- Paris Saint-Germain dibayangi mimpi buruk saat tandang ke Camp Nou.
- Tim Mauricio Pochettino pernah jadi korban La Remontada Barcelona empat tahun lalu.
- PSG hancur dengan skor 1-6, meski menang 4-0 pada pertemuan pertama di kandang sendiri.
SKOR.id - Pilar Paris Saint-Germain, Rafinha Alcantara, mengajak timnya melupakan mimpi buruk melawan Barcelona.
Tim besutan Mauricio Pochettino menuju Camp Nou untuk melakoni leg pertama 16 besar Liga Champions, Rabu (17/2) dini hari WIB.
Tapi PSG punya kenangan pahit dalam kunjungan terakhir mereka ke Barcelona empat tahun silam, saat kalah 1-6 dari Lionel Messi dan kawan-kawan.
Pada kesempatan itu Rafinha dan Neymar masih berseragam Barcelona tapi keduanya sekarang ada di pihak sebaliknya.
Kini, Rafinha menegaskan Les Parisiens mengusung target pulang dengan kemenangan.
"Klub apa yang tidak menderita setelah La Remontada? Kami memiliki kesempatan untuk merespons, memainkan laga besar dan mengeluarkan duri ini dari kaki kami," ujar produk akademi Barcelona ini kepada Le Parisien.
"Saya dapat katakan kepada Anda kami ingin ke lapangan dan memenangi pertandingan ini."
Sukes Barcelona menyingkirkan PSG itu kemudian dikenal dengan sebutan La Remontada atau Comeback, merujuk pada keberhasilan Barcelona di babak 16 besar Liga Champions 2017 melawan PSG.
The Catalans kalah telak 4-0 di leg pertama di Paris, dan sebelumnya tidak ada tim yang mampu membalikkan defisit tersebut.
Namun Barcelona menggila dan akhirnya lolos ke perempat-final berkat kemenangan 6-1 di Camp Nou, termasuk tiga gol yang dicetak setelah menit ke-88.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Zidane Tak Paham Mengapa Real Madrid Alami Krisis Cedera, Hanya Bisa Khawatir https://t.co/cETlmR1Vgj— SKOR Indonesia (@skorindonesia) February 14, 2021
Berita Barcelona vs PSG Lainnya
Ousmane Dembele: PSG Ingin Balas Dendam Kekalahan 1-6 dari Barcelona
Miralem Pjanic Frustrasi dan Bingung Tak Dimainkan di Barcelona