Joseba Etxeberria, Legenda yang di Akhir Kariernya Sudi Tak Dibayar

Dewi

Editor:

  • Bicara soal pemain yang bersedia main secara gratis, ada legenda Athletic Bilbao yang pernah melakukannya. 
  • Adalah Joseba Etxeberria, yang pernah bermain tanpa dibayar pada musim terakhirnya di klub wilayah Basque (Spanyol) tersebut. 
  • Itu dilakukan sebagai ucapan terima kasih atas kesempatan dan cinta orang-orang di Athletic Bilbao kepadanya. 

SKOR.id - Jika ada penghargaan untuk pemain yang benar-benar loyal, yang sama sekali bersedia melakukan apa pun demi klub yang dicintainya, mungkin gelar itu layak diberikan kepada Joseba Etxeberria.

Bicara soal kesetiaan, biasanya dikaitkan dengan uang. Seorang pemain sepak bola dianggap tidak loyal jika meninggalkan klub dan pindah ke tim lain yang memberinya bayaran lebih tinggi.

Sudah banyak contoh untuk kasus tersebut. Mulai dari Luis Figo yang hengkang dari Barcelona ke Real Madrid, hingga teranyar, Gianluigi Donnarumma, yang dicemooh tifosi AC Milan kala Italia menghadapi Spanyol di semifinal UEFA Nations League.

Kiper muda itu dianggap mata duitan gegara meninggalkan San Siro secara gratis saat kontraknya kedaluwarsa untuk bergabung dengan Paris Saint-Germain.

Dua pemain tersebut dicap hampir sama oleh pendukung klub yang ditinggalkan: pengkhianat dan materialistis.

Jika kecintaan pemain pada klub memang sangat erat kaitannya dengan uang, legenda Athletic Bilbao, Joseba Etxeberria bisa menjadi contoh pemain paling loyal.

Bagaimana tidak, pria yang kini berusia 44 tahun tersebut pernah rela tidak dibayar musim terakhirnya bersama klub Basque tersebut.

Keputusan untuk main secara gratisan tertuang pada Oktober 2008, setelah yang bersangkutan mengumumkan keinginannya gantung sepatu pada 2010 di usia 33.

Dalam kontrak terakhirnya, Joseba Etxeberria dan presiden Athletic Bilbao dari 2007 hingga 2011, Fernando Garcia Macua, sepakat bahwa sang pemain akan menerima gaji seperti biasa untuk musim 2008-2009.

Namun setelah itu, ia tidak akan menerima gaji atau bonus apa pun di musim berikutnya alias bermain selama semusim penuh secara gratis.

Satu hal yang menjadi penghambat, kala itu ada kesepakatan antara Asosiasi Pemain Sepak Bola Profesional (AFE) dan Liga Sepak Bola Profesional (LFP) yang menyatakan bahwa tidak ada pemain yang diizinkan bermain tanpa dibayar.

Seorang pemain minimal harus menerima gaji 105 ribu euro (setara Rp1,7 miliar) saat itu.

Upah minimum tersebut akhirnya harus dibayarkan Athletic Bilbao, namun semua gajinya di musim terakhir akhirnya diputuskan Joseba Etxeberria untuk didonasikan kepada badan amal klub.

“Kontrak saya berakhir musim ini dan impian saya adalah bermain selama 15 tahun di Athletic, yang artinya seumur hidup," kata Joseba Etxeberria, mengingat momen tersebut seperti yang dikabarkan pers Spanyol, Marca.

"Karena alasan ini, di tahun terakhir saya sebagai pesepak bola profesional saya ingin melakukannya secara gratis sebagai bentuk terima kasih atas semua tahun yang diberikan, juga kasih sayang yang dimiliki tim,” kata Joseba Etxeberria.

“Saya harus mengucapkan terima kasih kepada seluruh institusi dan kepada semua orang yang menjadi bagian dari klub hebat ini, yaitu Athletic.”

Joseba Etxeberria pun resmi gantung sepatu di pengujung musim 2009-2010 setelah memainkan 514 pertandingan dan membukukan 104 gol selama 15 tahun.

Soal loyalitas pemain terhadap klub ini juga pernah menimpa Lionel Messi, tepat di musim panas lalu.

Dengan berlinang air mata La Pulga mengumumkan dirinya tak bisa melanjutkan kerja sama dengan Barcelona, klub yang dibelanya selama 21 tahun sejak masih di La Masia.

Aturan finansial La Liga membuat Barcelona tak bisa memperbarui kontrak Lionel Messi. Padahal, sang legenda mengaku sudah melakukan berbagai cara demi bisa bertahan.

