- Paris Saint-Germain (PSG) memastikan treble gelar setelah menjuarai Coupe de la Ligue alias Piala Liga Prancis.
- Kepastian treble diperoleh setelah mengalahkan Olympique Lyon 6-5 (0-0) melalui adu penalti dalam laga final.
- PSG berpeluang untuk menambah gelar lagi dari Liga Champions.
SKOR.id - Kemenangan atas Olympique Lyon dalam laga final Coupe de la Ligue membuat Paris Saint-Germain (PSG) mengunci treble gelar.
PSG mengalahkan Lyon lewat adu penalti 6-5 setelah bermain 0-0 selama 120 menit dalam laga final di Stade de France, Paris, Sabtu (1/8/2020) dini hari WIB.
Bagi PSG, ini adalah trofi Coupe de la Ligue (Piala Liga Prancis) kesembilan alias yang terbanyak.
Lebih istimewa lagi, ini adalah edisi terakhir Coupe de la Ligue alias tak akan ada lagi mulai musim depan.
Sebelumnya, PSG menjuarai Liga Prancis secara prematur pasca-penghentian Ligue 1 akibat pandemi virus corona pada Maret 2020.
Sementara sepekan lalu, PSG juga menjuarai Coupe de France (Piala Prancis) setelah mengalahkan Saint Etienne 1-0 berkat gol Neymar Jr.
Adapun kemenangan atas Lyon diperoleh susah payah. Skuad Thomas Tuchel baru bisa memenangi laga setelah Pablo Sarabia menundukkan kiper Lyon, Athony Lopes, dalam sudden death adu penalti.
Sebelum Sarabia, eksekutor Lyon Bertrand Traore gagal menuntaskan tugasnya akibat bola tembakannya berhasil diblok kiper Keilor Navas.
Permainan harus diakhiri adu penalti setelah kedua tim berulang kali gagal memanfaatkan peluang masing-masing.
PSG lebih banyak diserang
Sejatinya, kedua tim kesulitan untuk membuat peluang sejak awal laga. Selama 20 menit pertama, PSG dan Lyon hanya punya satu peluang.
Lyon lebih dulu menciptakan peluang melalui upaya Memphis Depay. Namun, tembakan voli pemain Belanda itu tak mengarah ke gawang.
Hal senada dilakukan Neymar untuk PSG. Tembakannya meleset dari target.
Namun, memasuki menit ke-35, pertandingan mulai hidup. Serangan PSG dan Lyon selalu mencapai sepertiga akhir lawan masing-masing.
Bahkan Lyon mendapat peluang dua kali.
Masing-masing peluang itu melalui tembakan voli Moussa Dembele yang berhasil ditaklukkan kiper PSG Keilor Navas dan sundulan Jason Denayer yang sedikit meleset dari target.
Penyelesaian akhir yang tidak jitu membuat gol tak kunjung tercipta hingga 45 menit pertama berakhir.
Selepas turun minum, permainan dikuasai oleh Lyon. Pasukan Rudy Garcia pun mencatat peluang lebih banyak.
Bahkan peluang langsung hadir pada awal babak kedua ketika tembakan Bruno Guimaraes melenceng dari gawang PSG.
Berikutnya pada menit ke-49 giliran upaya kedua Memphis terbuang setelah bola pantulannya melebar dari gawang Navas.
PSG masih sempat mencuri peluang, tapi tendangan bebas Neymar pada menit ke-53 ditepis sempurna oleh Lopez.
Sementara Navas juga beraksi dengan baik untuk mementahkan bola tendangan bebas Maxwell Cornet pada menit ke-81.
Lyon kembali mendapat peluang emas melalui penyerang pengganti, Karl Toko Ekambi. Namun bola tendangan pemain Kamerun 27 tahun ini terlalu lemah sehingga bisa diantisipasi Navas.
Sedangkan dalam 10 menit akhir babak kedua, permainan dikuasai PSG. Keluarnya Guimaras, Memphis, dan Dembele mengendurkan tekanan Lyon.
Beruntung gawang Lopez tetap bersih dari gol setelah peluang Neymar dari bola sundulan berhasil ditepis.
PSG unggul jumlah pemain
Skor 0-0 yang bertahan hingga 90 menit membuat laga harus dilanjutkan ke babak extra time. Namun, para pemain kedua tim mengalami kelelahan sehingga nyaris nihil peluang bersih yang hadir demi terciptanya gol.
Peluang emas hanya terjadi pada menit ke-111 atau perpanjangan waktu kedua ketika tembakan voli Maxwell Cornet kembali tak akurat. Padahal pemain 23 tahun ini tak terkawal di ujung kanan pertahanan PSG.
Rafael Da Silva melanggar Neymar pada menit ke-119 sehingga harus rela diganjar kartu merah. Padahal pemain asal Brasil ini baru masuk ke lapangan pada menit ke-86.
Insiden ini sedikit untung bagi Lyon karena terjadi sebelum Neymar memasuki kotak penalti.
Namun, tendangan bebas bagi PSG pun tak berdaya guna karena tembakan Neymar melambung di atas gawang Lopez.
Setelah laga tetap imbang tanpa gol, pertandingan harus diakhiri dengan adu penalti. Pada masa tos-tosan ini, satu eksekutor Lyon gagal menjalankan tugasnya.
Kekalahan ini adalah pukulan bagi Lyon yang akan menghadapi Juventus dalam 16 Besar Liga Champions pada 8 Agustus 2020 WIB.
Sementara bagi PSG, gelar treble bisa menjadi modal berharga untuk menghadapi Atalanta dalam perempat final Liga Champions pada 13 Agustus 2020 WIB.
Hasil Coupe de la Ligue: PSG 6-5 (0-0) Olympique Lyon.
Eksekutor penalti
PSG: Angel Di Maria, Marco Verratti, Leandro Paredes, Ander Herrera, Neymar Jr, Pablo Sarabia.
Lyon: Joachim Andersen, Karl Toko Ekambi, Maxence Caqueret, Thiago Mendes, Houssem Auoar, Bertrand Traore (gagal).
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Napoli Beli Striker Lille, Konon Harganya Cetak Rekorhttps://t.co/ZlFrfMCqPv— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 31, 2020
Berita PSG Lainnya:
Drama Juara PSG di Coupe de France: Kylian Mbappe Cedera, Loic Perrin Diusir