- Julio Iglesias merupakan salah satu penyanyi latin ternama asal Spanyol.
- Sebelum jadi penyanyi, ternyata ia pernah menjadi kiper Real Madrid.
- Kecelakaan parah pada 1963 mengubah jalan hidupnya dari sepak bola menjadi penyanyi.
SKOR.id - Nama Julio Jose Iglesias de la Cueva saat ini mungkin lebih dikenal sebagai salah satu penyanyi bergenre latin tersukses asal Spanyol. Tapi perjalanannya mengenal dunia tarik suara ternyata tidak lepas dari sepak bola.
Pasalnya, pria kelahiran Madrid, 23 September 1943, itu sempat menjadi kiper profesional di salah satu klub besar Negeri Matador, Real Madrid.
Ya, pada periode 1960-an, ia sempat menjadi kiper Real Madrid Castilla atau yang bermain di kompetisi kasta kedua Liga Spanyol. Sayangnya, karier sepak bolanya hanya sebentar.
Itu lantaran nasib nahas menghampirinya pada 1963, menyusul kecelakaan yang dialaminya sehari menjelang ulang tahunnya yang ke-20.
Kecelakaan tersebut membuatnya tidak dapat berjalan sekitar dua tahun, karena menghancurkan tulang belakang bagian bawahnya dan membuat kakinya melemah secara permanen. Sehingga ia membutuhkan terapi selama beberapa tahun.
Padahal ketika itu, ayah dari penyanyi Enrique Iglesias tersebut dinilai sebagai salah satu kiper berbakat.
Tapi, di balik kesedihan yang dialaminya itu Julio Iglesias mendapatkan berkah lain. Itu karena, saat berada di rumah sakit, seorang perawat bernama Eladio Magdaleno memberinya sebuah gitar agar ia bisa memulihkan ketangkasan tangannya. Selain juga untuk menghibur Julio Iglesias yang memang dalam kondisi sedih.
Namun siapa sangka, hal tersebut justru membuat bakat musiknya semakin terlihat. Di saat itu ia mampu menulis sebuah lagu bertema La vida sigue Igual yang merupakan salah satu karya legendaris dirinya di dunia musik. Lagu tersebut terinspirasi dari kehidupannya di pusat medis.
Begitulah kecintaannya pada musik ditempat, yang akhirnya menjadikannya salah satu penyanyi terpenting dalam sejarah. Gairah yang membawanya dari lubang terdalam, yang berasal dari pengalaman paling traumatis dalam hidupnya.
Ketika sudah pulih, dia pun meninggalkan Spanyol untuk belajar bahasa Inggris di Inggris, dan untuk mendapatkan uang dia mulai menyanyi dan bermain gitar di pub Inggris dengan menyanyikan lagu-lagu hit kala itu.
Saat memutuskan kembali ke Spanyol, ia memilih pergi ke perusahaan rekaman untuk menawarkan salah satu lagu yang dia buat di rumah sakit, yang sebenarnya ditujukan untuk beberapa penyanyi dari perusahaan tersebut agar menyanyikannya. Tapi setelah mendengarkan rekaman lagunya, ternyata sang manajer perusahaan rekaman justru mengajak Julio Iglesias untuk menyanyikannya sendiri.
Hal itu pun akhirnya seperti yang kita ketahui sekarang, ia mampu menjual lebih dari 100 juta copy di seluruh dunia yang dirilis dalam 14 bahasa. Kini, ia pun tercatat sebagai salah satu orang terkaya di Spanyol. Kendati dunia musik lebih membuat namanya bersinar, ia tetap tidak melupakan sepak bola. Real Madrid pun tetap menjadi klub yang ia gemari hingga saat ini.