SKOR.id – Musim perdana Jude Bellingham bersama Real Madrid CF pada 2023-2024 ini sangatlah mengesankan. Pada level tertentu, gelandang asal Inggris yang baru berusia 20 tahun itu sudah dianggap sebagai salah satu pemain terbaik di dunia saat ini, jika bukan yang terbaik.
Kemampuannya untuk beradaptasi telah memenangkan hati semua orang. Bahkan bisa dibilang hampir semua orang. Bagi Michael Owen, mantan penyerang Real Madrid dan Liverpool FC, sang gelandang belum berada di level dua legenda besar Liga Inggris.
“Bahkan jika dia memenang La Liga, Liga Champions dan bahkan Piala Eropa (Euro) musim ini, Bellingham tidak akan lebih baik dari Gerrard atau Lampard dalam waktu dekat. Bellingham tidak akan berada di liga mereka (Gerrard dan Lampard),” ucap Owen kepada Boyle Sports.
Owen yang menjadi penyerang timnas Inggris antara tahun 1998 sampai 2008 pernah sama-sama berseragam The Three Lions bersama Lampard dan Gerrard. Khusus dengan Gerrard, Owen pernah menjadi rekan satu klub di Liverpool.
Bersama Gerrard di Liverpool, Owen sempat memenangi beberapa gelar piala domestik (Piala FA, Piala Liga, dan FA Charity Shield) dan bahkan satu Piala UEFA (kini Liga Europa, pada 2000-2001) )dan Piala Super Eropa (2001).
Namun, meski tetap pada pendiriannya soal reputasi Gerrard dan Lampard, Owen menyebut jika Bellingham berhasil memenangi semua gelar pada musim ini, ia akan diakui sebagai pemain terbaik dunia musim ini.
“Jika itu terjadi, ia akan memenangi Ballon d’Or dan memang pantas demikian,” ucap mantan pemain yang menjadi pria Inggris terakhir yang menerima trofi Pemain Terbaik Dunia tersebut pada tahun 2001.
Michael Owen sendiri tidak mampu bersinar saat membela Real Madrid. Cedera berkepanjangan membuatnya hanya semusim di Santiago Bernabeu, 2004-2005, dan hanya 45 kali diturunkan di semua ajang dengan mencetak 16 gol.
Torehan Owen itu jelas jauh dibandingkan dengan Jude Bellingham di Madrid yang sudah mencetak 17 gol dan 5 assist hanya dari 21 pertandingan di semua kompetisi. Itu artinya, Bellingham sejauh ini selalu terlibat dalam terjadinya satu gol setiap kali dimainkan Los Merengues hingga pertengahan musim ini.