Julian Nagelsmann, Pelatih Bau Kencur RB Leipzig tapi Bertangan Dingin

Hedi Novianto

Editor:

  • Julian Nagelsmann mengantar RB Leipzig ke semifinal Liga Champions.
  • Pencapaian itu dilakukan Julian Nagelsmann pada musim pertamanya bersama RB Leipzig.
  • Julian Nagelsmann pernah meloloskan Hoffenheim ke Liga Champions.

SKOR.id - Meski masih bau kencur dalam dunia kepelatihan, tangan dingin Julian Nagelsmann mengantar RB Leipzig ke semifinal Liga Champions.

Usianya masih 33 tahun, jauh lebih muda dari para pelatih eks-pemain dan para bintang di kompetisi top Eropa.

Misalnya, dibandingkan dengan pelatih pemula Andrea Pirlo di Juventus pun, Julian Nagelsmann lebih muda delapan tahun.

Nagelsmann mengantar RB Leipzig ke semifinal Liga Champions untuk pertama kali dalam sejarah mereka usai mengalahkan Atletico Madrid 2-1, Kamis (13/8/2020) waktu setempat.

Istimewanya, keberhasilan itu dicapai pada musim pertama Nagelsmann bersama RB Leipzig, termasuk menduduki posisi ketiga Liga Jerman.

Sejak awal, Nagelsmann sudah mencium peluang RB Leipzig untuk melewati Atletico karena pertandingan digelar di tempat netral dan satu kali bermain.

Awalnya Nagelsmann tak setuju dengan format yang diputuskan UEFA karena pandemi Covid-19 tersebut. Namun, pada akhirnya dia melihat sebuah peluang.

"Peluang lolos lebih besar ketimbang format normal (kandang-tandang).

"Peluang mengalahkan Atletico dalam satu laga lebih besar dibanding dua laga karena mereka berpengalaman," ujar Nagelsmann dalam The Athletic.

Namun, kunci keberhasilan Nagelsmann adalah fokusnya menatap Liga Champions saat kompetisi reguler Liga Jerman sudah selesai pada 27 Juni 2020.

Sebenarnya, Julian Nagelsmann layak berlibur. Namun, ia tak berpikir soal itu karena RB Leipzig masih punya tugas di Liga Champions.

Menurut Nagelsmann, pelatih sepak bola tak akan pernah bisa berlibur dengan tenang.

"Mimpi saya pun soal sepak bola. Dalam mimpi itu, saya berteriak kepada para pemain atau berdiskusi soal target di bursa transfer.

"Itu menunjukkan betapa kuat alam bawah sadar Anda sebagai pelaku sepak bola. Anda tak akan pernah bisa menafikannya," katanya.

Kejutan Pertama Julian Nagelsmann

Langkahnya bersama RB Leipzig seolah hanya soal waktu. Nagelsmann pernah mengejutkan publik sepak bola Jerman, jika bukan dunia, saat menangani Hoffenheim pada 2016-2019.

Saat itu usinya masih 28 tahun, pelatih termuda dan lebih belia dari 88 pemain di Liga Jerman pada musim 2015-2016. Nagelsmann menyelamatkan Hoffenheim dari degradasi.

Musim berikutnya, Hoffenheim dibawa ke urutan empat Liga Jerman dan lolos ke Liga Champions.

Uniknya, Julian Nagelsmann sebenarnya direkrut Hoffenheim untuk menjadi pelatih tim U-19.

Namun ketika Huub Stevens mundur dari kursi pelatih kepala karena masalah kesehatan, Hoffenheim memercayakan posisi itu kepada Nagelsmann.

"Ini langkah berani, tapi kami melihat bakat besar Nagelsmann. Kami harus memberinya kesempatan," ujar Direktur Sepak Bola Hoffenheim, Alexander Rosen, ketika itu soal keputusan klubnya.

Insting dan analisis Hoffenheim terhadap Nagelsmann benar adanya. Anak muda ini punya segalanya untuk sukses menjadi pelatih hebat.

