- Jose Mourinho mengunjungi lokasi mural legenda sepakbola Napoli, Diego Maradona.
- Pelatih AS Roma itu memberikan penghormatan itu sebelum pertandingan timnya melawan Napoli di Serie A pada Senin malam.
- Pria Portugis itu mengaku sangat merindukan telepon-telepon dari 'El Dios'.
SKOR.id - Jose Mourinho telah mengunjungi mural Diego Maradona di kota Napoli sebelum pertandingan Serie A antara AS Roma di kandang Napoli pada Senin malam.
Manajer Giallorossi itu meletakkan bunga sebagai penghormatan pada teman lamanya pada hari Minggu, sebelum pertandingan melawan tim yang akan selamanya menjadi ikon Maradona.
'El Dios' - julukan Diego Maradoa - bermain untuk Napoli antara 1984 dan 1991.
Selama berada di Italia Selatan, maestro sepakbola Argentina itu dua gelar Serie A dan Piala UEFA, serta Coppa Italia.
Sampai hari ini, itu adalah satu-satunya dua gelar liga yang pernah diraih Napoli, dan mereka juga belum pernah menang di kompetisi Eropa terkenal lainnya.
Alhasil, Maradona menjadi pahlawan di Napoli dan kematiannya pada tahun 2020 di usia 60 tahun ditangisi sama kuatnya oleh warga kota itu seperti di tanah airnya Argentina.
Kini, 18 bulan berlalu, ada mural sang legenda yang dikunjungi Mourinho pada hari Minggu.
Orang-orang yang lewat berdiri dan menonton, dengan hormat tidak mengganggu bos Roma asal Portugal yang dikawal polisi saat dia meletakkan bunga untuk teman lamanya.
L’omaggio a Diego Armando Maradona ????❤️ pic.twitter.com/ifJ5GlDwqx— AS Roma (@OfficialASRoma) April 17, 2022
"Penghormatan untuk Diego Armando Maradona", adalah pesan yang diterbitkan oleh akun Twitter resmi Roma, bersama dengan emoji dua telapak tangan dan hati merah.
Mourinho juga meluangkan waktu sejenak untuk melihat-lihat penghormatan lain yang telah ditinggalkan pengunjung lain.
“Dunia tidak akan pernah melupakan Diego. Saya memastikan bahwa anak saya tahu banyak tentang dia, meskipun lahir kemudian. Dan saya tahu bahwa putra saya akan memastikan bahwa anak-anaknya tidak pernah melupakan siapa Diego."
"Dia tidak pernah lupa menelepon saya setelah menang, setelah kalah, ataupun di saat-saat sulit. Dia mengatakan pada saya: 'Mou, jangan lupa bahwa Anda adalah yang terbaik'. Aku rindu telepon dari Diego. Dia berjiwa besar,” demikian pengakuan Mourinho yang viral pada November 2020, beberapa jam setelah pengumuman kematian sang legenda.
Sejak kematian Pelusa, di Quartieri Spagnoli, Francisco Bosoletti merenovasi Santuario del Diez dan sejak itu menjadi titik temu bagi semua pemuja dan penggemar di dunia Argentina.
“Di sini ada Diego. Dan dialah yang paling aku rindukan. Saya menyesal tidak menghabiskan lebih banyak waktu dengannya," keluh Mourinho saat mendengar kabar duka itu.
Roma memposting video itu ke halaman media sosial mereka, memungkinkan penggemar di seluruh dunia untuk melihat pemandangan yang mengharukan ini.***
Berita Jose Mourinho Lainnya:
Real Madrid ke Semifinal Liga Champions, Carlo Ancelotti Samai Rekor Pep Guardiola dan Jose Mourinho
Jose Mourinho Marah Dilempari Bola Salju
Jose Mourinho Ingin Pulangkan Leandro Paredes ke AS Roma