- Lionel Messi dan Pep Guardiola akan kembali bertemu.
- Namun kali ini sebagai musuh pada laga PSG vs Manchester City.
- Intip kembali kemesraan Guardiola dan Messi ketika masih di Barcelona.
SKOR.id - PSG akan menjamu Manchester City pada matchday 2 Grup A Liga Champions musim 2021-2022.
Laga tersebut rencananya akan dihelat di Stadion Parc des Princes, Rabu (29/9/2021) mulai pukul 02.00 dini hari WIB.
Satu hal yang membuat laga tersebut ditunggu-tunggu adalah momen reuni Lionel Messi dengan mantan pelatihnya, Pep Guardiola.
Tentu saja, cerita Messi dan Guardiola ketika masih sama-sama di Barcelona menjadi kisah cukup melegenda di dunia sepak bola.
Sebab superstar Argentina itu telah memainkan lebih banyak pertandingan, mencetak lebih banyak gol (211), dan membuat lebih banyak assist (92) di bawah Guardiola daripada manajer lain mana pun dalam kariernya.
Kisah dimulai pada medio 2008 saat Barcelona memutuskan mempromosikan Pep Guardiola yang baru setahun menangani Barcelona B.
Tak butuh waktu lama, Pep Guardiola lansung telah membangun fondasi dasar filosofi 'tiki-taka' dalam skema dasar permainan Barcelona.
Dengan ciri khas umpan-umpan pendek dan permainan indah, El Barca menjelma menjadi serdadu yang sukses mengukir sejarah emas di jagad sepak bola dunia.
Tentu saja, ini tak lepas dari kegeniusan Lionel Messi yang 'memakan' habis strategi sang pelatih di lapangan.
Guardiola terhitung empat tahun menjadi pelatih Barcelona sebelum pada 2012 ia hijrah ke PSG.
Selama waktunya tersebut, pelatih asal Spanyol itu sukses mencatatkan banyak hal. Termasuk sejumlah momen kemesraan bersama pemain kesayangannya, Lionel Messi.
Jelang laga PSG vs Man City, inilah tiga momen mesra Messi - Guardiola ketika di Barcelona:
Simalakama Pep Guardiola
Pada 2008, Pep Guardiola dihadapkan pada situasi berat. Messi diminta membela timnas Argentina di Olimpiade Beijing 2008.
Padahal kala itu, Barcelona sendiri sedang fokus pada babak penyisihan grup Liga Champions. Dengan berbagai pertimbangan, Guardiola menyuruh Messi pergi membela timnya.
Keputusan ini sempat membuat sang pelatih jadi bahan olok-olok. Sebab Guardiola mengizinkan Messi pergi tanpa jaminan keuntungan apapun di pihak Barcelona.
Namun perhitungan Guardiola tepat. Messi sukses meraih medali emas di Olimpiade tersebut. Sementara El Barca berhasil mengalahkan Wisla Krakow.
Sejak saat itu, La Pulga langsung menaruh respek kepada pelatihnya.
Momen Penyerahan Ballon d'Or 2010 (Kisah anak dan bapak)
Pada tahun 2010, ada tiga pemain Barcelona yang masuk ke dalam nominasi Ballon d'Or.
Mereka adalah Lionel Messi, Xavi Hernandez dan Andres Iniesta. Namun ternyata, Messi-lah yang keluar sebagai juara dan membawa pulang penghargaan tersebut.
Guardiola bertugas memberikan trofi Ballon d’Or tersebut kepada sang pemenang.
Dan seperti seorang bapak yang bangga terhadap anaknya, Guardiola memberikan trofi Ballon d'Or kepada Messi dengan senyum yang menghiasi wajahnya.
Pelukan Terakhir
Pertandingan terakhir Pep Guardiola di Barcelona terjadi pada 5 Mei 2012. Saat itu klub asal Katalan menang besar dengan skor 4-0 atas Espanyol.
Gol terakhir pada laga tersebut dicetak oleh Lionel Messi melalui titik putih. Setelah berhasil mencetak gol, Messi berlari ke arah Pep Guardiola dan memberikannya pelukan terakhir.
Susai pertandingan, Pep Guardiola pun memuji pemain kesayangannya tersebut dan berterima kasih.
“Saya mencoba untuk membantu Messi dalam semua hal yang saya bisa untuk membuatnya nyaman. Tapi, Messi juga telah membantu mengangkat nama saya dan dikenal sebagai seorang pelatih," katanya.
Wawancara Eksklusif Wapres AFF Ratu Tisha: Di Balik Drawing Piala AFF 2020 https://t.co/rukpePfHeM— SKOR.id (@skorindonesia) September 27, 2021
Berita Liga Champions Lainnya:
13 Pertandingan Liga Champions dengan Jumlah Gol Terbanyak
Erling Haaland Pertama, Ini 10 Pemain Tercepat yang Capai 21 Gol di Liga Champions