- Kapten Liverpool, Jordan Henderson, bangga menjadi bagian dari klub sepak bola Liverpool yang juara Liga Inggris 2019-2020.
- Ia menyebut sukses The Reds adalah karena mereka hanya fokus sepenuhnya pada pertandingan terdekat yang akan dihadapi.
- Pemain 30 tahun ini akan jadi kapten Liverpool pertama yang mengangkat trofi Liga Inggris setelah Alan Hansen (1989-1990).
SKOR.id – Teriakan “champione champione ole ole ole” meledak begitu wasit Stuart Attwell meniup peluit panjang di Stamford Bridge, markas Chelsea.
Di salah satu sudut kota Liverpool, Sadio Mane, Virgil van Dijk, Jordan Henderson, Trent Alexander-Arnold, dan seluruh pemain Liverpool larut dalam selebrasi.
Kamis (25/6/2020) atau Jumat dini hari WIB, mereka berkumpul bersama saat kemenangan Chelsea atas Manchester City dengan skor 2-1, memastikan Liverpool juara Liga Inggris 2019-2020.
Tidak urung ketegangan sempat dirasakan Jordan Henderson dan seluruh pemain The Reds saat menyaksikan pertarungan antara Chelsea dan City.
???????????? #LFC pic.twitter.com/TKn977Ea0P— James Pearce (@JamesPearceLFC) June 25, 2020
Pada akhirnya, gol penalti Willian pada menit ke-78 meluruhkan ketegangan itu.
Ketika situs resmi klub menanyakan seberapa penting kebersamaan skuat The Reds saat merayakan momen juara itu, jawaban sang kapten tidak mengada-ada.
"Pasti penting! Kami tidak tahu apakah kami akan menonton pertandingan bersama," ujar Henderson.
"Tetapi saya merasa jika sesuatu terjadi, ketika City kehilangan poin dan kami menang, saya merasa sangat tepat untuk bersama. Syukurlah kami berkumpul malam ini dan bisa merayakan bersama," ujar lelaki berusia 30 tahun itu.
Henderson bahkan tidak perlu memikirkan permainan mereka musim ini yang menjadi momen kunci Liverpool juara.
"Anda mungkin bosan setiap saya mengatakan bahwa kami hanya fokus pada pertandingan berikutnya. Tetapi, itulah fakta, sejak dulu dan akan selalu begitu," ucapnya.
Henderson menyebutkan itu alasan skuad pelatih Jurgen Klopp bisa sukses sejak tahun lalu. Kuncinya satu, mereka tidak terlalu jauh memandang ke depan.
"Kami hanya memikirkan 90 menit ke depan dan tim yang akan kami lawan, dan itu bekerja dengan sangat baik bagi kami," ia menuturkan.
Itu pula yang akan dilakukan Henderson dan kawan-kawan yang masih menyisakan tujuh pertandingan terakhir musim ini, sekalipun mereka sudah juara.
"Ini bukan sesuatu yang akan saya katakan di depan kamera saja. Itulah kebenaran. Bukan empat-lima game ke depan. Yang bisa Anda ubah hanyalah permainan berikutnya," Henderson menjelaskan.
Padahal, para Kopites, sebutan pendukung Liverpool, sudah menyanyikan “We gonna win the league” ketika Liverpool menghadapi Manchester United pada Januari lalu.
Ada banyak pertandingan ketika Liverpool bisa menang besar, tetapi pada saat yang sama, Henderson menyatakan mereka tidak pernah terlalu larut oleh hasil itu.
"Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi dalam sepak bola, apa yang terjadi di masa depan. Anda hanya harus hidup untuk game berikutnya, berkonsentrasi hanya pada 90 menit itu," ia menegaskan.
Dua pengalaman buruk di masa lalu juga menjadi pelajaran berharga bagi Liverpool, gagal juara akibat kalah poin pada tahun 2014 dan 2019 lalu.
Pada akhirnya Liverpool berhasil meraih mimpi juara setelah 30 tahun, pertama kali di era Premier League.
"Gelar ini terasa sangat spesial bagi saya secara pribadi, juga untuk rekan satu tim, para penggemar, untuk klub secara keseluruhan, karena mereka telah menunggu begitu lama untuk gelar ini.”
Henderson pun bangga jadi bagian dari Liverpool. "Bagian dari kelompok anak-anak muda yang pantas juara karena saya tahu betapa keras mereka berlatih setiap hari," ujarnya.
Dan sederet trofi menjadi bukti kerja keras itu. "Saya rasa kami layak memenangkan Liga Champions, Piala Super Eropa, Piala Dunia Klub dan sekarang Liga Inggris."
Pada akhirnya, Jordan Henderson akan menjadi kapten Liverpool pertama yang mengangkat trofi Liga Inggris setelah 30 tahun, sejak Alan Hansen melakukannya pada musim 1989-1990.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Rencana Lampard Agar Chelsea Bisa Bersaing dengan Liverpoolhttps://t.co/5LuAsns2OP— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 26, 2020
Berita Liverpool Lainnya:
Jurgen Klopp Prediksi Liverpool Juara Liga Inggris di Konferensi Pers Pertamanya
15 Klub yang Lebih Sabar Mengupayakan Gelar Juara Dibanding Liverpool