Junichi Inamoto Pemain Pertama asal Jepang di Arsenal, tapi Raih Sukses bersama Fulham

Irfan Sudrajat

Editor:

  • Arsenal telah mendatangkan Takehiro Tomiyasu pada musim panas 2021-2022 ini.
  • Dia adalah pemain asal Jepang keempat dalam sejarah Arsenal.
  • Junichi Inamoto merupakan pemain pertama asal Jepang yang bermain di Arsenal.

SKOR.id - Arsenal baru saja mendatangkan Takehiro Tomiyasu, pemain asal Jepang yang bergabung dari Bologna dalam bursa transfer musim panas 2021-2022 ini.

Pembelian Takehiro Tomiyasu kemudian mengingatkan publik sepak bola dunia dengan sosok Junichi Inamoto, pemain asal Jepang pertama yang bermain di Arsenal.

Kehadiran Takehiro Tomiyasu memang mendapatkan cukup perhatian. Dari penilaian yang biasa saja, pujian, mengkritik, hingga bernada kekhawatiran.

"Arsenal tidak pernah lagi memperlihatkan sebagai klub yang sukses, saya justru khawatir mereka justru akan merusak karier pemain muda ini," demikian kalimat di sebuah akun Twitter yang bernama Tsubasa Crystal.

Kekhawatiran tersebut juga beralasan karena sepanjang sejarah The Gunners mendatangkan pemain asal Jepang, tidak ada satu pun yang dapat dijadikan referensi bahwa mereka mampu membuat pemain dari Negeri Matahari Terbit tersebut berkembang bersama mereka.

Takehiro Tomiyasu adalah pemain Jepang keempat dalam sejarah pembelian Arsenal. Tiga pemain lainnya adalah Junichi Inamoto (2001-2002), Ryo Miyaichi (2011-2015), dan Takuma Asano (2016-2019).

Junichi Inamoto bergabung dari Gamba Osaka pada 2001. Ya, dialah yang menjadi perintis pemain Jepang di Emirates.

Junichi Inamoto ketika itu bergabung dengan status sebagai pemain asal Jepang (Asia) yang memiliki potensi besar untuk berkembang. Dia produk dari J1 League saat itu atau kini Meiji Yasuda J1 League.

Performanya bersama Gamba Osaka membuat Junichi Inamoto ketika itu disebut-sebut memiliki peluang untuk mengikuti jejak para bintang asal Jepang yang sukses di sepak bola Eropa.

Junichi Inamoto kemudian bergabung ke Arsenal dengan status pinjaman pada 2001 tersebut. Hanya, kariernya di Tim Meriam London yang ketika itu masih di bawah kepelatihan Arsene Wenger tidak berkembang.

Junichi Inamoto hanya tampil dalam empat pertandingan dan semuanya tidak di Liga Inggris. Empat laga itu adalah 2 laga di Liga Champions dan 2 laga di Piala Liga Inggris.

Bahkan, di ajang Liga Champions dari dua laga itu hanya main dalam 20 menit, yaitu 14 menit saat lawan Schalke 04 dan hanya 6 menit lawan Bayer Leverkusen. Sedangkan di Piala Liga Inggris tampil dalam 129 menit.

Tentu saja, dengan begitu minimnya kesempatan menit bermain, tidak cukup tepat untuk menilai kariernya di Arsenal gagal. Tapi, karier Junichi Inamoto di sepak bola Eropa saat itu justru baru dimulai.

Karena selanjutnya, Junichi Inamoto justru lebih sukses ketika dirinya pindah klub yaitu ke Fulham, juga dengan status pinjaman.

Bersama Fulham sejak 2002 hingga 2004, Junichi Inamoto total telah tampil dalam 55 pertandingan dengan menorehkan 9 gol.

Pada musim pertamanya, Junichi Inamoto menjadi pemain kunci ketika Fulham tampil sebagai juara Piala Intertoto.

Pada laga kedua final lawan Bologna, dia mencetak hat-trick dan membawa timnya menang 3-1.

Sedangkan di ajang Liga Inggris, Junichi Inamoto tampil dalam 41 laga dengan menorehkan empat gol.

Dari sanalah kemudian, karier pemain yang saat itu disebut-sebut memiliki tacling yang sangat bagus kembali berlanjut.

Sukses bersama Fulham membuatnya bergabung dengan West Bromwich Albion dengan status pembelian penuh.

Kariernya kemudian terus bergulir di sejumlah klub seperti Galatasaray, Eintracht Frankfurt, Stade Rennes.

Hingga akhirnya pada 2010 silam, dia kembali pulang ke Jepang, bergabung dengan Kawasaki Frontale, lalu Hokkaido Consodale Sapporo dan kini SC Sagamihara.

Kini, apakah karier Takehiro Tomiyasu di Arsenal akan sama seperti yang dialami Junichi Inamoto? Takehiro Tomiyasu tentu harus siap menghadapi situasi yang terjadi di masa depan.

Apa yang telah dilalui Junichi Inamoto bisa menjadi pelajaran. Intinya, jika memang kembali mengalami kesulitan di Arsenal, dia dapat mencontoh Junichi Inamoto yang tidak menyerah karena dia membuktikan sukses di klub selanjutnya.

