- Justin Gaethje menyadari bahwa duel versus Khabib Nurmagomedov bisa mengubah hidupnya.
- Petarung asal AS itu siap habis-habisan melawan Khabib Nurmagomedov dalam UFC 254.
- Justin Gaethje berpeluang menjadi petarung pertama yang mengalahkan Khabib Nurmagomedov.
SKOR.id – Petarung mixed martial arts (MMA) kelas menengah Justin Gaethje menyadari bahwa duel menghadapi Khabib Nurmagomedov dalam UFC 254 dapat mengubah hidupnya.
Justin Gaethje tahu laga yang dijadwalkan berlangsung di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), pada 24 Oktober tersebut bakal menjadi yang paling sulit sepanjang karier profesionalnya.
Bagaimana tidak, lawan yang akan dihadapinya merupakan juara kelas menengah UFC dan salah satu petarung terbaik yang pernah ada dalam sejarah MMA.
Seperti diketahui, Khabib Nurmagomedov punya rekor bertarung sempurna. Dari 28 duel, petarung asal Dagestan, Rusia ini tidak pernah kalah, 12 di antaranya di panggung UFC.
Karenanya, Justin Gaethje, yang berstatus sebagai juara interim kelas menengah UFC, bisa terima jika dirinya tidak diunggulkan dalam UFC 254.
Kendati demikian, bukan berarti itu lantas membuat ciut nyali petarung MMA kebangsaan Amerika Serikat (AS) dengan rekor laga 22 menang dan dua kali kalah tersebut.
Ia justru mengaku termotivasi dan antusias menghadapi duel dengan petarung hebat seperti Khabib Nurmagomedov. Banyak hal yang bisa diraihnya jika mampu menang.
Selain gelar kelas menengah UFC, nama Justin Gaethje bakal tercatat dalam sejarah sebagai orang pertama yang mampu mengalahkan Nurmagomedov dan tentu saja hadiah uang.
Jumat Fesyen: Resep Tampil Modis dan Sukses Victoria Beckham https://t.co/WX7NUDSdaU— SKOR Indonesia (@skorindonesia) October 16, 2020
“Pertaruhannya sangat besar. Ini laga yang bisa mengubah hidup bagi saya. Tentu saja saya akan berusaha tampil perfek,” ujar Gaethje seperti dilansir TMZ Sports.
“Saya sudah melakukan persiapan dengan baik dan Anda bisa bertaruh bahwa saya tidak akan keluar untuk menjadi pecundang dalam pertarungan nanti.” tegasnya.
Justin Gaethje juga mengungkap strategi yang bakal diterapkannya melawan Khabib Nurmagomedov. Ia ingin tampil efektif dan menyelesaikan duel secepat mungkin.
Namun Gaethje juga tetap waspada karena meyakini Nurmagomedov pun memiliki motivasi besar melakoni pertarungan menghadapinya setelah satu tahun tidak berlaga.
“Saya akan keluar bertarung, mencoba menyerang secepat mungkin dan menjatuhkannya. Saya bisa janjikan itu kepada Anda,” Justin Gaethje menuturkan.
“Tentu dia (Nurmagomedov) adalah sosok yang sangat sulit dikalahkan. Dengan kepergian ayahnya, orang yang selalu mendampinginya, tentu itu akan jadi motivasi utama Khabib.”
“Dia akan tampil 100 persen. Namun seperti yang telah saya katakan, bahwa saya percaya bisa mengalahkannya. Saya siap berusaha habis-habisan untuk itu,” tegas Gaethje.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita UFC Lainnya:
23 Januari, Conor McGregor versus Dustin Poirier Mentas di Cowboys Stadium
Khabib Nurmagomedov Tolak Opsi Duel Lawan Tony Ferguson