Setelah pensiun bermain dini akibat cedera lutut, Nagelsmann mengambil kuliah sport science. Pada masa itu, dirinya belajar dari banyak pelatih.

Satu di antaranya adalah Thomas Tuchel, pelatih Paris Saint-Germain, yang justru akan dihadapinya bersama RB Leipzig pada semifinal Liga Champions musim ini.

Tuchel pernah membina Nagelsmann di klub Augsburg untuk sesaat. Tuchel pula yang merekomendasikan Nagelsmann untuk mengambil sertifikat kepelatihan kelas A.

Julian Nagelsmann Tak Pusing pada Formasi

Siapa nyana, Nagelsmann makin tergila-gila pada taktik setelah mengantongi sertifikat kepelatihan kelas A. Kekuatan Nagelsmann adalah taktiknya yang sangat dinamis.

Menurut jurnalis asal Jerman, Mario Harter, Nagelsmann tak pernah menggunakan taktik yang sama dari satu laga ke laga berikutnya.

Taktiknya begitu fleksibel dan selalu disesuaikan dengan permainan lawan.

"Musuh terbesar para pemain adalah rutinitas, itu filosofi Nagelsmann," kata Harter dalam These Football Times.

Satu ciri khas Julian Nagelsmann yang tak lazim dilakukan kebanyakan pelatih adalah mengunci diri di dalam ruangan menjelang pertandingan.

Di sana, Nagelsmann membawa pulpen dan buku tulis kecil untuk mengutak-atik taktik.

Kendati begitu, filosofi taktik Nagelsmann tidaklah kompleks atau rumit. Meski taktiknya tidak konsisten, formasi timnya tetap 3-5-2 dengan kembangan 3-1-4-2 walau ini pun tak serius-serius amat.

Julian Nagelsmann justru fokus pada micro tactics, pengembangan strategi yang lebih advance.

"Formasi hanya soal (jarak) lima atau 10 meter, soal 4-4-2 atau 4-2-3-1. Mungkin pemain hanya mematuhi hal itu saat kick-off dan hanya delapan kali dalam satu pertandingan," kata Nagelsmann dikutip The Guardian pada 2016.

Nagelsmann menjelaskan bahwa dirinya lebih senang menerapkan pentingnya pendidikan, latihan, dan membedakan manajemen kolektif serta individu.

Menurutnya, seorang pelatih harus bisa mencari solusi taktik untuk lawan berbeda. Caranya adalah dengan berlatih.

"Sebagian orang percaya bahwa seorang pemain bisa menjadi lebih baik tanpa latihan. Tapi saya tak percaya, mustahil," ujar Julian Nagelsmann.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita RB Leipzig Lainnya:

Diego Simeone Akui Atletico Madrid Kewalahan Hadapi RB Leipzig

Pahlawan RB Leipzig Tak Sabar Hadapi PSG di Semifinal Liga Champions

Source: The GuardianThe AthleticThese Football Times

RELATED STORIES

Jadwal Semifinal Liga Champions Hari Ini, Selasa 18 Agustus 2020

Jadwal Semifinal Liga Champions Hari Ini, Selasa 18 Agustus 2020

Jadwal semifinal Liga Champions hari ini, Selasa (18/8/2020), akan diwarnai dengan satu laga di Lisbon, Portugal.

Live Semifinal Liga Champions, RB Leipzig vs PSG

Live Semifinal Liga Champions, RB Leipzig vs PSG

Semifinal pertama Liga Champions antara RB Leipzig dan Paris Saint-Germain (PSG) bakal berlangsung dini hari pukul 02.00 WIB.

Jelang RB Leipzig vs Liverpool, Julian Nagelsmann Terkesan dengan Jurgen Klopp

Jelang RB Leipzig vs Liverpool, Julian Nagelsmann Terkesan dengan Jurgen Klopp

Pelatih RB Leipzig, Julain Nagelsmann, mengaku terkesan dengan pencapaian yang dimiliki pelatih Liverpool, Jurgen Klopp.

