- Inter Milan mulai bergantung kepada gol-gol Lautaro Martinez untuk meraih kemenangan di Liga Italia.
- Saat Lautaro Martinez gagal mencetak gol, Inter Milan kesulitan meraup poin maksimal.
- Fenomena ini mulai terjadi sejak memasuki tahun 2023 atau sembilan pekan terakhir.
SKOR.id - Belakangan Lautaro Martinez mulai menjadi jimat keberuntungan Inter Milan. Saat sang penyerang tidak mencetak gol maka timnya tidak bisa menang.
Fenomena inilah yang terjadi saat musim memasuki tahun 2023, tepatnya sejak pekan ke-17 dan berlangsung hingga sekarang.
Inter Milan akan sangat membutuhkan gol Lautaro Martinez jika ingin terus meraup poin maksimal di Liga Italia.
Saat ini, tim asuhan Simone Inzaghi ini hanya mengemas 16 kemenangan dari 25 pertandingan, sisanya 2 hasil imbang dan 7 kekalahan.
Nerazzurri berada di posisi kedua, menempel Napoli di puncak klasemen tapi tertinggal 15 poin jauhnya.
Di pekan ke-26, Inter akan menyambangi Spezia, tim yang berada di bibir jurang degradasi. Mereka datang setelah menang atas Lecce tapi kalah dari Bologna di dua pekan sebelumnya.
Lautaro Martinez diharapkan bisa mencetak gol di pertandingan nanti karena jika melihat tren sekarang, Nerazzurri akan sulit menang saat sang penyerang Argentina mandul.
Berdasarkan data yang dipaparkan Sky Sport Italia, dalam sembilan pekan terakhir pemain berjulukan Si Banteng itu mencetak tujuh gol, Inter berhasil meraih 16 dari 18 poin yang tersedia.
Namun, ketika Martinez gagal merobek gawang lawannya, Inter tanpa kemenangan dalam tiga pertandingan dan hanya memetik satu poin.
Tercatat sejak pekan ke-17 hingga 25, atau sembilan pekan terakhir Serie A, Inter mengoleksi lima kemenangan, dua hasil imbang, dan dua kekalahan.
Dari semua hasil positif dimana Inter Milan memetik poin maksimal, Lautaro Martinez selalu mencetak gol. Tren ini dimulai saat ia membobol gawang Monza dan menyelamatkan timnya dari kekalahan, skor 2-2, awal Januari lalu.
Golnya berlanjut kala Inter menyambut Hellas Verona di Giuseppe Meazza. Martinez mencetak gol cepat hari itu yang memberikan tiga angka untuk timnya.
Di pekan berikutnya, bersanding dengan Angel Correa saat menghadapi Empoli, keran gol Martinez berhenti dan Inter kalah 0-1.
Namun, di dua giornata selanjutnya ia kembali memperlihatkan ketajaman dan Inter menang. Pemain 25 tahun itu mencetak brace ke gawang Cremonese dan sebiji gol kontra AC Milan.
Bertemu Sampdoria, hanya satu poin direguk Inter karena mereka bermain imbang tanpa gol, meski menurunkan duo penyerangnya Martinez dan Romelu Lukaku.
Nerazzurri kembali merasakan kemenangan kala menghadapi Udinese (3-1), dengan Martinez mencetak gol ketiga setelah tampil dari bangku cadangan menggantikan Lukaku.
Mantan pemain Racing Club kembali menjadi pembeda saat mencetak gol kedua Inter ketika menekuk Lecce, setelah pekan sebelumnya dikalahkan Bologna 0-1.
Dari 7 gol yang dicetak di Serie A dalam periode tersebut, harus ditambahkan juga gol Martinez di Piala Italia melawan Parma (babak 16) dan kemenangan 3-0 melawan AC Milan di final Piala Super Italia di Riyadh.
Dari empat penyerang milik Inter Milan (Lukaku, Edin Dezko, dan Correa), Lautaro Martinez masih yang tersubur dalam 14 laga terakhir Serie A. Dia mengemas 9 gol dari 12 kali starter.
Deretan Gol Lautaro Martinez dalam 9 Pekan Terakhir Liga Italia 2022-2023
Pekan ke-17: Monza 2-2 Inter Milan (1 gol)
Pekan ke-18: Inter Milan 1-0 Hellas Verona (1 gol)
Pekan ke-19: Inter Milan 0-1 Empoli
Pekan ke-20: Cremonese 1-2 Inter Milan (2 gol)
Pekan ke-21: Inter Milan 1-0 AC Milan (1 gol)
Pekan ke-22: Sampdoria 0-0 Inter Milan
Pekan ke-23: Inter Milan 3-1 Udinese (1 gol)
Pekan ke-24: Bologna 1-0 Inter Milan
Pekan ke-25: Inter Milan 2-0 Lecce (1 gol)
Inter Milan saat Lautaro Martinez Mencetak Gol
Dari pekan ke-17 hingga 25:
5 Kemenangan
1 Imbang
0 Kekalahan
6 Pertandingan
16 Poin
Inter Milan saat Lautaro Martinez Tidak Mencetak Gol
Dari pekan ke-17 hingga 25:
0 Kemenangan
1 Imbang
2 Kekalahan
3 Pertandingan
1 Poin