- Gelar BATC 2020 jadi modal penting Indonesia menghadapi Thomas Cup di Denmark, 16-24 Mei mendatang.
- CdM Tim Indonesia Achmad Budiharto mengatakan evaluasi harus segera dilakukan agar maksimal di Denmark.
- Sementara Manajer Tim Indonesia Susy Susanti optimistis dengan komposisi regu putra saat ini.
SKOR.id - Tim bulu tangkis putra Indonesia memiliki modal penting jelang tampil dalam Thomas Cup di Aarhus, Denmark, 16-24 Mei 2020.
Ini tak lain setelah skuad Merah Putih sukses meraih titel pada gelaran Badminton Asia Team Championships (BATC) 2020 di Manila, Filipina, Minggu (16/2/2020).
Chef de Mission (CdM) tim Indonesia, Achmad Budiharto, mengatakan kemenangan di BATC bukan tujuan utama. Karena prioritas regu putra adalah menjuarai Thomas Cup 2020.
Pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PP PBSI itu mengungkapkan tim putra tak boleh larut dalam euforia kemenangan di BATC 2020.
Sebab, dalam ajang dua tahunan tersebut, sejumlah tim seperti Jepang dan India tidak menurunkan skuad terbaiknya.
Selain itu, Cina pun kali ini absen. Meski begitu, banyak pelajaran berharga bisa diambil dari kejuaraan yang berlangsung di Rizal Memorial Coliseum, Manila, Filipina, 11–16 Februari.
"Bersyukur, kami bisa meraih gelar untuk kali ketiga. Tim telah berjuang luar biasa," ujar Achmad Budiharto.
Baca Juga: BATC 2020: Gelar Juara Indonesia Dipastikan Ganda Putra Dadakan
"Tapi kami tidak bisa berpuas diri, target utama adalah Thomas Cup, kami ingin bawa kembali Piala Thomas yang sudah cukup lama tidak ke Indonesia," imbuh Budiharto.
Indonesia mengalami paceklik Thomas Cup hampir dua dekade. Kali terakhir trofi yang jadi lambang supremasi bulu tangkis beregu putra ini diraih pada 2002 silam. Kala itu, Indonesia mengalahkan Malaysia, 3-2, di final.
Untuk itu, Achmad Budiharto mengatakan sekembalinya dari Filipina, tim putra Indonesia harus segera melakukan evaluasi dan kembali mempersiapkan diri untuk Thomas Cup dan turnamen lainnya.
"Perlu dievaluasi lagi bagaimana mengatasi tekanan untuk tampil normal. Ini jadi pekerjaan rumah bagi kami semua, termasuk para pelatih," ujarnya.
"Bagaimana mengondisikan tim dengan baik supaya nanti pada waktunnya dapat hasil yang terbaik," Achmad Budiharto menuturkan.
Sementara itu, manajer Tim Indonesia, Susy Susanti, mengungkapkan jika melihat kekuatan tim bulu tangkis putra, Indonesia berpeluang besar untuk merebut Thomas Cup tahun ini.
"Harus optimistis di Thomas Cup, ini kesempatan baik buat Indonesia. Kami harus lebih mempersiapkan diri lagi, kami berharap sekali bisa mengembalikan Piala Thomas ke Indonesia," ujar Susy Susanti.