Julian Nagelsmann Ungkap Ketertarikannya Melatih Klub Liga Inggris

Pelatih RB Leipzig, Julian Nagelsmann, memiliki ketertarikan untuk melatih klub Liga Inggris.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Laga Arsenal vs Nottingham Forest di Liga Inggris 2024-2025. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Prediksi dan Link Live Streaming Arsenal vs Nottingham Forest di Liga Inggris 2024-2025

Prediksi dan link live streaming Arsenal vs Nottingham Forest di Liga Inggris 2024-2025 yang akan digelar pada Sabtu (23/11/2024) pukul 22.00 WIB.

Irfan Sudrajat | 23 Nov, 04:15

La Liga 2024-2025 (Liga Spanyol). (Hendy Andika/Skor.id).

La Liga

La Liga 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Berikut ini jadwal lengkap, hasil, dan klasemen La Liga (Liga Spanyol) musim 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 23 Nov, 04:11

Kompetisi Liga Italia 2024-2025 dimulai pada Sabtu (17/8/2024) lalu. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Liga Italia 2024-2025 telah bergulir pada Sabtu (17/8/2024) lalu, berikut ini jadwal, hasil, dan klasemen yang diupdate sepanjang musim ini bergulir.

Irfan Sudrajat | 23 Nov, 03:55

Liga Inggris 2024-2025. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Berikut ini jadwal, hasil, dan klasemen, serta profil klub lengkap Liga Inggris 2024-2025 yang akan diupdate sepanjang musim bergulir.

Irfan Sudrajat | 23 Nov, 03:53

Big Match akhir pekan ini, ada Man City vs Tottenham Hotspur, AC Milan vs Juventus, hingga Napoli vs AS Roma. (Hendy Andika/Skor.id).

World

Big Match Akhir Pekan Ini, Man City vs Tottenham Hotspur hingga AC Milan vs Juventus

Akhir pekan ini akan terjasi beberapa big match dan laga menarik dari Liga Inggris, Liga Italia, dan La Liga (Liga Spanyol).

Pradipta Indra Kumara | 23 Nov, 02:14

Laga AC Milan vs Juventus di Liga Italia 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id).

Liga Italia

Prediksi dan Link Live Streaming AC Milan vs Juventus di Liga Italia 2024-2025

Prediksi dan link live streaming AC Milan vs Juventus pada laga ke-13 Liga Italia 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 23 Nov, 01:00

Laga Celta Vigo vs Barcelona di La Liga 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id).

La Liga

Prediksi dan Link Live Streaming Celta Vigo vs Barcelona di La Liga 2024-2025

Prediksi pertandingan dan link live streaming Celta Vigo vs Barcelona di La Liga 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 23 Nov, 00:05

Pertandingan Leicester City vs Chelsea di Liga Inggris. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Prediksi dan Link Live Streaming Leicester City vs Chelsea di Liga Inggris 2024-2025

Prediksi dan link live streaming Leicester City vs Chelsea di Liga Inggris 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 22 Nov, 23:14

Kejuaraan dunia Mobile Legends: Bang Bang, M6 World Championship. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Esports

M6 World Championship: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

Gelaran M6 World Championship sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen tingkat dunia Mobile Legends: Bang Bang ini.

Thoriq Az Zuhri | 22 Nov, 21:52

Turnamen VALORANT Challengers 2024 SEA Split 3. (Yusuf/Skor.id)

Esports

VALORANT Challengers 2024 SEA Split 3: Hasil dan Jadwal Lengkap

Gelaran VALORANT Challengers 2024 SEA Split 3 sedang dihelat. Ini adalah hasil dan jadwal lengkap turnamen Valorant tingkat Asia Tenggara ini.

Thoriq Az Zuhri | 22 Nov, 21:51

Load More Articles