Takehiro Tomiyasu memang masih tergolong pemain muda. Usianya baru 22 tahun. Kekhawatiran tersebut tentulah tidak aneh dengan melihat kondisi The Gunners sepanjang dua musim terakhir.

Bahkan, pada musim ini, Tim Meriam London berada di dasar klasemen sementara Liga Inggris. Tim asuhan Mikel Arteta ini membuka kompetisi Liga Inggris 2021-2022 dengan tiga kekalahan beruntun.

Mereka takluk 0-2 dari Brenford pada pertandingan pertama, lalu ditekuk Chelea 0-2, dan terakhir digulung Manchester City 0-5. Dengan situasi inilah, Tahehiro Tomiyasu bergabung.

Bek timnas Jepang ini bergabung dari Bologna pada 31 Agustus 2021 lalu dengan nilai transfer sekitar 16 juta pounds.

Berita Arsenal lainnya:

VIDEO: Begini Perjalanan Takehiro Tomiyasu di Bologna Sebelum Bergabung ke Arsenal

Takehiro Tomiyasu ke Arsenal, Sejarah Perjalanan dan Awal Karier di J.League

Source: Skor.idArsenal

RELATED STORIES

VIDEO: Suasana Haru saat Willian Tiba di Corinthians setelah Pergi selama 14 Tahun

VIDEO: Suasana Haru saat Willian Tiba di Corinthians setelah Pergi selama 14 Tahun

Berikut ini adalah video ketika Willian akhirnya kembali ke mantan klubnya, Corinthians.

VIDEO: Kamera Pinggir Lapangan - Momen Terbaik Ferran Torres saat Hancurkan Arsenal

Mari tengok lagi dari pinggir lapangan aksi Ferran Torres saat hancurkan Arsenal.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

PMSL SEA Summer 2025. (PUBG Mobile)

Esports

Tim Indonesia Dominasi Superweekend Pekan Perdana PMSL SEA Summer 2025

BOOM Esports dan Alter Ego Ares sukses tampil gemilang dan bertengger di papan atas klasemen sementara.

Gangga Basudewa | 08 Jun, 06:47

Ilustrasi Asosiasi Sepak Bola Irak (IFA). (Grafis: Rais Adnan/Skor.id)

World

Irak Tuntut AFC Transparan dalam Pemilihan Tuan Rumah Putaran Keempat

Irak menjadi salah satu yang mengajukan menjadi tuan rumah putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Rais Adnan | 08 Jun, 06:40

Hero Kalea di Mobile Legends. (MLBB)

Esports

Game Corner: Tiga Hero Offlaner yang Bisa Jadi Counter Kalea

Kalea adalah hero baru di Mobile Legends yang mengandalkan burst damage dan mobilitas tinggi untuk mendominasi lane.

Gangga Basudewa | 08 Jun, 06:04

Yuto Nagatomo. (Foto: JFA/Grafis: Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Timnas Indonesia

Frustrasi, Yuto Nagatomo Berharap Dimainkan Lawan Timnas Indonesia

Bek senior Timnas Jepang, Yuto Nagatomo, belum mendapatkan kepercayaan bermain oleh pelatih Hajime Moriyasu.

Rais Adnan | 08 Jun, 05:41

Thomas Tuchel, pelatih baru Timnas Inggris. (Yusuf/Skor.id).

World

Thomas Tuchel Tak Puas Inggris Menang Tipis dari Tim Lemah Eropa di Barcelona

Thomas Tuchel tak puas Inggris hanya menang tipis dari Andorra dalam laga yang digelar di Barcelona.

Pradipta Indra Kumara | 08 Jun, 04:08

Marc Klok. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Liga 1

Harapan Tinggi Persib Usai Perpanjang Kontrak Marc Klok

Persib memperpanjang kontrak Marc Klok hingga dua tahun ke depan.

Rais Adnan | 08 Jun, 03:01

UEFA Nations League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming Portugal vs Spanyol di UEFA Nations League 2024-2025

Prediksi pertandingan dan link live streaming Portugal vs Spanyol di UEFA Nations League 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 08 Jun, 00:00

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putri, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Tak Hanya Sepak Bola, Pergantian Identitas Klub Terjadi di Women Pro Futsal League 2024-2025

Pergantian identitas klub sepak bola kembali hangat dibicarakan di Tanah AIr, sejatinya juga terjadi di futsal.

Taufani Rahmanda | 07 Jun, 16:21

avc nations cup 2025 - putri

Other Sports

Hasil AVC Nations Cup 2025: Timnas Voli Putri Indonesia Kalah Dramatis dari Iran

Timnas voli putri Indonesia mengawali kiprahnya di AVC Nations Cup 2025 dengan kekalahan pada Grup B, Sabtu (7/6/2025).

Taufani Rahmanda | 07 Jun, 15:15

Timnas Jepang.

Timnas Indonesia

Saran untuk Suporter Timnas Indonesia yang Tandang ke Jepang dari Eks Diaspora Zenzia Ihza

Eks-diaspora Indonesia beri rekomendasi transportasi hingga makanan untuk suporter yang mau mendukung Timnas Indonesia tandang lawan Jepang.

Sumargo Pangestu | 07 Jun, 12:50

Load More Articles