SKOR.id - Usianya baru 16 tahun namun Joan Martinez kini telah mendapatkan pengalaman bermain di level senior. Bek masa depan Los Blancos ini diturunkan dalam laga pramusim lawan AC Milan, Kamis (1/8/2024) pagi WIB.
Masuk pada menit ke-46, Joan Martinez dengan nomor kostum 37, tampil menggantikan Antonio Rudiger dalam pertandingan yang berakhir dengan kekalahan 0-1 lawan AC Milan.
Meski kalah namun performa Joan Martinez yang belakangan ini disebut-sebut sebagai "Sergio Ramos Baru", dalam pertandingan ini sangat menarik perhatian.
Salah satunya ketika Joan Martinez melakukan tackling yang bersih di jantung pertahanan timnya dalam mengantisipasi bola di kaki penyerang I Rossoneri, Marco Nasti.
Joan Martinez juga melakukan sejumlah operan terobosan yang membuka peluang pemain depan Real Madrid dalam mencetak gol.
Bahkan, Joan Martinez sempat mendapatkan peluang ketika menanduk bola umpan silang rekan setimnya.
Sejumlah performa Joan Martinez sepanjang 45 menit di babak kedua membuat dirinya mendapatkan pujian, termasuk dari sang pelatih, Carlo Ancelotti.
"Joan Martinez memiliki segalanya sebagai bek tengah yang dibutuhkan Real Madrid," kata Carlo Ancelotti, dalam konferensi pers setelah pertandingan tersebut.
"Saya tidak bermain di tim senior ketika berusia 16 tahun, namun Joan Martinez anak yang luar biasa. Dia bermain sangat bagus hari ini, dia pemain belakang dengan potensi yang besar. Kami akan membantunya," kata bek sayap Madrid, Lucas Vazquez.
Namun, Carlo Ancelotti memahami satu-satunya kendala yang membuat Joan Martinez tidak dapat tampil secara reguler di musim 2024-2025 ini adalah usianya yang saat ini masih 16 tahun.
Bahkan, walau Joan Martinez akan genap berusia 17 tahun pada 20 Agustus 2024 nanti, Carlo Ancelotti harus tetap mempertimbangkan sejumlah faktor jika ingin menurunkan Joan Martinez secara reguler.
Namun demikian, Real Madrid memang membutuhkan tambahan bek untuk menghadapi musim 2024-2025 nanti. Dan, Joan Martinez dengan performa yang diperlihatkannya dalam laga ini, memiliki peluang untuk dipanggil masuk tim senior, mungkin untuk sejumlah pertandingan.
Saat ini, pemain bertahan dalam hal ini bek tengah menjadi posisi yang "langka" di Real Madrid. Situasi ini tidak terlepas dari cederanya David Alaba yang sudah absen sejak Desember tahun lalu karena cedera lutut.
Sedangkan Eder Militao ketika itu juga dalam proses penyembuhan cedera. Kondisi tersebut membuat Real Madrid hanya memiliki dua bek tengah utama yaitu Nacho dan Antonio Rudiger.
Musim ini, situasinya tidak berbeda. Namun, dalam situasi sulit ini memberikan pintu bagi para pemain muda Real Madrid khususnya yang dari akademi (fabrica) untuk mendapatkan kesempatan bermain dengan tim senior.
Persaingan Tiga Bek Muda Madrid
Kondisi ini pula yang kemudian membuat Carlo Ancelotti memanggil tiga pemain bertahan dari tim junior untuk ikut dalam tur pramusim Los Blancos 2024-2025 yang digelar di Amerika Serikat. Ketiga pemain tersebut adalah Raul Asencio, Jacobo Ramon, dan Joan Martinez.
Raul Asencio, sejatinya memiliki peluang lebih besar karena di antara ketiganya, Raul Asencio yang lebih berpengalaman. Namun, untuk situasi saat ini semuanya memiliki peluang yang sama karena latarbelakang Raul Asencio yang pernah terlibat kasus penyebaran video seksual yang melibatkan salah satu pemain muda Real Madrid.
Raul Asencio pernah dipanggil pada Desember 2023 lalu untuk menghadapi Alaves di ajang La Liga tapi kemudian Carlo Ancelotti mencoret nama tersebut karena sang pemain diketahui harus mengikuti sejumlah persidangan sebagai saksi saat itu.
Musim ini, peluang Raul Asencio kembali terbuka. Namun, dirinya kini menghadapi persaingan dengan bek muda Los Blancos yang kini mulai menjadi perhatian, Joan Martinez.
Jacobo Ramon juga masuk dalam persaingan setelah dirinya masuk skuad Timnas U-19 yang tampil sebagai juara. Namun, dalam turnamen tersebut, Jacobo Ramon hanya tampil dalam dua laga sebagai bek kanan dan setelah itu tidak tampil lagi.
Joan Martinez menjadi pengecualian. Setelah bergabung dari tim muda Levante, Joan Martinez masuk Juvenil C dan kemudian sudah di Juvenil A di bawah asuhan pelatih Alvaro Arbeloa.
Sepanjang latihan di pramusim ini, Carlo Ancelotti memberikan perhatian yang lebih besar kepada pemain ini ketimbang dua bek lainnya tersebut.
Meski usianya masih menjadi hambatan, namun kemampuan serta sikapnya membuat sang pemain memiliki peluang lebih besar tampil di tim senior Real Madrid.
Menghadapi AC Milan, statistiknya menunjukkan, menyentuh bola (menguasai bola) sebanyak 32 kali, akurasi umpannya mencapai 93 persen (25 umpan berhasil dari total 27 umpan).
Joan Martinez melepaskan satu tembakan (tandukan), melakukan 1 tackle berhasil, 1 clearence, dan dua kali memenangkan duel.