- Arsenal merekrut Jorginho dari Chelsea seharga 12 juta pounds sebelum bursa transfer Januari ditutup.
- Jorginho menjelaskan pelatih Mikel Arteta sebagai salah satu alasan dia bergabung dengan mereka.
- Dia mengaku tidak lagi menjadi pilihan utama di Chelsea.
SKOR.id - Jorginho akhirnya angkat bicara seputar keputusannya meninggalkan Chelsea. Dia sadar bahwa tidak lagi menjadi bagian dari rencana The Blues asuhan Graham Potter.
Pemain berkebangsaan Italia ini secara mengejutkan pindah ke Arsenal dengan banderol 12 juta pounds atau sekitar Rp220,7 miliar pada tenggat transfer Januari lalu.
Posisi Jorginho di Stamford Bridge memang terancam setelah Chelsea memutuskan memecahkan rekor transfer termahal Liga Inggris dengan mendatangkan Enzo Fernandez seharga 107 juta pounds dari Benfica.
Dengan jam terbangnya di Liga Inggris, pemain 31 tahun ini kini berharap bisa membantu Arsenal mengangkat trofi Liga Inggris pertama mereka dalam 19 tahun.
Jorginho yang telah memenangi gelar Liga Champions, Liga Europa, Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub di Chelsea, menegaskan Mikel Arteta salah satu alasannya bergabung dengan Arsenal.
“Ini salah satu alasan, pastinya. Mikel Arteta menghubungi saya dan semuanya sangat cepat, kami membuat kesepakatan dalam kurun kurang dari 48 jam,” tutur Jorginho.
“Saya sudah bicara dengan Chelsea dan saya tahu saya tak lagi menjadi bagian dari rencana mereka. Saya ingin berprogres dalam karier saya dan proyek Arsenal cocok dengan saya," Jorginho menambahkan.
“Ini tim muda yang memainkan sepak bola indah dan cocok dengan karakteristik saya. Saya mempertimbangkan setiap skenario dan membuat keputusan."
“Kadang Anda harus menerima ketika Anda tidak masuk rencana dan sesuatu telah berakhir," kata Jorginho lagi.
Sejak kedatangan Jorginho di London utara, Arsenal kalah dari Everton dan Manchester City serta imbang dengan Brentford, yang membuat keunggulan di puncak klasemen menipis jadi dua poin, meski The Gunners memiliki kelebihan satu pertandingan.
Sempat muncul keraguan soal kemampuan Arsenal mengakhiri dominasi Manchester City dalam perebutan gelar Liga Inggris musim ini setelah sang juara bertahan mengalahkan the Gunners 3-1 dalam laga krusial pekan lalu.
Namun, ketika ditanya apakah kekalahan tersebut memengaruhi harapan gelar Arsenal, Jorginho dengan mantap menjawab: “Tidak, jika Anda melihat permainan, itu ditentukan di kotak penalti."
“Anda tak bisa melakukan kesalahan tertentu melawan para juara di level ini. Kami membuat kesalahan dan mereka menghukum kami. Usai pertandingan, saya percaya karena kami main bagus," kata Jorginho.
Menurut Jorginho, pada pertandingan tersebut, timnya memaksa Manchester City bermain bola-bola jauh dan tidak banyak tim melakukan itu.
"Jadi artinya kami melakukan hal bagus. Kami kecewa dengan hasil, namun kami tetap tenang karena tahu kami membuat banyak hal bagus. Jika Anda tidak percaya sekarang, lalu kapan?"