SKOR.id – Setelah hampir enam tahun sukses berpartner dengan salah satu klub elite Liga Prancis (Ligue 1) Paris Saint-Germain (PSG), Jordan Brand dilaporkan bakal melakukan ekspansi dalam kolaborasi di bidang sepak bola mereka.
Produsen perlengkapan olahraga yang seluruh produknya dibuat oleh Nike. Inc dikabarkan bakal menyeberangi Selat Inggris untuk mendukung salah satu klub sepak bola Liga Inggris asal kota London. Logo Jumpman pun paling cepat akan muncul pada awal musim depan.
Dalam beberapa tahun terakhir, kolaborasi antara Jordan dan PSG telah menghasilkan banyak streetwear yang diyakini menjadi salah satu yang terbaik di dunia. Tidak hanya itu,, kerja sama kedua entitas juga melahirkan banyak kit serta sneaker ikonik di setiap tahunnya.
Kerja sama Jordan dan PSG sejauh ini terbukti sukses menjembatani gap yang selama ini ada antara sepak bola, bola basket, dan streetwear. Jadi, inilah momen yang tepat bagi Jordan intuk melakukan ekspansi roster mereka.
Saat ini di Liga Inggris hanya ada dua tim asal London yang memakai kit dari Nike, Chelsea FC dan Tottenham Hotspur.
Jordan diyakini sudah dalam pembicaraan lebih lanjut dengan sebuah klub asal Inggris dan salah satu tim asal London sepertinya bakal menyusul PSG, ikut memakai kit dari Jordan, dalam waktu dekat. Demikian laporan dari Footy Headlines.
Liga Inggris menjadi kompetisi sepak bola paling dikenal di Amerika Serikat, dan dengan blokecore (anak-anak muda) yang masih merajalela di seluruh AS, mendukung klub Liga Inggris jelas sangat masuk akal bagi merek ikonik tersebut.
Setelah setengah dekade menggunakan seragam PSG x Jordan, paling tidak ada gambaran kecil tentang apa yang diharapkan dari kemitraan brand ikonik tersebut dengan Chelsea atau Tottenham.
Tak perlu dikatakan lagi, jika koleksi Jumpman nanti benar-benar menembus Liga Inggris, kisah Nigeria 2018 bukan tak mungkin akan terulang kembali.
Sejarah mencatat, jersey Timnas Nigeria yang dipakai pada Piala Dunia 2018 menjadi salah satu kisah sukses terbesar Nike dalam beberapa tahun terakhir.
Hampir enam tahun lalu di Rusia, langkah John Obi Mikel dan kawan-kawan memang terhenti hanya di fase grup. Namun, jersey mereka saat itu dipesan lebih dari 3 juta buah dan langsung terjual habis hanya dalam satu jam.
Nike lalu menyetok kembali kaus seragam Super Eagle itu dan melepasnya dengan harga tiga kali lipat dari harga aslinya.