- Terjadi lonjakan jumlah pelapor korban luka Tragedi Kanjuruhan di Crisis Center Arema FC.
- Crisis Center Arema FC terus menerima pelaporan korban luka yang nantinya akan mendapatkan bantuan.
- Data terbaru pada tengah pekan ini, jumlah pelapor melonjak naik
SKOR.id - Rabu (26/10/2022), ada lonjakan angka yang diterima oleh Crisis Center Arema FC dibandingkan dengan hari sebelumnya.
Lonjakan angka tersebut ditandai dengan masuknya data 23 korban luka yang diterima oleh Crisis Center Arema FC.
Jumlah ini tentu saja mengalami kenaikan yang signifikan dibandingkan dengan hari sebelumnya.
Pada Selasa (25/10/2022), pelapor berjumlah tiga korban yang memasukkan data.
“Kami menerima 23 data korban luka hari ini (kemarin). Jumlah ini cukup mengalami lonjakan dibandingkan hari sebelumnya,” ucap koordinator Crisis Center Arema FC, Ruben Fahul Ulum.
Dari 23 korban luka tersebut, satu diidentifikasi adalah termasuk luka berat.
"Pada hari ini, ada satu yang termasuk luka berat yang masuk dalam data kami dan sudah mendapatkan santunan,” tuturnya.
Masuknya data tersebut, total Crisis Center Arema FC sudah mendistribusikan pada 150 korban luka.
Dari data tersebut, 133 di antaranya termasuk luka ringan sedangkan untuk luka berat berjumlah 17.
Demi bisa menjangkau Aremania dan berbagai pihak yang terdampak Tragedi Kanjuruhan, maka dibuka hotline untuk mendapatkan akses layanan tersebut dari nomor 0896-1334-2090.
Syarat untuk mendapatkan distribusi bantuan korban luka adalah melampirkan Kartu Keluarga dan KTP.
Lalu, surat keterangan dari pusat layanan kesehatan seperti puskesmas, klinik atau rumah sakit.
Laporan juga disertai bukti rekam medis dan bukti-bukti dokumen lain yang mendukung.
Posko Crisis Center Arema FC berada di Kandang Singa Jl Mayjen Panjaitan 42 Kota Malang.
Crisis Center Arema FC buka Senin sampai Jumat pukul 10.00 hingga 16.00 WIB.
Sedangkan pada Sabtu, Crisis Center Arema FC buka mulai pukul 10.00 sampai 14.00 dan Minggu tutup.
Baca Juga Berita Tragedi Kanjuruhan lainnya:
Polisi Cuma Tetapkan 6 Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Aremania Menggugat Minta Bantuan Eksternal
Latihan PSS Diinterupsi, Suporter Tuntut Sikap Jelas soal Tragedi Kanjuruhan dan Revolusi PSSI