Juventus sudah merugi Rp288 miliar atau 19,2 juta euro.