Sebagai bukti cinta, ia bahkan rela menerima pemotongan gaji hingga 50 persen supaya membantu keuangan Blaugrana.

Tapi apa mau dikata, ia tetap harus pergi dan kini berlabuh di Paris Saint-Germain, klub kaya raya dari Prancis.

Namun baru-baru ini, Joan Laporta membuat sebuah pengakuan yang cukup mengejutkan soal Lionel Messi.

Sang presiden mengaku sempat berharap sang legenda mau mengikuti jejak Joseba Etxeberria, bermain tanpa dibayar di akhir kariernya sebagai bukti loyalitas Messi kepada klub.

"Apa yang saya harapkan adalah dia akan berubah pikiran, bahwa dia akan berkata: 'Saya akan bermain secara gratis'," Laporta mengungkapkan.

"Pemahaman saya adalah bahwa La Liga akan menerimanya, tetapi kami tidak bisa berpikir pemain selevel dia mau melakukan itu."

Berita Liga Spanyol Lainnya

Termasuk Barcelona, Ini Daftar Tim yang Sukses Dibobol Luis Suarez di Liga Spanyol

Karim Benzema Tembus 200 Gol di Liga Spanyol, Diprediksi Rebut Pichichi Musim Ini

Source: Marca

RELATED STORIES

10 Bintang yang Belum Tampil Sama Sekali Pada Musim Ini, Barcelona dan Real Madrid Paling Banyak

10 Bintang yang Belum Tampil Sama Sekali Pada Musim Ini, Barcelona dan Real Madrid Paling Banyak

Berikut ini merupakan 10 bintang yang belum tampil sama sekali pada musim ini.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Dewa United FC vs PSM Makassar di pekan ke-12 Super League 2025-2026 pada 9 November 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Dewa United vs PSM di Super League 2025-2026

Jelang laga pekan 12, Minggu (9/11/2025) sore, Dewa United FC dan PSM Makassar sama-sama performanya inkonsisten.

Taufani Rahmanda | 08 Nov, 07:36

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2025-2026. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2025-2026 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 08 Nov, 06:40

Semen Padang FC vs Borneo FC di pekan ke-12 Super League 2025-2026 pada 9 November 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Semen Padang vs Borneo FC di Super League 2025-2026

Jelang penutup pekan 12, Minggu (9/11/2025) malam, Semen Padang FC dan Borneo FC dalam kondisi bagai bumi dan langit.

Taufani Rahmanda | 08 Nov, 06:39

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 08 Nov, 04:15

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 08 Nov, 03:57

Garudayaksa FC. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 2

Kalah Perdana di Championship 2025-2026, Garudayaksa FC Kebingungan dan Siap Rotasi

Garudayaksa FC menutup lajunya di putaran pertama Championship 2025-2026 dengan mengalami kekalahan perdana.

Taufani Rahmanda | 08 Nov, 03:46

Evandra Florasta untuk Timnas U-17 Indonesia.. (Foto: Timnas Indonesia/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Harapan Pelatih Timnas U-17 Indonesia saat Lawan Honduras: Menang!

Lawan Honduras di laga terakhir Grup H Piala Dunia U-17 2025, pelatih Timnas U-17 Indonesia, Nova Ariantoi, berharap bisa menang.

Thoriq Az Zuhri | 07 Nov, 23:48

zahaby gholy - timnas u-16

Timnas Indonesia

Mengapa Gholy dan Mierza Tak Jadi Starter Lawan Brasil?

Lawan Brasil di Piala Dunia U-17 2025, mengapa Zahaby Gholy dan Mierza Firjatullah tak jadi starter Timnas U-17 Indonesia?

Thoriq Az Zuhri | 07 Nov, 23:39

Nova Arianto sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia membantu memberikan arahan dalam latihan di Stadion Madya, Jakarta, 12 November 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)

Timnas Indonesia

Alasan Pelatih Timnas U-17 Indonesia Cukup Senang usai Kalah dari Brasil

Usai kalah dari Brasil di Piala Dunia U-17 2025, pelatih Timnas U-17 Indonesia, Nova Arianto, mengaku cukup senang.

Thoriq Az Zuhri | 07 Nov, 23:30

Piala Dunia U-17 2025 di Qatar atau FIFA U-17 World Cup Qatar 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Menghitung Peluang Indonesia Lolos 32 Besar Piala Dunia U-17 2025

Timnas U-17 Indonesia masih bisa lolos ke fase gugur alias babak 32 besar Piala Dunia U-17 2025, mari menghitung peluang Garuda Muda.

Thoriq Az Zuhri | 07 Nov, 23:14

Load More Articles