- Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho percaya Tanguy Ndombele mampu untuk menemukan kembali sentuhannya.
- Ia menyebut nama Luka Modric yang sempat kesulitan di awal kariernya bersama Real Madrid sebagai contoh.
- The Special One juga mengatakan pemain hebat duduk di bangku cadangan adalah hal biasa bagi klub-klub besar.
SKOR.id - Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, berharap banyak pada pemain termahal di skuadnya, Tanguy Ndombele, untuk bisa kembali ke performa terbaiknya.
Sebagai pemain termahal yang pernah direkrut Spurs, Ndombele belum menunjukkan kualitasnya, bahkan ia disebut-sebut tidak lagi masuk dalam rencana Mourinho.
Namun, pelatih berjuluk The Special One membantah rumor tersebut. Mourinho bahkan menyiratkan bahwa Ndombele bisa menjadi "jagoan baru" bagi Tottenham Hotspur.
Mou memberi pembelaan untuk kondisi Ndombele dengan mengatakan bahwa pemain sekelas Luka Modric pun pernah mengalami hal yang sama di Real Madrid.
"Tentu saja ia bisa mengubah situasi ini. Pemain tanpa talenta tidak akan mengubah apapun, tapi pemain yang punya banyak talenta bisa membuat banyak perubahan," ujar Mourinho dikutip dari laman Goal.
"Semua pesepak bola mengalami awal yang sulit. Luka Modric di Real Madrid contohnya. Selama enam bulan ia disebut rekrutan yang gagal, enam bulan kemudian dia menjadi juara di Eropa dan terpilih sebagai pemain terbaik dunia."
Juru taktik asal Portugal itu juga menyebut hal biasa jika menemukan pemain-pemain hebat di klub besar yang menjadi pemain pengganti.
"Klub besar punya banyak pemain hebat, seperti di Man United, Man City, Liverpool, Madrid, Barca, dan Munchen, banyak pemain hebat di sana yang duduk di bangku cadangan, itu hal biasa," kata Jose Mourinho.
"Di sini, saya rasa semua pemain di bench merupakan pemain top. Saya harap kami punya lebih banyak pemain bagus yang mengisi bangku cadangan, karena itu bukti bahwa kami lebih besar dari saat ini."
Selain cedera, masalah mental disinyalir menjadi faktor kesulitan yang menghambat karier Tanguy Ndombele di Tottenham Hotspur. Terkait hal tersebut, Jose Mourinho merasa pertanyaan itu tidak pas jika ditanyakan kepadanya.
"Itu pertanyaan untuknya, bukan untuk saya. Saya baru mengenalnya selama enam bulan dan tugas saya bukan untuk meneliti psikologis dari seorang pemain."
"Saya bukan orang jenius yang bisa mengetahui 100 persen perasaan seseorang dalam waktu enam bulan," ucap Mou menegaskan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Jadwal Playoff MPL Invitational 4 Nation Cup, Dibuka RRQ Hoshi vs EVOS Legendshttps://t.co/t7Jw1etxw4— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 2, 2020
Berita Tottenham Hotspur Lainnya:
Tottenham Hotspur Berharap Dapatkan Lucas Vazquez dengan Harga Murah