- Rencana mantan pemain profesional Mobile Legends, Donkey untuk membentuk organisasi esports bersama skuad GPX makin kuat.
- Donkey menyebutkan bahwa visi misinya tersebut timbul karena beberapa organisasi esports di Indonesia saat ini tidak berlaku "jujur" pada para pemainnya.
- Terkait upah yang dibayarkan ke pemain Donkey menyebutkan bahwa ada beberapa organisasi esports yang tidak membayar penuh upah para pemainnya.
SKOR.id - Tampaknya rencana pembentukan tim esports GPX makin serius digarap oleh para anggotanya.
Hal tersebut disampaikan Donkey melalui kesempatan live streaming di platform NimoTv-nya, Rabu (7/4/2021).
Dirinya menyebutkan bahwa visi misinya tersebut timbul karena beberapa organisasi esports di Indonesia saat ini tidak berlaku "jujur" pada para pemainnya.
Melalui live streaming-nya tersebut Donkey menyebutkan perihal upah yang dibayarkan untuk pemain masih belum transparan.
"Fix! Harus jadi, harus," seru Donkey.
"Jujur saya membentuk manajemen ini karena ingin membuktikan ke dunia esports Indonesia bahwa apapun jika dilakukan dengan kejujuran pasti akan terwujud,"
"Jangan kaget jika dalam jangka waktu satu hingga dua tahun ke depan GPX jadi organisasi esports paling jujur." ucap Donkey.
Terkait upah yang dibayarkan ke pemain Donkey menyebutkan bahwa ada beberapa organisasi esports yang tidak membayar penuh upah mereka.
Lihat postingan ini di Instagram
Donkey juga menyebutkan bahwa jika benar-benar terbentuk hal tersebut tidak akan ada di dalam GPX.
Tentu akan menjadi suatu terobosan besar jika Donkey berhasil mewujudkan cita-citanya tersebut.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
5 Musisi Asia Berstatus Pemilik Tim Esport, Termasuk Member EXO https://t.co/Urc3O6AOBG— SKOR Indonesia (@skorindonesia) April 8, 2021
Berita Mobile Legends lainnya:
Mobile Legends: Bang-Bang Melakukan Perubahan Besar-besaran pada Item Game.