- Masa depan Jurgen Klopp di Liverpool mulai dipertanyakan menyusul hasil negatif the Reds musim ini.
- Jamie Carragher menilai klub rival akan jadi pemenang jika Klopp cabut dari Anfield.
- Tak ada pelatih lain, termasuk Pep Guardiola, yang pantas menukangi Liverpool di tengah situasi sulit.
SKOR.id - Legenda Liverpool, Jamie Carragher, yakin tim rival bakal kegirangan jika the Reds berpisah dengan Jurgen Klopp.
Nasib pelatih asal Jerman ini di Anfield menjadi teka-teki belakangan ini menyusul hasil tak memuaskan Liverpool di ajang Liga Inggris.
Seperti diketahui, pasukan Jurgen Klopp terdampar di peringkat delapan klasemen sementara, mengantungi 43 poin.
Sang juara bertahan terpaut cukup jauh dari Manchester City di pucuk tabel, dengan jarak kedua tim mencapai 25 poin.
Klopp sendiri masih memiliki kontrak hingga musim panas 2024, tapi hasil minor klub di liga domestik membuat posisinya sebagai pelatih kembali digoyang media.
Namun, Carragher melihat perubahan di kursi pelatih justru hanya akan memuaskan tim rival.
"Sampanye akan mengalir di ruangan Manchester City, Chelsea, Manchester United, Tottenham Hotspur dan Everton, untuk mengantisipasi kembalinya periode sebelum Klopp di Anfield ketika klub ini menghabiskan satu dari lima tahun di Liga Champions," demikian tulisan Carragher dalam kolom di Daily Telegraph.
"Di Liverpool, tanggapan suporter modern akan sebanding dengan kepergian Kenny Dalglish pada 1991 atau Bill Shankly pada 1974."
Badai cedera disebut menjadi penyebab utama kesulitan Liverpool bersaing di jalur juara musim ini.
The Reds ditinggal beberapa pemain kunci, termasuk bek Virgil van Dijk, yang diprediksi tidak tampil lagi di sisa musim ini karena cedera lutut serius.
Namun Carragher menyebut tak ada pelatih lain selain Jurgen Klopp yang paling tepat untuk memimpin Liverpool di tengah badai seperti sekarang ini.
"Tanpa pemimpin di lapangan seperti Virgil van Dijk, Jordan Henderson, dan James Milner muncul kerapuhan mental yang mengejutkan selama masa sulit. Jangan salah itu sebagai pengikiran kepercayaan pada pelatih. Hari Klopp pergi akan mengakhiri era keemasan," lanjut Carragher.
"Tidak ada orang yang yang dapat mencapai apa yang Klopp capai sejak 2015, mempersembahkan trofi dan terkoneksi dengan fans. Itu sebabanya sebagai suporter Liverpool, saya tidak mau orang lain memimpin klub ini di bawah model kepemimpinan ini. Pep Guardiola termasuk di dalamnya."
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.