SKOR.id - Semen Padang terus bersiap untuk menghadapi babak semifinal Liga 2 2023-2024. Pembenahan pun terus dilakukan Semen Padang agar bisa tampil maksimal di babak semifinal.
Salah satu yang menjadi perhatian mereka untuk segera dibenahi adalah soal penyelesaian akhir. Itu memang terlihat dari jumlah gol yang mereka hasilkan pada babak 12 besar.
Kendati berhasil memuncaki klasemen Grup X, Semen Padang adalah tim yang paling sedikit mencetak gol dibandingkan tiga kontestan semifinal lainnya. Ya, skuad yang dilatih Delfiadri itu hanya mencetak lima gol dari enam laga yang telah dijalani.
Bandingkan dengan Persiraja Banda Aceh yang menjadi runner-up terbaik di Grup X yang berhasil mengemas enam gol. Pun dengan Malut United (9 gol) dan PSBS Biak (10 gol) yang lolos ke semifinal sebagai juara Grup Y dan Grup Z.
“Lini serang memang menjadi pekerjaan rumah kami sebelum menghadapi babak semifinal,” kata Delfiadri, seperti dikutip laman ligaindonesiabaru.com.
“Sebenarnya setiap permainan kami sudah meminta kepada seluruh pemain, tidak hanya lini serang, untuk bisa memaksimalkan setiap peluang yang didapatkan,” jelas Delfiadri.
Seperti diketahui, Semen Padang berhasil melaju ke babak semifinal usai memuncaki klasemen Grup X babak 12 besar.
Pada babak semifinal, tim berjulukan Kabau Sirah itu bakal menghadapi Malut United. Babak semifinal akan digelar dalam dua leg dengan format kandang-tandang.
Semen Padang akan lebih dahulu bertandang ke markas Malut United di Stadion Madya, Jakarta, 25 Februari nanti. Empat hari berselang, giliran Malut United yang akan menyambangi kandang Semen Padang di Stadion H. Agus Salim, Padang.
Sedangkan pada semifinal lainnya mempertemukan Persiraja Banda Aceh melawan PSBS Biak. Jadwal semifinal kedua tim juga digelar pada 25 dan 29 Februari nanti.
Sekadar informasi, keempat tim itu akan memperebutkan tiga tiket promosi ke Liga 1 2024-2025. Artinya, dua tim yang berhasil melaju ke babak final otomatis mendapatkan tiket promosi.
Sedangkan satu tim lainnya adalah dari peringkat ketiga terbaik. Dan yang memperebutkan jatah itu adalah dua tim yang kalah di babak semifinal.